Site icon nuga.co

Ini Dia Tren Makanan Baru, Macaronut

Tren makanan baru secara global kini berkembang bersama kreativitas lewat variasinya yang menjajal peta kuliner dunia.

Para koki tak bisa berdiam diri dan menunggu untuk melihat makanan apa yang tengah populer saat ini.
Terutama jika tak ingin dinilai hanya ikut-ikutan tren.

Menciptakan jenis makanan baru pun tak sekadar menciptakan kreasi yang benar-benar baru.

Kreasi baru ini juga boleh diciptakan dari modifikasi makanan lama dengan beberapa elemen baru.

‘Kawin silang’ terbaru di dunia pastry dan yang juga membuat gempar dunia maya adalah macaronut.

Macaronut merupakan kawin silang antara macaron dengan donat.

Mengutip News.com.au, Macaronut ini diciptakan oleh seorang ahli pastry dari Prancis, chef Francois Payard.

Macaronut diciptakan dalam rangka perayaan Macaron Day di negara tersebut pada tanggal 20 Maret 2016 mendatang.

Makanan penutup ini memiliki ukuran sebesar macaron.
Hanya saja, ketika macaron berbentuk bulat ‘mulus’, macaronut memiliki lubang di ‘cangkang’ bagian atasnya. Mirip seperti donat.

Di bagian tengahnya, Macaronut ini diisi dengan krim stroberi dan di bagian atasnya diberi taburan permen kecil warna-warni.

Setiap buahnya memiliki kandungan kalori empat ratus lima puluh kalori.

Macaron sendiri sebenarnya merupakan makanan Prancis. Jenis makanan penutup yang manis ini sebenarnya merupakan camilan dari meringue yang dipanggang.

Meringue ini terbuat dari campuran putih telur, gula, dan juga bubuk almond yang dikocok sampai kaku.

Adonan ini kemudian dicetak bulat kemudian dipanggang. Macaron sendiri disajikan ditumpuk seperti sandwich. Isian tengahnya bisa berupa krim, buah atau selai.

Meski baru akan dijual tanggal 20 Maret mendatang di bakery Payard dan beberapa toko roti lain di New York, namun keberadaan Macaronut ini sendiri sudah menarik perhatian para pecinta makanan manis.

Selain itu kreasi untuk makanan pasta juga berkembang Sebagai salah satu makanan favorit hampir semua masyarakat dunia menyukainya.

Dengan tambahan berbagai saus dan topping lainnya, sepiring pasta pasti langsung tandas tak bersisa.

Namun masihkah Anda suka kalau ternyata di dalam pastanya ada campuran serangga?

Hanya saja jangan bayangkan kalau di dalam sepiring pasta ini, Anda akan melihat potongan daging serangga di dalamnya.

Pasta ini hanya dibuat dari tepung yang terbuat dari serangga, misalnya jangkrik atau belalang.

Sebuah pabrik di Thiefosse, di sebelah timur Prancis, Stephanie Richard memproduksi pasta dengan tepung serangga.

Mengutip Mirror, awalnya dia hanya mempekerjakan satu orang saja di empat tahun silam.

Namun, seiring dengan keberhasilannya memperkenalkan pasta serangga ke wilayah yang lebih luas, dia pun mempekerjakan lebih banyak staf.

“Serangga adalah protein di masa depan,” katanya.

“Ini adalah protein berkualitas tinggi yang dicerna dengan baik oleh tubuh.”

Mengutip Headlines & Global News, pembuatan pasta serangga ini terinspirasi dari penggunaan serangga untuk memenuhi kebutuhan atlet akan makanan diet tinggi protein.

Dengan bantuan dari satu stafnya, Alain Limon, mereka membuat fusilli, penne dan spagheti.

“Nama dari bahan pembuatnya mungkin bikin tak nafsu makan, tapi rasanya sangat enak.”

Tepung serangga ini dikombinasikan dengan telur dan tepung gandum organik.
Kadang, ada tambahan dari jamur cepe untuk menambahkan rasa kacang ke dalam pastanya.

Di bulan Desember lalu, Richard menjual lima ratus pak pasta serangga di toko.

Serangga sekarang ini bukanlah sebuah makanan yang aneh. Di beberapa negara bahkan sudah ada yang terlebih dulu mengonsumsi serangga, termasuk di Thailand dan juga Indonesia.

Masih ada lagi makanan tren baru “rainbow cake”

Kue ini sempat populer beberapa waktu lalu.

Kue rainbow sendiri sebenarnya dikenal sebagai King cake.

Kue ini sendiri memiliki beragam kultur dari satu kuenya. Kultur yang dimaksud adalah Prancis, Spanyol, Portugis, Swiss, Bulgaria dan Belgia.

Kesamaannya adalah mereka semua merayakan Epiphany.

Epiphany biasanya dirayakan setiap awal Januari dan dalam perkembangannya, kue ini memiliki banyak variasi, dari kue sampai cup cake.

Popularitasnya memuncak di tahun lalu. Hanya saja, setelah lebih dari satu tahun kue ini ternyata masih ada kreasi terbarunya.

Beberapa waktu lalu, ada kreasi terbaru dari varian rainbow ini, bagel rainbow. Hanya saja, kreasinya tak bertahan lama. Kreasi terbarunya adalah donat rainbow atau donat pelangi.

Sama seperti bagel rainbow sebelumnya, rainbow donat ini masih berbentuk bulat. Pelanginya, tak langsung tampak di bagian luar donatnya. Lapisan pelanginya terlihat di bagian dalam donatnya.

Ada dua versi donat pelangi, pelangi di dalam dan pelangi di bagian luar. Pada intinya, memiliki lapisan rasa yang berbeda yang digabungkan menjadi satu.

Salah satu yang mempopulerkan donat pelangi ini adalah toko kue di Brooklyn, Moe Dough.

Minggu lalu mereka meluncurkan kreasi terbarunya, dan langsung terjual habis di hari yang sama.

Exit mobile version