Tulisan terbaru majalah terkenal “reader digest” mengingatkan para pekerja untuk “melupakan” kopi ketika mempersiapkan diri sebagai orang kantoran.
“Digest” mengungkapkan, tanpa kopi para pekerja akan bisa lebih efektif dalam menyelesaikan kerja mereka..
Untuk itu dengan nada tanya, “digest” membuka tulisannya dengan mengatakan, rutinitas apa yang Anda lakukan setiap pagi ketika tiba di kantor?
Menyiapkan secangkir kopi, bercengkrama dengan beberapa rekan kerja, atau memeriksa e-mail?
Biasanya satu jam pertama waktu bekerja Anda berlalu begitu saja tanpa terasa.
Untuk itu “digest” menyarankan beberapa cara terbaik untuk menghabiskan satu jam pertama waktu kerja Anda.
Saran pertama adalah, biasakan sarapan sebelum memulai kerja
Jangan membiasakan sarapan setelah Anda tiba di kantor.
Duduk di depan layar komputer sambil sarapan dan minum kopi hanya akan membuat Anda melirik media sosial ketimbang menyelesaikan pekerjaan, kata Laura Stack, seorang pakar dan pembicara tentang produktivitas.
Anda tidak bisa fokus bekerja dengan sendok di tangan Anda, tambah Stack.
Lantas, buat daftar kerjaan yang harus dilakukan
Beberapa orang menuliskan daftar pekerjaan dengan meletakkan yang paling mudah di barisan paling awal agar mereka merasa senang karena sudah berhasil mengerjakannya, kata penulis buku Smarter Better Faster: The Secrets of Being Productive in Life and Business.
Namun, ternyata hal ini berlaku hanya untuk menghargai diri Anda sendiri, bukan menjadi produktif.
Justru Anda harus membuat daftar dimulai dari pekerjaan yang Anda prioritaskan lebih dulu.
Lalu, membuat daftar ini juga harus spesifik dan kalau perlu, beri waktu untuk menyelesaikannya, sehingga Anda bisa mengukur keberhasilan dalam mengerjakan tugas yang sulit sekalipun.
Selain itu, yang sangat penting, jangan minum kopi terlalu pagi
Kafein bisa membantu meningkatkan energi Anda dalam mengerjakan tugas yang berat, kata Chris Bailey, penulis buku The Productivity Project.
Pikirkan pekerjaan berat yang harus Anda selesaikan dan kapan Anda akan menyelesaikannya. Sebab, pada saat itulah Anda membutuhkan energi dari kopi, tambah Bailey
Untuk mencegah kantuk dan mengembalikan stamina, setelah bekerja beberapa jam, banyak orang mengatasinya dengan minum kopi.
Ternyata, ada fakta menarik lain dari kopi, yaitu dapat mencegah seseorang untuk berbohong.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Aleksander Ellis dari University of Arizona dan Michael Christian dari University of Norh Carolina, mereka membuktikan bahwa kopi berpotensi untuk melawan tekanan sosial yang dialami oleh karyawan, dan menangkal kemungkinan seseorang untuk bertindak di luar aturan.
Penelitian ini mempelajari hubungan antara efek kurang tidur dan asupan kafein pada 229 responden mahasiswa.
Seluruh responden dibagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok diharuskan meminum kopi, kelompok lainnya diminta untuk mengunyah permen karet, sedangkan kelompok terakhir diwajibkan untuk menahan kantuk selama satu malam, tanpa kopi dan permen karet.
Sebelumnya, seluruh kelompok telah lebih dulu dikondisikan tengah menghadapi tugas kuliah yang membutuhkan biaya besar.
Lalu, untuk mendapatkan uang lebih banyak, mereka diperbolehkan untuk berbohong kepada orang lain.
Hasilnya, para responden yang tidak tidur semalaman tanpa kopi, ditemukan lebih banyak berbohong demi mendapatkan uang untuk menyelesaikan tugas kuliah.
Kemudian, dari tiga kelompok responden, ternyata mereka yang mengonsumsi kopi diketahui lebih jujur dan patuh pada aturan untuk memenuhi tugas tersebut.
Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa Anda akan bekerja dengan baik jika stamina tubuh dalam kondisi prima dan tidak mengantuk.
Selain membuat seseorang lebih sering berbohong, ternyata mengantuk juga dapat membuat Anda cepat lengah, berpotensi menjadi korban kecelakaan di jalan raya, dan juga sering melanggar peraturan dengan berbohong.
Jadi, janganlah mengacuhkan anjuran untuk tidur lelap lebih kurang delapan jam, dan beristirahat dengan maksimal.
Nah, jika tidak sempat istirahat, dianjurkan untuk minum kopi secukupnya. Ingat, jangan berlebihan.