Siapa yang tidak terobsesi dengan payudara?
Tentu, tidak hanya lelaki. Wanita sendiri juga terobsesi dengan payudara, baik yang dimilikinya maupun milik perempuan lainnya.
Nah, kali ini situs kesehatan terkenal “health.com,” tidak berbicara mengenai obsesi itu.
“Kita tidak bicara dengan suka atau tidak suka melirik melirik payudara tapi akan bicara kepribadian seseorang dikaitkan payudara miliknya,” tulis “health.com,” di edisi khususnya, 14 Oktober 2016.
Ukuran payudara wanita bisa menggambarkan kepribadian atau karakter pemiliknya.
Ya, hal ini sudah diteliti secara ilmiah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Alibaba, perusahaan e-commerce raksasa dari Cina, menemukan bahwa pelanggan yang membeli bra dengan ukuran cup B atau lebih kecil cenderung menghabiskan uang lebih sedikit dibanding rekan-rekan mereka yang ukuran payudaranya lebih besar.
Total uang yang dikeluarkan dibagi menjadi lima kategori: rendah, sedikit rendah, menengah, sedikit tinggi, dan tinggi.
Hanya tujuh persen wanita berukuran B yang masuk kategori belanja ‘tinggi’, sedangkan ada dua puluh empat persen wanita berukuran D yang masuk kategori belanja ‘tinggi’.
Anda juga perlu tahu, wanita yang memiliki payudara besar mengalami kecendurangan gangguan makan.
Wanita dengan payudara asimetris dan payudara ekstra besar lebih mungkin untuk merasa rendah diri dan mengalami gangguan makan, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.
Dr. Rod J. Rohrich, pemimpin redaksi jurnal menjelaskan bahwa payudara besar sering diklasifikasikan sebagai masalah kosmetik dan hal ini memberi efek psikologis dan emosional.”
Namun begitu, mereka yang memiliki payudara besar diyakini punya IQ tinggi
Berlawanan dengan kepercayaan populer yang tidak berdasar, wanita berdada besar benar-benar memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang ukuran payudaranya lebih kecil.
Sebuah studi dari University of Chicago menemukan, wanita yang berpayudara besar memiliki IQ rata-rata sepuluh poin lebih tinggi dibandingkan wanita lain dengan payudara lebih kecil.
Belum ditentukan korelasi antara ukuran payudara dan kecerdasan. Tapi, diduga ada hubungannya dengan tingkat hormon seks.
Hormon seks membantu menentukan ukuran payudara wanita.
Selain itu, hal ini juga bisa dikaitkan dengan kemungkinan seleksi alam di mana pria cerdas lebih memilih wanita berpayudara besar sebagai mitra reproduksi untuk memastikan anak-anak mereka akan mewarisi ukuran payudara yang lebih besar dan kecerdasan yang lebih tinggi.
Keuntungan lain dari mereka berpayudara besar adalah, sifatnya lebih keibuan.
Sebuah studi tahun yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan, secara insting pria yang tidak ingin punya anak lebih suka payudara yang lebih kecil, sementara mereka yang ingin menjadi ayah lebih suka pada payudara yang lebih besar.
Temuan ini menyiratkan bahwa payudara besar adalah sinyal bawaan dari kapasitas fisik seorang wanita untuk melahirkan dan mengasuh anak-anak.
Berlainan dengan mereka yang memiliki payudara besar, payudara kecil, peminum kopi berat
Wanita dengan payudara yang lebih kecil cenderung menjadi peminum kopi berat. Minimal, mereka minum tiga cangkir sehari.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menemukan, tiga cangkir sehari sudah cukup untuk mulai membuat payudara menyusut dan efek ini bertambah jika jumlah kopi yang diminum juga bertambah.
“Minum kopi memiliki pengaruh besar pada ukuran payudara,” kata Helena Jernstroem, dosen onkologi eksperimental di Universitas Lund.
“Namun wanita peminum kopi tak usah khawatir ukuran payudara mereka akan mengecil dalam semalam. Payudara akan mengecil tapi tidak akan menghilang.”
Wanita yang melakukan implan payudara, setidaknya tiga kali lebih mungkin untuk melakukan bunuh diri dan risiko ini semakin meningkat sejalan dengan waktu.
Sebuah studi tahun sembilan tahun silam yang diterbitkan di Annals of Plastic Surgery menemukan, peningkatan risiko bunuh diri menjadi sangat jelas, setelah sepuluh tahun seorang wanita m
Selain masalah payudara dikaitkan dengan kepribadian dan karakter, Anda perlu juga tahu bahwa bagian tubuh wanita yang paling cepat mengalami penuaan adalah payudara.
Sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Genome Biology, memaparkan bahwa bagian tubuh wanita yang paling cepat mengalami penuaan bukanlah wajah, melainkan payudara.
Studi menemukan, jaringan tissue di payudara merupakan bagian yang paling sensitif sehingga sangat peka terhadap proses penuaan.
Selain itu, studi juga mengungkapkan bahwa area payudara wanita sering terekspos dengan perubahan ukuran karena mengikuti berat badan sehingga mudah mengendur dan menua.
Perubahan yang umum terjadi adalah saat wanita mengalami penurunan berat badan, peningkatan berat badan, dan hamil.
Kondisi tersebut membuat elastisitas kulit dan jaringan dalam payudara mengalami penurunan drastis.
Para pakar mengatakan memulaskan pelembab khusus payudara setiap hari dapat memperlambat proses penuaan pada payudara.
Penyebab utama lainnya adalah paparan sinar matahari langsung pada payudara. Hal ini kerap terjadi pada wanita yang hobi mengenakan bikini dan berjemur. Kebiasaan ini pun ditengarai berperan besar dalam mengurangi kekencangan kulit payudara.
Jadi, mulailah untuk lebih memperhatikan kecantikan payudara Anda dan jangan hanya fokus mengaplikasikan produk anti-penuaan di wajah.