Caladium? Iya, sang keladi. Tanaman hias yang kini sedang moncreng bersamaan dengan sedikit redupnya jenis monstera dan aglonema.
Tren caladium kini sedang digemari para pecinta tanaman hias..
Secara luas masyarakat menyebut caladium itu dengan keladi. Warna dan bentuk daunnya yang cantik membuat keladi banyak disukai.
Nama keladi berasal dari nama ilmiah Caladium. Caladium merupakan salah satu marga dari keluarga talas-talasan atau famili Araceae. Meski sudah akrab dan banyak dijumpai di Indonesia, keladi bukan tumbuhan asli Indonesia.
Tumbuhan ini bukan asli dari Indonesia, meskipun saat ini seakan-akan sudah umum dijumpai
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Caladium lalu banyak dinaturalisasi di negara tropis seperti Indonesia. Caladium dapat tumbuh di area terbuka
Karakteristik Caladium yang khas tampak dari daun yang melebar. Caladium pada umumnya mempunyai daun berbentuk anak panahi.
Selain anak panah, bentuk daun caladium juga dianggap mirip seperti hati, kuping gajah, dan sayap.
Jumlah daun caladium pun beragam pada satu tanaman. Ada yang mempunyai banyak daun tetapi ada pula yang hanya berdaun dua atau tiga lembar dalam satu tanaman
Selain itu, caladium juga memiliki banyak warna.nBeraneka warna, ada yang evergreen [hijau seluruhnya], ada pula yang mempunyai masa dorman atau berhenti tumbu
Untuk Anda juga tahu, sebagian keladi tumbuh menjadi gulma atau rumput yang menggangu. Tentu saja banyak pula di antara keladi ini yang dibudidayakan menjadi tanaman hias
Dari tujuh spesies yang ditemukan di Amerika, kini terdapat lebih dari seribuan hasil kultivar atau varietas tanaman yang sudah dibudidayakan.
Beberapa yang populer adalah caladium ace of heart yang berbentuk seperti hati dan berwarna merah muda. Ada pula caladium candidum yang berwarna putih, serta caladium green spider dengan campuran hijau dan merah dengan tekstur tulang daun seperti sarang laba-laba.
Kegandrungan masyarakat terhadap keladi ini disebabkan daunnya yang cantik dan mudah dirawat.
Untuk merawat tanam talas-talasan cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus
Lantas?
Cukup dengan media tanam lembap
Pastikan media tanam selalu lembap yakni tidak terlalu basah dan tidak juga terlalu kering.
Selain itu hindari dari cahaya matahari langsung
Tempatkan tanaman ini di lokasi yang terhindar dari cahaya matahari langsung. Cahaya matahari langsung dapat menyebabkan tanaman daun terbakar.
Jangan alpa membuang bagian yang terkena hama
Apabila ada bagian tanaman yang terkena penyakit atau hama segera potong dan buang bagian tersebut agar tidak menyebar ke bagian lainnya.
Rutin menyiramnya untuk menyuburkannya. Tanaman keluarga talas dapat disiram dengan air maupun menggunakan pupuk kompos. Juga disarankan menyiram tanaman dengan air cucian beras karena bernutrisi tinggi untuk tanaman talas-talasan.
Untuk menyuburkan tnm bisa dilakukan secara murah dan mudah adalah dengan menyiramkan tanam secara rutin dengan air cucian beras,
Untuk memperbanyak batang dan daun tanaman talas-talasan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari memanfaatkan umbi, biji, rimpang, stek.
Jangan pernah lupa memerhatikan tanaman talas-talasan setiap hari untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik dan daun-daun yang cantik bermekaran sempurna.