Segelas jus tomat dan wanita menopause? Lantas, apa hubungannya!!
Jawabannya, segelas jus tomat mampu mengurangi gejala kecemasan, menjauhi rasa marah, dan hot flashes atau dikenal dengan rasa panas di dalam tubuh, diikuti dengan keluarnya keringat, serta jantung berdebar.
Untuk itu, dibandingkan mengonsumsi buah tomat, segelas jus tomat bagi wanita menopause disarankan oleh para ahli.
Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi seiring bertambahnya usia seorang wanita. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita saat berusia empat puluh lima tahun atau saat menginjak usia di atas lima puluh tahun.
Perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita di masa menopause biasanya menimbulkan gejala, seperti mudah tersinggung, cemas yang berlebihan, dan rasa panas hingga berkeringat pada malam hari.
Gejala-gejala tersebut bukan hanya mengurangi kualitas hidup tapi juga bisa membuat seorang wanita mengalami stres.
Sejumlah peneliti dari Tokyo Medical University mengungkapkan bahwa segelas jus tomat per hari dapat membantu meringankan gejala menopause tersebut.
Para penelitian seperti yang dipublikasikan jurnal “Nutrition Journal” menganjurkan para wanita yang memiliki gejala menopause deiminta untuk minum dua ratus mililiter jus tomat tanpa gula dua kali sehari selama seminggu.
Peneliti dari Tokyo Medical University di Jepang yang melakukan penelitian ini melacak detak jantung dan kolesterol serta gejala menopause pada minggu ke empat dan kedelapan.
Ternyata setelah empat minggu, terjadi penurunan kadar trigliserigda.
Lalu, gejala menopause pun menurun.
Menurut peneliti, hal ini terjadi karena kemungkinan komponen bioaktif seperti 13-okso-ODA dan asam lemak pada jus tomat mendukung kesehatan jantung. Jus tomat juga memiliki lebih banyak likopen dan antioksida yang dapat membantu mengurangi stres menopause.
“Zat lain yang secara alami ditemukan dalam jus tomat adalah neurotransmitter bernama asam gamma-aminobutyric yang dapat membantu mengurangi hot flashes dan stres,” pendapat dokter kandungan yang mengkhusukan diri pada pasien menopause, Steven A. Rabin, MD seperti dilansir dari laman Prevention
Penelitian sebelumnya menunjukkan, bahan kimia dalam jus tomat, seperti asam gamma-aminobutyric dapat bertindak seperti hormon estrogen.
eperti diketahui, saat menopause, hormon estrogen berkurang sehingga menimbulkan gelaja tersebut.
Selain itu, minum jus tomat juga dapat membakar lebih banyak kalori dan kadar lemak dalam darah pun menurun saat beristirahat.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa gejala menopause akan lebih buruk jika wanita yang memiliki fibromyalgia tidur siang.
Sebuah survei lebih dari seribu pasien menemukan bahwa sering tidur siang justru meningkatkan depresi, kecemasan, kelelahan, hingga masalah tidur pada mereka yang memiliki fibromyalgia.
Fibromyalgia, merupakan rasa nyeri kronis yang menyebar di seluruh bagian tubuh, seperti pada otot dan persendian.
Selain membangtu para perempuan gejala menopause, tomat juga menawarkan khasiat untuk merawat kecantikan.
Kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan yang tinggi membuat tomat ampuh dalam untuk menghambat terjadinya penuaan dini serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Tomat dapat bekerja sebagai tabir surya yang baik bagi tubuh karena kaya akan likopen. Cara terbaik untuk menjadikan tomat sebagai tabir surya adalah dengan mengonsumsinya secara langsung, atau mengoleskan jus tomat pada kulit.
Antioksidan dalam tomat membantu mencegah keirput. Selain itu, tomat juga bisa memerangi radikal bebas yang membuat penuaan dini.
Oleskan jus tomat dan jus lemon secara berkala di kulit wajah untuk mengecilkan pori-pori dan mencegah datangnya jerawat.
Mengaplikasikan jus tomat secara berkala dapat mengontrol minyak berlebih pada kulit wajah.
Tomat berfungsi untuk meredakan inflamasi serta kulit gatal akibat terbakar sinar matahari.
Dengan mencampurkan jus tomat dan madu, dan mengaplikasikannya ke kulit, dapat membuat kulit terlihat bersinar cerah.
Bukan hanya baik bagi kulit, ternyata tomat sangat bermanfaat mengatasi ketombe. Aplikasikan secara rutin jus tomat ke kulit kepala untuk mengurangi kulit kepala gatal dan berketombe. Selain itu, tomat juga membuat rambut kelihatan lebih bersinar dan bervolume.
prevention, healtmeup dan daily mail