Masker?
Ya, masker.
Dan itulah yang hari-hari ini ramai diperbincangkan.
Ramai di umbar sebagai salah satu cara mencegah penularan COVID-19
Semua orang di bumi ini sedang direcoki dengan masker.
Masyarakat bumi kini mulai menghargai masker
Dan masyarakat “ramai”berinisiatif membuat dan menggunakan masker kain.
Penyebabnya masker kain bisa dipakai secara berulang kal
Nah, bagaimana cara membuat masker kain itu
Cara membuatnya mudah kok!
Sediakan bahan dan gunting.
Lantas, langkah berikutnya potong sesuai dengan kebutuhan dan langsung dijahit
Banyak yang mempertanyakan apakah masker kain ini dapat efektif memberikan perlindungan?
Adapun pada sebuah penelitian disebutkan, masker bedah lebih efektif dibandingkan masker yang terbuat dari kain.
Tetapi studi alam jurnal Disaster Medicine And Public Health Preparedness mengatakan, masker buatan sendiri dapat menjadi upaya terakhir untuk mencegah penularan infeksi saluran pernapasan
Studi tersebut mengatakan, setidaknya masker buatan sendiri bisa menjadi perlindungan pribadi, daripada tidak ada perlindungan sama sekali.
Dalam situasi pandemik COVID-19 ini, penggunaan masker kain direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Banyak orang yang mulai berkreasi sendiri untuk membuat masker sendiri dari kain.
Inisiatif ini dilakukan agar masker bedah lebih diutamakan kepada para tenaga medis yang langsung menangani pasien COVID-19.
Masker kain cenderung lebih efisien saat digunakan karena bisa dipakai kembali sewaktu-waktu.
Menurut Web MD, penggunaan masker kain dapat memperlambat penularan virus. Bagi Anda yang masih memiliki kegiatan di luar rumah, tentu akan sering menggunakan masker kain tersebut.
Masker bekerja untuk mencegah tetesan cairan dari orang yang batuk, bersin, atau bicara. Karena penularan bisa saja dari cairan paparan cairan tersebut.
Maka itu, virus yang mungkin saja menempel pada masker perlu segera dihilangkan dengan cara dicuci.
Oleh karenanya, ketahui cara mencuci masker kain dengan tepat.
Lepas masker tanpa menyentuh bagian depannya. Ada banyak bakteri dan virus yang mungkin hinggap pada bagian masker. Letakkan masker pada baskom atau mesin cuci.
Setelahnya, Anda perlu mencuci tangan secara benar selama dua puluh tik dengan sabun. Lakukan ini untuk meminimalkan bakteri atau virus yang menempel pada tangan.
Selanjutnya terapkan cara tepat mencuci masker kain pada tahap selanjutnya.
Jangan lupa untuk menggunakan air panas sebagai cara mencuci masker kain. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia setidaknya suhu lima puluh enam derajat celcius dapat membunuh virus.
Lebih detailnya, pada suhu tersebut sekitar sepuluh ribu unit virus bisa terbunuh selama lima belas menit.
Selain menggunakan air panas, Anda boleh sabun atau detergen saat mencuci di mesin cuci. Pada suhu panas, sabun dan detergen tidak meninggalkan sisa-sisa busa yang menempel pada masker.
Setelah mencuci masker kain, Anda perlu mengeringkannya dengan temperatur panas sebagai cara lain untuk membunuh kuman. Jika menggunakan mesin pengering, jangan lupa untuk gunakan temperatur panas.
Pilihan lainnya adalah dengan menggantung dan menjemurnya di bawah terik matahari. Sinar UV matahari dapat membantu membunuh kuman yang masih menempel pada kain masker.
Setelah kering, jangan lupa untuk menyimpannya di dalam lemari. Bila sewaktu-waktu hendak mengenakan masker, jangan lupa untuk membersihkan tangan untuk mengurangi menempelnya bakteri atau virus pada masker.
Tidak lain dengan mencuci tangan selama dua puluh detik dengan menggunakan air mengalir dan sabun.