MANTAN Menteri Agama Tarmizi Taher meninggal dunia pada usia 76 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (12/2).
Tarmizi meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Pemakaman akan dilaksanakan siang ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Ia menjabat sebagai menteri agama pada 1993-1998. Ia juga pernah menjadi Duta Besar RI di Norwegia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia.
Saat memimpin Kementerian Agama, ia melaksanakan dua inisiatif penting yaitu Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan pembentukan Dana Abadi Umat (DAU).
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, yang merupakan salah satu sahabatnya mengatakan bahwa Tarmizi adalah pegiat dialog antar agama.
“Ia adalah seorang relijius, nasionalis dan intelektual. Saya sangat terkesan pada almarhum karena dia senang dan sangat bersemangat menciptakan hubungan antar umat beragama,” kata Komaruddin pada BBC Indonesia.
“Tarmizi sangat apresiatif pada intelektual muda dan ia sendiri adalah seorang pembelajar yang sangat senang membaca buku,” tambahnya.