Site icon nuga.co

Tanaman Hias Yang Diincar Mak-mak

Bercocok tanam, salah satu kegiatan yang dipilih oleh para mak-mak selama kegiatan di “rumah aja”.

Selain menyalurkan hobi, kehadiran tanaman  menjadi pilihan untuk memperindah rumah sekaligus menjadi sarana pendukung kesehatan jiwa

Dan selama ini para mak-mak digoda oleh tanaman hias daun dan menjadikan media sosial sebagai alat ukur, baik keindahan, harga maupun kemampuan kantong

Tercatat ada beberapa macam tanaman hias daun ini yang  paling digemari oleh si mak-mak

Tanaman ini ini digemari karena bentuknya yang indah sehingga bisa menambah estetika ruang.

Selain itu, perawatannya mudah, berbeda dengan tanaman bunga yang memerlukan perawatan lebih intensif.

Sebut saja salah satunya monstrea

Tanaman ini sebenarnya adalah bagian dari keluarga tanaman araceae (talastalasan) yang masih satu keluarga dengan philodendron.

Nama monstera berasal dari bahasa Latin yaitu monstrous atau berarti abnormal.

Penamaan ini terjadi karena bentuk daun monstera yang tidak seperti daun normal pada umumnya, ada robekan dan lubang di daunnya.

Karena lubang itulah, di Indonesia, monstera juga dikenal dengan nama janda bolong. Di benua Amerika, tanaman ini juga dikenal dengan nama swiss cheese plant karena bentuknya yang menyerupai keju swiss yang berlubang.

Monstera sendiri berasal dari Meksiko serta hutan-hutan tropis di Benua Amerika.

Tanaman ini punya lebih dari 50 spesies, namun di Indonesia, yang paling sering digunakan sebagai tanaman dekorasi adalah jenis monstera deliciosa dan Monstera obliqua.

Monstera deliciosa, bisa tumbuh besar hingga mencapai tinggi 20m.

Karena bentuknya yang besar dan daunnya yang lebar, biasanya tanaman ini ditaruh di dalam pot dan diletakkan di lantai.

Sementara monstera obliqua ukurannya lebih kecil, termasuk ukuran daunnya sehingga cocok diletakkan di mana saja.

Selain itu ada tanaman hias yang bernama kadaka. Kadaka merupakan jenis tanaman paku-pakuan yang banyak ditemukan di dearah yang sejuk dan lembap.

Tanaman ini biasanya hidup menempel pada batang tanaman, namun dapat juga ditanam dalam media pot.

Bentuk daun kadaka yang unik, menjulur ke segala arah, membuatnya disukai banyak orang.

Beberapa orang yang menanam ini mengatakan, mereka menyukai kadaka karena daunnya yang berwarna hijau muda.

Kadaka memang berwarna hijau muda, tidak sehijau tanaman lainnya.

Namun ada yang harus diperhatikan saat ingin menggunakan kadaka sebagai penghias ruang.

Seperti tanaman paku-pakuan lainnya, kadaka memiliki serbuk spora yang dapat mengganggu kamu yang memiliki alergi terhadap spora.

Banyak spesies yang dimiliki kadaka, namun yang paling terkenal saat ini adalah Asplenium osaka.

Selain itu ada jenis sansevieria. Tanaman ini sepertinya tak lekang dimakan zaman dan tak pernah hilang dari peredaran tren.

Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan nama lidah mertua merupakan tanaman yang masih masuk dalam golongan tanaman sekulen ini digemari karena bandel dan minim perawatan.

Selain itu, dalam jumlah yang cukup, tanaman ini juga punya fungsi untuk menetralisir zat-zat berbahaya atau polutan yang ada di dalam ruangan, salah satunya asap rokok.

Masih ada lagi yang bernama philodendhron.  Sama seperti monstera, tanaman philodendron merupakan tanaman dalam rumpun aracea (talas-talasan), karena itu sifat dan kebutuhannya mirip dengan monstera.

Cukup banyak jenis philodendron yang ada di dunia, namun pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua jenis yakni philodendron yang tumbuh merambat dan philodendron yang tidak tumbuh merambat.

Philodendron tipe tidak merambat inilah yang kini digemari.

Philodendron menjadi pilihan banyak orang karena kemampuannya bertahan di dalam ruangan ber-AC dan ruangan yang minim cahaya matahari.

Selain itu, perawatannya juga mudah dan tak merepotkan.

Exit mobile version