Site icon nuga.co

Bawang Putih Bagus untuk Para Perokok

Bawang putih itu bagus untuk para perokok karena mampu merawat kesehatan paru-paru dan mencegahnya dari penyakit kanker. Penelitian yang dirilis olehi jurnal Cancer Prevention Research, menemukan adanya kemampuan bawang putih yang luar biasa dalam menurunkan risiko kanker paru-paru.

Penelitian ini melibatkan sekitar enam ribu orang selama sepuluh di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Jiangsu, China. Para peneliti mewawancarai responden dengan menggunakan kuesioner standar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara makan bawang putih mentah dengan kanker paru-paru.

Para peneliti menemukan bahwa makan bawang putih mentah dua kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hampir lima puluh persen pada orang yang tidak merokok dan tiga puluh persen pada perokok.

Seperti yang telah diketahui bahwa merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, dan temuan ini dinilai cukup mengejutkan.

Menurunnya risiko kanker paru-paru berkat pengonsumsian bawang putih mentah juga ditemukan pada orang-orang yang terkena paparan suhu tinggi uap/asap dari proses memasak, sering mengonsumsi gorengan, dan adanya riwayat keluarga yang didiagnosis kanker paru-paru. Hal-hal tersebut juga menjadi salah satu risiko terjadinya kanker paru-paru.

Para peneliti menyakini bahwa yang bertanggung jawab atas efek anti-kanker ini tampaknya adalah allicin, senyawa pada bawang putih yang juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur.

Menurut para ilmuwan yang melakukan penelitian, mengonsumsi bawang putih mentah berpotensi menjadi agen pencegahan kanker paru-paru. Namun demikian, para peneliti masih belum yakin apakah efek positif dari bawang putih yang dimakan mentah juga berlaku pada bawang putih yang telah dimasak.

Terlepas dari itu semua, penelitian ini sifatnya masih observasi dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Robert Nuttal dari The society’s Cancer Control Policy Acting mengatakan bahwa kita masih belum mengetahui apakah hasil temuan tersebut berlaku untuk masyarakat di Cina saja atau juga bisa berlaku untuk masyarakat umum secara keseluruhan.

Nuttall mengungkapkan bahwa selagi bawang putih masih sedang dalam penelitian mengenai sifat pelindung yang ada di dalamnya, ia lebih menekankan bahwa pola makan seimbang merupakan pendekatan yang lebih baik daripada hanya makan bawang putih saja.

Bawang putih memang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu Bawang putih dikenal khasiatnya di beberapa negara, seperti di Yunani dan Romawi pada masa lalu. Kala itu bawang putih digunakan untuk mengobati penyakit asma dan lepra, bahkan juga digunakan untuk mengusir kalajengking. Sedangkan di Lebanon, khasiat bawang putih lebih dikenal untuk diet.

Seiring dengan penelitian yang dilakukan baru-baru ini, manfaat bawang putih bertambah lagi, yakni sebagai penurun kadar kolesterol. Zat ajoene yang terkandung dalam bawang putih bersifat anti kolesterol. Selain itu, bawang putih juga diyakini dapat membantu mencegah penggumpalan darah.

Berbagai penelitian masih terus berjalan, dan salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota, yang membuktikan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah penyakit kanker.

Pengetahuan modern menyatakan adanya seratusjenis kandungan kimia alami dalam bawang putih yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Selain itu bawang putih juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, anti oksidan, besi, kalsium, karoten, kalium, selenium dan banyak lagi.

Bawang putih juga mengandung anasir (asam amino alisin), penyembuh terpenting pada bawang putih. Asam amino alisin ini mencegah akumulasi platelets pada dinding arteri yang dapat menimbulkan penyumbatan pada dinding arteri tersebut, yang akhirnya dapat membuat seseorang terkena stroke atau serangan penyakit jantung.

Tanpa disadari, masakan-masakan khas tanah air mulai dari nasi goreng hingga soto ayam, melibatkan bawang putih sebagai bumbu dasarnya. Jadi, secara tidak langsung sebenarnya kita sudah merasakan manfaat kesehatan dari bawang putih apabila kita sering makan makanan khas Indonesia. Demikian ulasan artikel tentang bawang putih, semoga bermanfaat.

Exit mobile version