Site icon nuga.co

Bolehkah Makan Nasi Sebelum Olahraga?

Sebelum olahraga, tubuh butuh asupan energi agar tetap kuat selama latihan.

Namun ada kabar yang menyatakan bahwa makan nasi sebelum olahraga itu tidak diperbolehkan.

Benarkah begitu?

Makan nasi sebelum olahraga tentu saja boleh. Nasi termasuk salah satu sumber karbohidrat yang disarankan untuk dimakan sebelum berolahraga.

Berdasar informasi dari USA Rice Information, nasi mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan kentang untuk porsi yang sama.

Dilansir dari laman American Heart Association, American College of Sports Medicine menyatakan bahwa mengonsumsi makanan dan cairan yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga sangatlah dianjurkan.

Hal ini membantu menjaga kadar gula darah selama berolahraga, memaksimalkan kinerja, dan mempercepat pemulihan pascalatihan. Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan tiga zat gizi utama yang sebaiknya dikonsumsi sebelum berolahraga.

Nasi merah merupakan sumber karbohidrat yang dianjurkan dimakan sebelum berolahraga. Ini karena nasi merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang bisa menjadi sumber energi jangka panjang.

Dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, nasi merah diserap oleh tubuh dengan lebih lambat. Pasalnya, nasi merah memiliki indeks glikemik rendah dan kadar serat yang cukup tinggi.

Ketika diserap lebih lambat, seseorang memiliki cadangan energi yang lebih selama berolahraga. Dengan begitu, ia tidak akan mudah lemas.

Sementara nasi putih sebagai golongan karbohidrat sederhana biasanya diserap sangat cepat. Hal ini berisiko membuat seseorang mengalami penurunan energi sebelum latihan selesai.

Nasi merah memang lebih baik. Namun bukan berarti Anda tidak boleh makan nasi putih sebelum olahraga. Nasi putih juga baik dikonsumsi untuk Anda yang melakukan olahraga berat, seperti angkat beban.

Nilai indeks glikemiknya yang tinggi mampu membuat penyerapan gula menjadi lebih cepat. Dengan begitu, bahan bakar tubuh juga bisa lebih cepat didapat sehingga cukup menguntungkan untuk latihan-latihan berat.

Selain itu, nasi putih juga dianggap aman dikonsumsi oleh siapa pun karena tidak akan menimbulkan gejala alergi atau masalah pencernaan. Nasi putih dianggap sebagai sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan terbukti memenuhi rekomendasi nutrisi untuk olahraga.

Namun perlu diingat bahwa nasi putih bukanlah pilihan yang baik untuk Anda yang olahraganya kurang dari empat kali per minggu atau memiliki penyakit metabolisme. Sebaiknya, makanlah nasi merah sebagai makanan sehat dan pada nutrisi agar tubuh tetap bugar selama dan setelah berolahraga.

Agar pencernaan tak terganggu, usahakan untuk makan nasi plus lauk lainnya dua sebelum olahraga.

Tujuannya agar tubuh memiliki waktu cukup untuk mencerna makanan yang nantinya akan digunakan sebagai sumber energi. Selain itu, hal ini juga menghindarkan perut Anda dari rasa sakit dan mual setelah berolahraga.

Namun jika Anda berencana makan makanan lain selain nasi,

Olahraga pagi adalah kegiatan yang baik dalam menjaga kesehatan. Namun yang sering jadi dilema adalah: jika jadwal olahraga kita adalah di pagi hari, apakah kita harus sarapan dulu atau olahraga dulu?

Sarapan memang penting untuk memenuhi asupan nutrisi setelah tubuh tidak mengonsumsi makanan selama tertidur. Kemudian, untuk berolahraga, tubuh juga membutuhkan kalori untuk menghasilkan energi.

Namun, jika Anda berolahraga setelah sarapan, memang tubuh akan memiliki kalori yang lebih untuk dibakar, tapi diperlukan waktu untuk mencerna makanan dengan sempurna, sehingga langsung berolahraga setelah makan juga tidak disarankan.

Inilah kenapa beberapa ahli menyarankan berolahraga pagi hari dilakukan saat belum sarapan dan perut masih kosong.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga sebelum sarapan aman untuk dilakukan. Salah satunya adalah penelitian oleh Gonzalez pada tahun 2013 lalu yang menunjukkan bahwa berolahraga sebelum sarapan dapat membakar 20% lemak tubuh lebih banyak.

Jika kita ingin membakar lemak, maka tubuh harus menggunakan cadangan makanan dalam bentuk lemak di dalam tubuh, bukan dari makanan yang kita konsumsi. Karena pada dasarnya, tubuh menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak, bahkan saat kita belum makan.

Dengan berolahraga sebelum sarapan, energi yang dibakar juga cenderung lebih banyak karena diperoleh dari cadangan makanan yang sudah ada di dalam tubuh, dari asupan yang Anda makan sebelumnya.

Selain itu, peneliti juga menjelaskan, berolahraga pagi sebelum sarapan tidak akan membuat kita ingin makan makan lebih banyak atau kelaparan sepanjang hari. Justru hal ini akan membuat sesi olahraga pagi lebih optimal.

Saat kita berolahraga sebelum makan, terjadi perubahan kinerja hormon insulin dan hormon pertumbuhan. Dengan berolahraga sebelum sarapan, kita akan membantu tubuh untuk menyesuaikan produksi hormon insulin, sehingga setelah kita berolahraga dan makan, hormon insulin akan bekerja lebih sensitif dan membantu menyerap nutrisi dari makanan lebih baik dan menyalurkannya ke otot dan liver.

Kinerja hormon pertumbuhan juga menjadi lebih baik saat kita berolahraga saat pagi hari dan belum sarapan. Hormon pertumbuhan membantu pembentukan jaringan otot, membakar lemak, dan meningkatkan kesehatan tulang serta ketahanan fisik. Namun efek ini hanya akan optimal jika kita sudah mencukupi waktu tidur malam hari.

Semakin sedikit kalori yang berada di sistem pencernaan Anda, semakin banyak lemak yang dibakar saat berolahraga, karena tubuh mengambil cadangan makanan dari tubuh. Inilah kenapa jika Anda ingin membakar lemak dan menurunkan berat badan, olahraga pagi sebaiknya dilakukan sebelum makan.

Namun, menurut Freguson, CEO Diet Free Life, sebagaimana yang dilansir oleh HuffingtonPost, kalau tujuan Anda berolahraga adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan, dan kecepatan, maka berolahraga tanpa asupan makanan malah akan membuatnya kurang efektif, karena tubuh tetap membutuhkan kalori untuk dimetabolisme.

Pada penderita diabetes, olahraga sebelum makan juga tidak dianjurkan karena penderita diabetes sering mengalami kekurangan kadar gula darah (hipoglikemia). Maka, jika Anda menderita diabetes, disarankan untuk sarapan atau memakan sedikit camilan terlebih dahulu sebelum olahraga.

Baik olahraga dan sarapan adalah kegiatan yang dipengaruhi oleh kebiasaan, sehingga metode ini juga belum tentu sesuai dengan semua orang. Namun jika Anda ingin mencoba olahraga dengan perut kosong, berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti:

Exit mobile version