Site icon nuga.co

Caranya Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Kita selalu dinasehati untuk bisa berhenti makan sebelum kenyang. Kebiasaan makan berlebihan juga sudah dibuktikan tidak baik untuk kesehatan.

Namun, kadang sulit untuk menurutinya ketika mata dan lidah kita dimanjakan oleh ragam makanan yang menarik hati.

Lantas, harus bagaimana untuk mencegah kalap makan banyak?

Berhenti makan sebelum kenyang sebenarnya mudah saja jika Anda tahu kapan perut mulai merasa kenyang yang sebenarnya.

Perut Anda dapat menyimpan hingga empat liter asupan makanan, tapi rasa kenyang sebenarnya bukan ditandai dengan perut yang terasa begah. Rasa kenyang sejatinya adalah sinyal yang dikeluarkan otak lewat hormon leptin untuk memberi tahu Anda,

“Hey, stop makan! Tubuhmu sudah mendapatkan cukup nutrisi, kok!”

Nah, otak Anda akan mulai memproduksi hormon kenyang leptin dalam 20 menit sejak suapan pertama sampai 3-5 jam setelah Anda terakhir kali makan. Ketika hormon leptin berada di tingkat tertingginya, rasa lapar palsu Anda akan hilang.

Jika Anda tidak merasa langsung kenyang setelah makan, maka tunggu sebentar. Ketika Anda merasa benar-benar kenyang, rasa lapar sebelumnya akan terganti dengan tekanan lembut. Segera setelah Anda merasakan adanya tekanan dalam perut Anda, berhentilah makan.

Selain itu Anda bisa menghitung kalori.

Tujuan dari menghitung kalori adalah untuk meningkatkan kesadaran Anda terhadap apa dan berapa banyak yang Anda makan.

Dengan mengetahui jumlah semua kalori dari makanan yang masuk ke dalam tubuh, Anda bisa lebih berhati-hati dalam membatasi porsi makan dan melatih diri untuk bisa berhenti makan sebelum kenyang.

Seperti yang telah dijelaskantunggulah sebentar jika Anda memang belum merasa kenyang.  Hormon kenyang leptin akan berada di tingkat paling tingginya dalam sepuluh hingga tiga puluh menit sehabis makan.

Sembari menunggu, alihkan pikiran ingin menambah porsi makan dengan cepat-cepat jauhkan piring makan Anda dari pandangan mata dan minum segelas air dingin. Minum air dapat membantu otak menyadari bahwa tubuh Anda memang sudah kenyang.

Setelahnya, Anda bisa lanjut melakukan aktivitas lain seperti main hape, membaca buku, atau ngobrol dengan teman sebelah sampai rasa kenyangnya muncul.

Jika Anda merasa tetap ingin makan, buatlah secangkir teh atau kopi tanpa gula. Jangan makan lagi sampai perut Anda merasa kosong kembali. Segera tinggalkan meja makan agar tidak tergoda mengambil makanan lagi

Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa makan langsung banyak dapat membuatnya menjadi sangat kenyang sehingga ia akan makan lebih sedikit di waktu makan berikutnya.

Hal ini mungkin menurut mereka bisa membantu dalam menurunkan berat badan. Tapi, apakah makan terlalu kenyang baik untuk kesehatan? Apakah benar bisa mencegah makan berlebih di waktu makan berikutnya?

Makan terlalu kenyang tentu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Perasaan terlalu kenyang membuat Anda merasa perut terasa begah penuh sesak, sehingga bisa mengganggu kegiatan yang sedang Anda lakukan. Duduk, tiduran, atau berjalan pun mungkin menjadi tidak nyaman.

Makan terlalu kenyang juga dapat membuat Anda mengalami heartburn atau asam lambung naik. Makan terlalu banyak membuat lambung harus menghasilkan lebih banyak asam untuk mencerna makanan yang masuk, sehingga membuat Anda lebih berisiko untuk mengalami asam lambung naik.

Tak hanya itu, makan terlalu banyak juga bisa memengaruhi metabolisme Anda. Hal ini mungkin dapat mengarah kepada obesitas dan diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health tahun 2010 menunjukkan bahwa makan berlebihan dapat mengganggu respon metabolik tubuh.

Hal ini mungkin belum jelas. Tapi, ini semua tergantung dari perilaku makan Anda. Makan langsung banyak tidak menjamin Anda akan makan lebih sedikit pada waktu makan selanjutnya. Anda mungkin juga bisa makan dengan porsi yang banyak lagi, jika memang Anda merasa sangat lapar.

Hal ini tergantung dari metabolisme tubuh Anda dan metabolisme tubuh setiap orang berbeda-beda.

Makan langsung banyak untuk mencegah lapar nanti adalah cara yang salah untuk menurunkan berat badan. Makan dalam porsi besar dan membuat Anda terlalu kenyang, yang justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa makan dalam porsi besar dapat menyebabkan asupan kalori menjadi lebih besar.

Porsi makan adalah faktor penentu asupan kalori Anda. Sehingga, hal ini harus Anda kontrol untuk bisa mencegah kenaikan berat badan atau obesitas.

Makan langsung banyak dalam porsi besar agar kemudian bisa makan dalam porsi sedikit di waktu makan berikutnya mungkin bukan merupakan cara yang bisa Anda andalkan untuk bisa mengontrol asupan kalori Anda per hari. Kebanyakan orang biasanya akan makan dalam porsi yang sama di setiap waktu makannya.

Sebaiknya atur porsi makan Anda, jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit. Porsi makan yang terlalu sedikit dapat membuat Anda merasa sangat lapar di waktu makan berikutnya, sehingga hal ini membuat Anda cenderung untuk makan lebih banyak.

Hal lain yang juga penting Anda perhatikan adalah kenali rasa kenyang. Perasaan kenyang dapat memengaruhi seberapa besar porsi makan Anda. Jika Anda belum merasa kenyang, pasti Anda akan menambah porsi makan Anda lagi dan lagi. Sebaiknya makan dengan perlahan untuk membantu Anda mengetahui apakah sudah kenyang atau belum.

Exit mobile version