Anda tidak perlu menginap semalam suntuk tujuh hari berturut-turut di dalam gym hanya demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Terkadang, hanya dengan melakukan hal kecil — tanpa perlu banyak waktu dan tenaga — Anda bisa dengan sendirinya membantu menjaga kesehatan tubuh tanpa harus dipaksa.
Kuncinya, Anda hanya butuh sedikit kreativitas dan kemauan untuk melakukannya di mana pun dan kapan pun yang Anda bisa.
Penasaran apa saja kebiasaan sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh Anda?
Ada beberapa hal yang bisa jadi cara mudah untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Kunci hidup sehat adalah aktif bergerak. Nah, Anda salah satu orang yang suka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton serial sinetron atau drama di TV?
Anda tetep bisa produktif melakukan aktivitas fisik saat sedang nonton TV.
Caranya sederhana, manfaatkan waktu iklan sebagai ajang untuk melakukan peregangan otot, push up, sit up, atau pun plank.
Jadi, tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia meskipun Anda sedang nonton TV. Selain memanfaatkan jeda waktu iklan ketika Anda menonton TV, Anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya, bersih-bersih rumah, naik turun tangga, berkebun, jalan santai, dan lain sebagainya.
Selain aktif beraktivitas, Anda juga harus mencukupi waktu tidur Anda.
Pasalnya, tidur adalah sebuah kebutuhan paling mendasar yang menjadi sebuah fondasi di mana pikiran dan tubuh sehat terbentuk. Jika fondasi tersebut goyah, tentunya akan berdampak pada kesehatan Anda.
Mulai dari fungsi kekebalan tubuh, energi, selera makan, suasana hati dan lain sebagainya. Pada dasarnya, waktu tidur ideal setiap orang berbeda-beda.
Namun, para pakar setuju jika waktu tidur ideal rata-rata orang dewasa berkisar 7 sampai 9 jam setiap malamnya. Jadi, untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai sekarang cukupi waktu tidur Anda dan hindari begadang sampai larut malam.
Air merupakan kebutuhan paling mendasar untuk tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka sel-sel dalam tubuh akan lebih sulit untuk melakukan fungsi sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, Anda juga akan lebih berisiko mengalami dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, ini akan menguras energi sehingga membuat Anda lebih cepat lelah.
Banyak orang yang bilang kalau kita harus mencukupi kebutuhan minum air putih 8 gelas setiap hari. Padahal, belum tentu. Pasalnya, kebutuhan air tiap orang berbeda-beda.
Bisa jadi Anda butuh minum air kurang atau bahkan lebih dari rekomendasi tersebut. Yang terpenting, jangan tunggu Anda merasa sampai haus baru minum air putih.
Pasalnya, rasa haus yang muncul itu sebenarnya sudah jadi tanda tubuh Anda mengalami dehidrasi sebanyak 2 persen. Jadi, selagi Anda mampu dan sanggup, cukupilah kebutuhan cairan Anda.
Tidak melulu dari air putih, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan cairan Anda dari sayuran dan buah yang kaya air.
Banyak orang mengaku kalap dan lupa diri saat melihat banyak makanan berjejeran di depan mata. Rasanya, semua yang ada di depan ingin dinikmati secepat mungkin.
Tidak jarang, hal ini membuat Anda makan dengan cepat, sehingga Anda tidak sadar telah makan dalam porsi besar dan mendapatkan kalori yang tinggi.
Padahal, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal Academy of Nutrition and Dietic, mengonsumsi makanan secara perlahan sangat berpengaruh besar dalam mengurangi jumlah kalori dalam tubuh Anda, lho!
Ketika makan dengan lebih lambat, tanpa sadar Anda sudah kenyang padahal baru makan dalam porsi yang lebih kecil.
Akibatnya, makan perlahan secara tidak langsung dapat mengendalikan berat badan yang pada akhirnya dapat mencegah terjadinya obesitas.
Selain itu, makan secara perlahan juga membantu memperlancar sistem pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang meskipun jumlah makanan yang Anda konsumsi tidak banyak.