Site icon nuga.co

Ini Bedanya Nyeri Jantung dan Lambung

Meski sekilas terlihat dan terasa mirip, sebenarnya terdapat perbedaan antara nyeri dada akibat serangan jantung dan nyeri dada karena gejala asam lambung.

Gejala nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat.

Pasalnya, ini memang merupakan salah satu ciri serangan jantung yang harus ditangani sesegera mungkin.

Namun, dari seluruh jumlah pasien dengan keluhan sakit dada yang masuk ke UGD, beberapa di antaranya sebenarnya mengalami heartburn.

Memang, agak sulit membedakan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung dengan heartburn.

Ini yang sering membuat para penderita asam lambung tinggi merasa panik saat merasa heartburn.

Nah, agar tak salah perkiraan, sebaiknya ketahui perbedaan gejala asam lambung dan sakit jantung yang dilansir webMD.

Gejala khas dari keluhan asam lambung adalah munculnya sensasi terbakar yang tajam di bawah tulang dada atau tulang rusuk.

Bisa juga sesak atau sakit ulu hati pada penderita asam lambung umumnya tidak menyebar ke bahu, leher, atau lengan. Meski pada beberapa pasien ini juga bisa terjadi.

Selain itu asa nyeri di bawah tulang dada ini biasanya datang setelah makan, ketika berbaring, saat berolahraga, atau saat mengalami kecemasan.

Biasanya, gejala asam lambung naik ini langsung mereda setelah minum obat antacid. Dan jarang disertai dengan keringat dingin.

Sedangkan gejala angina alias nyeri dada yang parah atau bisa juga disebut gejala serangan jantung berupa sesak napas.

Bisa juga datang perasaan sesak dan ada tekanan hingga nyeri, umumnya terasa di tengah dada. Rasanya seperti ikat pinggang dipasangan dengan sangat ketat di sekeliling dada.

Nyeri di dada datang secara mendadak atau disertai tekanan yang semakin lama terasa semakin memburuk disertai pusing dan nyeri bisa menyebar ke bahu, leher, rahang atau lengan.

Nyeri itu bisa diredakan setelah diberi nitrogliserin yang sering disertai keringat dingin.

Jika Anda pernah mengalami naiknya asam lambung – yaitu ketika makanan dan asam lambung melaju di jalan yang salah, sehingga menciptakan sensasi terbakar di kerongkongan , ini tentu bukan kondisi yang menyenangkan.

Khusus yang menyebabkan terjadinya asam lambung yang menyebabkan berbagai hal yang tidak menyenangkan, seperti halitpsis dan kanker esofagus.

Tapi, tenang ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah naiknya asam lambung.

Menurut Jeffrey Alexander, kepala klinik esophagus di Mayo Clinic, ada banyak makanan yang bisa memicu masalah pencernaan.

Makanan pedas, coklat, permen, jeruk, bawanng, dan cabai adalah beberapa makanan yang dapat menganggu sistem pencernaan.

Namun, makan makanan yang berlemak dan dalam jumlah porsi besar merupakan faktor utama yang menyebabkan refluks.

Ini karena lemak melembutkan otot sfingter, yang menjaga bagian bawah kerongkongan. Tanpa “segel” yang kuat, asam lambung bisa naik dengan mudah.

Minuman berkarbonasi, jus buah, alkohol, dan bahkan kopi favorit Anda bisa menyebabkan asam lambung.

Kafein juga bisa melemaskan otot esofagus sfingter yang akan membawa asam lambung ke kerongkongan, menurut Amy Griss, MPH, RD, CDN dan seorang ahli gizi dari RS New York Presbyterian.

Buat jurnal minuman yang Anda konsumsi dalam sehari, dari sini Anda bisa melihat minuman apa yang memicu asam lambung Anda.

Berat badan berlebih cenderung memiliki masalah pada pencernaan.

“Peningakatan Body Mass Index berkaitan dengan peningkatan refluks, terutama mereka yang berperut besar,” ujar Alexander.

Jalan terbaiknya adalah dengan tidak lagi mengonsumsi makanan berlemak dan mulailah menurunkan berat badan.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah olahraga, seperti bersepeda atau olahraga apapun yang nyaman bagi Anda.

Seorang dokter di New York dan penulis buku Seven Weeks to a Settled Stomach, Ronald L. Hoffman, MD mengatakan memperbanyak minum air putih ketika makan, akan membantu asam lambung di kerongkongan kembali ke perut.

Jika Anda termasuk orang yang sering terkena asam lambung, konsultasikan pada dokter obat apa yang bisa disiapkan untuk dikonsumsi. Ada berbagai jenis obat untuk meredakan asam lambung.

Ada obat penghambat pompa proton yang tersedia di toko-toko seperti Prilosec OTC. Namun, obat tersebut memerlukan beberapa waktu untuk bekerja dengan sempurna. Alexander menjelaskan

“Banyak orang yang asam lambungnya naik setelah kenyang makan dan langsung tidur,” kata Alexander.

Tunggu sampai beberapa jam setelah makan untuk tidur atau konsumsi H2 blocker sebelum tidur, jika Anda makan terlalu malam.

Jika asam lambung sering muncul, cobalah untuk letakkan balok kayu dibawah tempat tidur Anda di bagian kepala, sehingga kepala lebih tinggi. Dengan begitu, asam lambung tidak akan mengalir naik,” tambah Alexander.

Exit mobile version