Apa itu kebas?
Kebas adalah kekakuan pada anggota badan akibat terlalu lama beraktivitas berulang.
Tangan kebas biasa dialami para pekerja, sperti karyawan kasir hingga pekerja kantoran yang berkutat dengan keyboard komputer.
Kebas berhubungan dengan saraf, karena tubuh manusia terdiri dari jaringan saraf yang rumit. Masing-masing saraf mempunyai fungsi berbeda-beda.
Saraf pengatur indera perasa adalah salah satunya, saraf ini perlu dijaga sedemikian rupa, agar tetap menjalankan fungsinya.
Sedikit gangguan saja, hal itu akan memunculkan masalah hingga menjadi penyebab tanga kebas. apa itu kebas
Pada umumnya, gangguan saraf ini dapat diderita oleh orang-orang yang berusia 35 tahun ke atas, namun tidak dipungkiri bahwa orang-orang yang berusia 35 ke bawah dapat mengalami penyakit ini.
Penyebab tangan kebas adalah terganggunya bagian saraf tepi.
Misalnya, gangguan pada fungsi pengatur indra perasa, akibat saraf mengalami tekanan, misalnya mengetik terlalu lama.
Bisa juga karena saraf terjepit (karena pengapuran pada tulang belakang) atau saraf robek/putus akibat kecelakaan.
Sering pula terjadi rusaknya saraf tersebut karena gangguan pada pembuluh darah, misalnya pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang.
Selain itu, kekurangan nutrisi, khususnya vitamin atau gizi juga mengambil peran cukup penting terhadap penyakit ini.
Bahkan, pengaruh makanan juga berperan tinggi dalam gangguan ini, seperti terlalu banyak mengomsumsi makanan berlemak, terlalu banyak kacang-kacangan. Kadang-kadang pula penyakit ini tidak diketahui penyebabnya.
Gangguan saraf ini dapat sembuh dengan sendirinya dan ada juga yang bertambah lebih parah.
Jika tidak diobati maka ganguan kebas ini dapat menyebabkan perasaan yang tidak nyaman, dampaknya tangan dan kaki kebas menjadi lemas bahkan dapat menyebabkan nyeri yang sangat hebat.
Selain itu ada lagi tentang kesemutan.
Banyak orang yang berpikir jika kesemutan hanya terjadi karena terhentinya aliran darah akibat salah satu bagian tubuh tertekan atau berada dalam posisi yang tidak nyaman.
Padahal, beberapa jenis kesemutan, khususnya yang terjadi di bagian tangan bisa jadi adalah gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius seperti sebagai berikut.
Vitamin B ternyata memiliki peran besar bagi kinerja sistem saraf tubuh. Karena alasan inilah jika sampai kita kekurangan asupan vitamin ini, maka sistem saraf akan mengalami gangguan, termasuk memicu datangnya kesemutan.
Penyakit carpal tunnel syndrome kerap dialami oleh mereka yang terbiasa memakai laptop atau gadget dalam waktu yang lama.
Tak hanya kesemutan, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah rasa nyeri, mati rasa, atau kebas. Kondisi ini dipicu oleh terjepitnya saraf pada pergelangan tangan yang disebabkan oleh kebiasaan memakai tangan dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama berulang-ulang.
Jangan salah, salah satu penyakit paling mengerikan dan memakan banyak korban di tanah air ini ternyata juga menimbulkan tanda berupa kesemutan.
Hal ini disebabkan oleh tidak terkontrolnya kadar gula dalam darah yang bisa memicu gejala tersebut atau gejala lain layaknya kram dan kebas pada tangan.
Gangguan hipotiroidisme membuat kelenjar tiroid tak lagi mampu menghasilkan hormon tiroid dengan cukup dan menyebabkan gejala seperti tangan kesemutan, tubuh yang mudah lelah, berat badan naik drastis, kulit kering, dan kerontokan rambut.
Jika kesemutan kerap terjadi pada tangan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.