Kolesterol yang tinggi adalah momok bagi banyak orang karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Istilah medis untuk gangguan kolesterol adalah dislipidemia, yang memiliki hubungan erat dengan penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi.
Berbagai komplikasi dari dislipidemia yang diketahui secara luas adalah komplikasi pada jantung dan pembuluh darah otak.
Namun, tahukah Anda bahwa kolesterol juga dapat menyebabkan gangguan saraf tepi seperti kesemutan atau sensasi kebas?
Pernahkah Anda merasakan tangan kebas atau kesemutan?
Kebas adalah keluhan yang bisa sangat mengganggu dan menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penyebab tangan kesemutan bisa bermacam-macam.
Namun, Anda patut mencurigai adanya gangguan kolesterol sebagai penyebab keluhan kesemutan yang Anda rasakan di tangan.
Nyatanya, tingkat kolesterol yang tinggi berhubungan dengan gangguan saraf tepi.
Hal ini adalah kesimpulan dari berbagai penelitian medis, yang menyimpulkan bahwa gangguan kolesterol berhubungan dengan berbagai gangguan saraf tepi seperti polineuropati akson distal, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan gangguan sistem saraf autonom.
Bagaimana kolesterol menyebabkan gangguan saraf tepi? Terdapat beberapa mekanisme terjadinya gangguan saraf tepi yang disebabkan oleh gangguan kolesterol.
Kolesterol dapat menyebabkan gangguan saraf tepi dengan meningkatkan produksi reactive oxygen species
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan peradangan pada saraf dan pada akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat ditangani dengan berbagai cara, yang dimulai dengan perubahan pola hidup.
Salah satu komponen perubahan pola hidup ini adalah diet yang sehat, yaitu dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak saturasi dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan ideal.
Jika perubahan pola hidup tidak dapat menurunkan kadar kolesterol Anda, maka penggunaan obat bisa disarankan oleh dokter.
Selain kolesterol, terdapat beberapa penyebab gangguan saraf tepi lain yang patut Anda waspadai, seperti:
Diabetes adalah salah satu penyebab sensasi kesemutan dan perasaan kebas pada tangan.
Penderita diabetes cenderung mengalami gangguan saraf tepi yang disebabkan oleh efek gula darah yang tinggi dan terbentuknya ROS pada serabut saraf.
Kondisi ini akan menyebabkan adanya keluhan rasa baal dan kesemutan.
Selain itu, penderita diabetes juga akan mengalami gangguan sensorik sehingga sensitivitas tangan dan kakinya menjadi menurun.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya cedera pada tangan atau kaki yang bersangkutan.
Penekanan pada saraf dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti keluhan kebas, kesemutan, bahkan pada tahap yang berat dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.
Salah satu contoh gangguan yang dapat menyebabkan keluhan kesemutan atau kram pada tangan adalah sindrom lorong karpal yang disebabkan oleh kompresi saraf medianus.
Keluhan kebas di tangan dapat disebabkan stroke akibat sumbatan pembuluh darah di otak yang mengakibatkan kerusakan saraf.
Selain kesemutan, gejala lain yang dapat terjadi berupa lumpuh, penglihatan ganda atau kabur, sakit kepala, dan bicara tidak jelas.
Apakah Anda sedang menggunakan obat tertentu secara rutin? Sensasi kebas atau kesemutan juga bisa disebabkan oleh efek samping obat.
Beberapa jenis obat yang dapat berdampak buruk pada kesehatan saraf Anda adalah obat tuberkulosis yaitu INH, obat kemoterapi, dan beberapa jenis antibiotik.
Jika Anda mendapati sering mengalami sensasi kebas di tangan, sebaiknya Anda waspada.
Bisa jadi kondisi ini muncul akibat tingginya kolesterol atau bisa juga penyebab lainnya seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Jika dirasa perlu, segera kunjungi dokter untuk menjelaskan gejala kebas atau kesemutan di tangan yang Anda alami agar segera diketahui penyebabnya.