Pengobatan diabetes terdiri atas proses panjang yang membutuhkan waktu dan usaha. Sayangnya, masih ada sebagian penderita diabetes yang keliru saat mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
Padahal, kesalahan tersebut bisa menyebabkan pengobatan diabetes tidak optimal dan kondisi tubuh penderita tidak kunjung membaik.
Dan inilah kesalahan umum yang harus Anda hindari selama menjalani pengobatan diabetes:
Penderita diabetes sering kali lupa atau tidak sempat mengonsumsi obatnya tepat waktu. Saat menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter, konsultasikan hal ini kepada dokter Anda.
Tanyakan apakah Anda harus segera mengonsumsi dosis obat yang terlupa atau boleh melanjutkan dosis berikutnya.
Anda dapat mencegah kesalahan ini terulang kembali dengan menyetel alarm pada ponsel. Selain itu, Anda pun bisa menggunakan aktivitas tertentu sebagai pengingat untuk mengonsumsi obat.
Misalnya dengan meletakkan tempat obat Anda di meja makan saat sarapan atau di sebelah sikat gigi saat hendak menyikat gigi sebelum tidur pada malam hari.
Obat-obatan untuk diabetes memang dapat mengendalikan kadar gula darah.
Namun, bukan berarti Anda bisa menambah dosis seenaknya untuk menekan naiknya gula darah karena baru makan makanan tinggi gula.
Inilah salah satu kekeliruan yang sering dilakukan diabetesi saat menjalani pengobatan diabetes.
Menambah dosis obat secara sembarangan akan menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis. Akibatnya, Anda justru dapat mengalami efek samping dari pengobatan diabetes.
Selalu patuhi dosis yang telah dianjurkan oleh dokter Anda.
Pengobatan diabetes dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan efek lainnya yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, berbagai efek samping ini bukanlah alasan untuk berhenti minum obat.
Berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter juga merupakan salah satu kekeliruan yang sering dilakukan saat menjalani pengobatan diabetes.
Padahal, tindakan ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda. Jika efek samping ini cukup menganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan alternatif obat.
Selain pengobatan, pemeriksaan gula darah secara rutin juga sama pentingnya bagi penderita diabetes. Pasalnya, kadar gula darah penderita diabetes bisa naik dan turun secara drastis.
Perubahan kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat membahayakan nyawa.
Saat kunjungan rutin, berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai cara yang tepat untuk memantau gula darah. Tanyakan pula berapa kali Anda harus memeriksa gula darah dalam satu hari.
Apabila gula darah Anda naik atau turun secara drastis, hubungi dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Ingat, jangan menambah dosisnya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Pengobatan diabetes sering kali dibarengi dengan pengobatan untuk penyakit lain. Dampaknya, penderita diabetes menjadi keliru saat mengonsumsi obatnya.
Anda mungkin minum obat yang ditujukan untuk penyakit lain dan malah melewatkan dosis obat diabetes pada waktu tertentu.
Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan tempat penyimpanan obat khusus atau pill organizer. Tempat penyimpanan obat ini terdiri atas beberapa kotak dengan keterangan tanggal, hari, bahkan jam berbeda sehingga Anda tidak akan keliru lagi saat mengonsumsi obat.
Kesalahan yang dilakukan penderita diabetes, sekalipun kecil, selama menjalani pengobatan dapat menimbulkan efek samping.
Tak hanya itu, efektivitas obat juga bisa turun, bahkan membahayakan jiwa. Inilah sebabnya Anda perlu aktif menggali informasi mengenai pengobatan yang Anda jalani.
Penderita diabetes umumnya perlu mengonsumsi banyak obat-obatan sehingga sering kebingungan saat mengonsumsi obat.
Jadi, jangan ragu untuk menyampaikan pertanyaan mengenai pengobatan Anda kepada dokter. Bila perlu, catatlah berbagai hal yang perlu Anda lakukan dan hindari selama menjalani pengobatan.