SIAPA sangka kulit manggis, yang selama ini dianggap sampah, memiliki khasiat yang yang luar biasa. Kulit manggis, menurut hasil penelitian para ilmuan mengandung zat antioksidan, seperti “xanthone.” Xanthone merupakan zat antioksidan yang sangat kuat. Dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuan di Thailand, ekstrak xanthone yang terkandung pada kulit manggis memberikan efek positif terhadap “antiprofelasi” yang dikaitkan denga sel kanker payudara.
Peneltiian itu menegaskan kembali tentang khasiat kulit manggis membantu menurunkan tekanan darah dan menetralisir kadar gula darah. Dua penyakit ini di Indonesia sudah menjadi pemicu kematian nomor satu akibat dampaknya ke penyakit stroke, jantung dan diabetes.
Kulit manggis, yang sudah dalam bentuk kapsul dan sudah bisa didapatkan di apotik serta toko obat, maupun yang diolah seacar tradisonil dengan merebus dan meminum airnya, tak perlu diragukan lagi khasiat sebagai salah satu alternatif pengobatan darah tinggi.
Penyakit tekanan darah tinggi, yang disebut dengan istilah kedokteran “hipertensi,” berdasarkan rilis dari jurnal PBB, kini diderita oleh seperempat penduduk bumi. Tak ada yang membantah penyakit hipetrtensi ini bisa menyebabkan kematian karena memicu stroke, jantung dan diabetes.
Seseorang bisa dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Seseorang bisa dikatakan normal, tidak menderita tekanan darah tinggi, bila dari hasil pemeriksaan tekanan darahnya berkisar antara 12/80 mmHg.
Hipertensi sendiri dibagi dalam dua katagori. Primer dan sekunder. Hipertensi primer hingga sekarang sulit dilacak penyebabnya. Para ilmuan hanya menemukan gejalanya yang bervariasi tanpa mampu menyimpulkan secara permanen. Tapi, celakanya, 90 persen dari penderita termasuk dalam katagori ini.
Sedangkan hipertensi sekunder penyebabnya datang dari kelainan pembuluh darah ginjal, tiroid dan kalenjer adrenal.
Terlepas penderita masuk kategori hipertensi primer, sekunder atau pun orang yang tidak punya keluhan tekanan darah tinggi, yang perlu dijaga adalah pola hidup sehat. Pola pembatasan asupan garam, lemak jenuh, rokok, alkohol, kopi yang berlebihan dan menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga.
Pencegahan dengan menjalani rutinitas hidup sehat adalah harga yang paling murah bagi setiap orang. Harga murah ini bisa disimpulkan oleh anjuran ahli kesehatan, dengan menjaga pola makan , berolahraga dengan teratur dan terukur, serta menjaga pikiran untuk tetap segar tanpa stres.
Faktor lain yang harus diperhatikan agar terhindar dari tekanan darah tinggi adalah hindari stres dengan berpikir positif dan upayakan berat badan ideal.
Untuk dicamkan secara baik, penyakit tekanan darah tinggi bisa juga timbul tanpa didahului oleh keluhan. Untuk diketahui pula, kini sekitar 17 juta orang setiap tahunnya terserang “stroke” dan penyakit jantung hanya karena gara-gara penyakit hipertensi.