Site icon nuga.co

Manfaat Dark Coklat Bagi Kesehatan Tubuh

Selain membawa kehangatan, secangkir cokelat panas tanpa gula juga menyimpan sejumlah manfaat ‘manis’ bagi kesehatan.

Manfaat minum cokelat panas di antaranya dapat menjaga kesehatan jantung, stabilkan kadar insulin, tingkatkan daya ingat, hingga menimbulkan perasaan bahagia.

Manfaat tersebut datang dari kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk serat dan zat besi yang terdapat dalam bubuk cokelat alami.

Ada berbagai jenis cokelat yang bisa Anda temui di pasaran, mulai dari cokelat susu (milk chocolate), cokelat putih (white chocolate), hingga cokelat hitam (dark chocolate).

Nah, tahukah Anda dari ketiga jenis cokelat itu ternyata dark chocolate memiliki manfaat paling banyak bagi kesehatan tubuh?

Mulai dari kulit sampai ke dalam pembuluh darah Anda bisa mendapatkan manfaatnya. Ini dia beragam manfaat dark chocolate yang bisa Anda dapatkan.

Cokelat hitam tinggi kandungan antioksidan polifenol, flavanol, dan katekin yang berfungsi menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan penuaan dini.

Tubuh Anda bisa terpapar radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti radiasi sinar matahari, radiasi ozon, asap rokok, asap kendaraan, polusi udara, bahan kimia industri, hingga makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari.

Radikal bebas dapat menyebabkan mutasi DNA sehingga memicu berbagai penyakit.

Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, Alzheimer dan Parkinson, hingga kanker.

Suatu penelitian menunjukan bahwa kandungan antioksidan dalam dark chocolate lebih tinggi daripada buah blueberry dan acai berry.

Manfaat dark chocolate yang utama sebenarnya bersumber dari kandungan flavanolnya. Dalam tubuh, flavonol mengaktifkan gen dalam sel untuk memproduksi nitrit oksida.

Nitrit oksida berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah jadi lebih lancar dan akhirnya tekanan darah ikut menurun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Jama Network menemukan bahwa konsumsi satu batang cokelat hitam pahit selama 18 minggu berturut-turut bisa menurunkan tekanan darah hingga sebesar 18% pada orang-orang yang memiliki hipertensi.

Turunnya tekanan darah karena makan cokelat hitam sekaligus membantu melindungi Anda dari risiko stroke dan penyakit jantung lainnya.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart diketahui bahwa makan cokelat hitam bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga sebelas persen dan menurunkan risiko stroke sebesar dua puluh tiga persen.

Penelitian jangka panjang dalam Jama Internal Medicine yang melibatkan empat ratusan pria lanjut usia menunjukan bahwa konsumsi minuman cokelat hitam secara rutin mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar lima puluh persen.

Peningkatan kadar nitrit dioksida dalam tubuh sebagai manfaat dark chocolate juga bisa membantu meningkatkan respon sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin adalah hal yang paling dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan terhindar dari diabetes.

Konsumsi dark cokelat dalam jangka waktu panjang dan rutin dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 20 persen, sehingga risiko terkait penyakit koardiovaskular ikut menurun

Flavonol dalam dark chocolate dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan radias sinar matahari dengan melancarkan aliran darah di kulit dan meningkatkan kekenyalan dan kelembapan kulit.

Penelitian dalam Journal of Cosmetic of Dermatology menunjukkan manfaat dark chocolate dapat menangkal dampak buruk radiasi sinar UVB yang bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit, kerusakan mata (termasuk katarak), dan kanker kulit.

Manfaat dark chocolate lainnya adalah meningkatkan fungsi kognitif otak, termasuk mempertajam memori serta kemampuan berpikir logis. Ini semua berkat kandungan tinggi flavonoidnya.

Dalam sebuah penelitianmenunjukan bahwa dark chocolate dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua yang memiliki penurunan fungsi kognitif.

Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa konsumsi dark cokelat yang tinggi flavanol dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak jadi lebih lancar.

Penelitian dari University Copenhagen menemukan bahwa makan dark chocolate membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah hasrat ngidam makanan manis, asin, dan berlemak.

Maka, bagi orang yang sedang menurunkan berat badan, dark chocolat bisa menjadi pilihan camilan yang baik.

Exit mobile version