“Ngopi” menyehat jantung?
Ya, segelass kopi memang bisa menjadi ‘ramuan ajaib’ untuk melewati hari yang sangat melelahkan.
Dan kabar baiknya, berbagai kajian menyebut manfaat dari minuman populer ini bagi kesehatan.
Berdasarkan studi terbaru dari Jerman yang dilakukan pada tikus, empat cangkir kopi sehari baik untuk jatung.
Namun, manfaat tersebut sangat bergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Jika kita tak terbiasa mengonsumsi kopi, minum dalam jumlah sebanyak itu akan menimbulkan perasaan gelisah.
Ini sama halnya ketika kita mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan.
Tapi, jika minum kopi sudah jadi bagian dari keseharaian kita, tentu saja manfaat tersebut bisa kita rasakan.
Tapi, bagaimana kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung kita?
Ditulis laman media D’Marge, disebutkan bahwa kafein dapat meningkatkan pergerakan protein pengatur ke mitokondria.
Hal ini dapat meningkatkan fungsi mitokondria dan melindungi sel-sel kardiovaskular dari kerusakan.
Sementara itu, riset sebelumnya menunjukkan kafein dapat meningkatkan kapasitas fungsional sel endotel, yang melapisi bagian dalam pembuluh darah.
Hal tersebut dapat berefek pada mitokondria, yang merupakan pusat energi sel-sel tubuh.
Namun, manfaat tersebut akan tercapai jika kita meminum empat cangkir kopi tanpa gula atau tambahan susu dan krim.
Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan untuk mengonfirmasi apakah kafein memiliki efek yang sama pada manusia dan yang tidak kalah penting, efek sampingnya.
Manfaat kebiasaan minum kopi bagi kesehatan memang kontroversial. Ada penelitian yang menyebut bisa menyehatkan, namun banyak juga yang berkata sebaliknya.
Walau sampai saat ini belum ada kesimpulan yang tetap, ada baiknya kita minum kopi dalam jumlah moderat.
Sebelumnya, dalam penelitian yang lain, bagi Anda yang punya riwayat penyakit jantung, maka penting untuk Anda mencegah penyakit tersebut kambuh kembali.
Anda bisa mencegah dan mengendalikan penyakit jantung Anda agar tidak kambuh lagi dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya yaitu dengan menghindari minum kopi.
Sebenarnya, kafein yang terkandung di dalam kopilah yang menjadi musuh utama Anda.
Kafein yang masuk ke dalam tubuh akan dapat membuat tekanan darah Anda melonjak naik.
Jika Anda terus-terusan minum kopi dan mempertahankan kebiasaan tersebut, maka tekanan darah Anda akan susah dikendalikan dan cenderung naik terus, yang akhirnya membuat kerja jantung Anda menjadi lebih berat.
Memang masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap kafein.
Namun, jika Anda memang sensitif terhadap kafein, Anda bisa mengalami kenaikan tekanan darah sebesar lima hingga sepuluh0 poin.
Tentunya, hal ini kurang baik bagi kesehatan Anda.
Belum ada penjelasan pasti tentang hubungan antara kafein dengan kambuhnya penyakit jantung.
Namun, beberapa teori yang disebutkan para ahli menyatakan bahwa kafein dapat memengaruhi kadar hormon yang bertugas dalam mengatur tekanan darah dan kerja jantung.
Para ahli menyatakan bahwa kafein berperan dalam kopi atau minuman lainnya berpengaruh terhadap kerja hormon yang mengatur ukuran pembuluh darah.
Kafein dapat menghambat hormon tersebut untuk melebarkan aliran darah, sehingga membuat pembuluh cenderung kecil dan akhirnya tekanan darah meningkat.
Saat tekanan darah meningkat, maka tidak menunggu waktu yang lama, hal ini akan mengganggu kerja jantung. Pada akhirnya, jantung akan kelelahan dan timbullah serangan jantung selanjutnya.
Tak hanya itu, kafein juga memiliki kemampuan untuk menghambat kerja obat yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Hypertension.
Dalam riset ini disebutkan bahwa kafein dapat menurunkan kemampuan obat yang bertugas untuk melancarkan aliran darah. Padahal, kebanyakan kasus penyakit jantung terjadi ketika aliran darah tidak lancar dan tersumbat.