Setelah melakukan berbagai aktivitas atau berpikir dengan keras, maka tubuh biasanya akan merasa lelah.
Tak hanya ingin berbaring atau beristirahat, seringkali kita juga akan mengantuk.
Hanya saja, ada anggapan yang menyebut tubuh yang mudah lelah, apalagi jika terjadi meski kita tidak melakukan banyak aktivitas terkait dengan masalah kolesterol tinggi. Apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?
Sudah menjadi rahasia umum jika kolesterol tinggi terkait dengan berbagai macam penyakit berbahaya seperti stroke atau penyakit jantung.
Masalahnya adalah kondisi ini seringkali disebabkan oleh gaya hidup kita sendiri yang tidak sehat.
Sebagai contoh, jika kita sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gorengan, sering kurang tidur, dan sering terkena stres, maka risiko untuk terkena masalah kolesterol tinggi pun akan meningkat dengan signifikan.
Seringkali gejala dari masalah kolesterol tinggi tidak bisa dikenali karena memang masalah ini baru menunjukkan gejalanya saat sudah terasa parah.
Hanya saja, kita bisa mengenali kadar kolesterol sudah berada dalam kondisi tinggi atau tidak dengan melakukan tes darah.
Jika hasil tes darah ini menunjukkan bahwa kadar kolesterol total lebih tinggi dari dua ratus empat puluh mg/dL, atau kolesterol jahat lebih tinggi dari seratus enam puluh mg/dL, atau kolesterol baik jumlahnya lebih rendah dari 40 mg/dL, maka kita sudah bisa dianggap sedang menderita masalah kolesterol tinggi.
Jika sampai hal ini terjadi, maka di dalam pembuluh darah akan mengalami penyempitan akibat semakin banyaknya plak yang menumpuk.
Hal ini bisa saja menyebabkan penyumbatan sirkulasi darah ke berbagai bagian, jaringan, atau organ tubuh, dan bisa memicu robek pembuluh darah yang berpotensi memicu serangan jantung atau stroke.
Tubuh yang mudah lelah ternyata tidak selalu karena aktivitas yang berat. Bisa jadi hal ini terkait dengan masalah kolesterol.
Kita harus mewaspadai tubuh yang cenderung mudah lelah meskipun kita mendapatkan waktu tidur yang cukup, makan teratur, dan tidak melakukan banyak aktivitas.
Penyebab dari tubuh mudah lelah yang terkait dengan masalah kolesterol bisanya disebabkan oleh terhambatnya aliran darah akibat menumpuknya plak di dalam pembuluh darah.
Keberadaan plak ini kemudian menyumbat aliran darah ke berbagai bagian, jaringan, hingga organ-organ tubuh. Padahal, di dalam darah ini terdapat berbagai nutrisi dan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk melakukan berbagai fungsi.
Tanpa adanya asupan nutrisi dan oksigen ini, tubuh pun akan menjadi mudah lelah dan kesulitan untuk melakukan fungsinya dengan maksimal.
Jantung yang mendapatkan sinyal bahwa darah tidak bisa mencapai berbagai bagian dan organ tubuh dengan maksimal kemudian berusaha untuk memompa darah dengan lebih keras.
Hal ini akan menguras energi tubuh sehingga membuat kita mudah lelah. Masalahnya adalah jantung yang bekerja dengan terlalu keras cenderung lebih rentan terkena serangan jantung.
Penderita kolesterol tinggi juga cenderung lebih mudah mengalami otot lemah, khususnya di bagian kaki. Kondisi ini juga terkait dengan tidak mampunya aliran darah mencapai bagian kaki akibat penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mewaspadai adanya kemungkinan kadar kolesterol sudah tinggi jika mulai mengalami gangguan pernapasan seperti sensasi sesak atau napas yang pendek-pendek.
Hal ini bisa jadi terkait dengan menumpuknya plak kolesterol di dinding bagian dalam pembuluh darah yang ada di paru-paru sehingga darah tidak mampu mengalir ke organ pernapasan ini.
Selain itu, kita juga harus mewaspadai sensasi sakit, ngilu, atau kesemutan pada tangan dan kaki karena bisa jadi terkait dengan kondisi ini.