Site icon nuga.co

Sebab Orang Kota Banyak Kena Diabetes

merupakan kondisi yang bisa menyerang siapa saja, terutama orang dengan gaya hidup tidak sehat.

Menurut data terbaru banyak masyarakat urban atau orang kota kena diabetes  Kenyataan ini malah berbanding terbalik dengan harapan kondisi kesehatan orang kota untuk semakin sehat dan kecil risikonya terserang diabetes.

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula dalam darah tinggi dan kurangnya produksi atau adanya resistensi insulin dalam tubuh.

Penyakit ini umumnya disebabkan karena asupan makanan yang kurang sehat, kurang olahraga atau aktivitas fisik, faktor obesitas, dan faktor keturunan.

Seperti yang sudah dikatakan di atas, warga Jakarta merupakan masyarakat yang paling rentan terkena diabetes di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari buruknya gaya hidup yang banyak dianut orang kota.

Banyak orang kota kena diabetes karena konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak berlebih. Satu sampai dua kali mengonsumsi makanan tersebut umumnya tidak langsung menimbulkan risiko diabetes langsung.

Namun, bila terlalu sering sampai setiap hari, tentu bahayanya akan terus menumpuk.

Selain itu, kemudahan dan kecanggihan teknologi yang dengan hanya menggunakan jari di layar handphone, sudah bisa membuat masyarakat tidak perlu repot memasak lagi.

Tinggal memesan dengan layanan pesan antar, makanan bisa langsung diantar dan disantap di rumah atau di kantor.

Sayangnya, kemudahan ini bisa jadi bumerang bagi kesehatan masyarakat di kota besar. Banyak masyarakat yang tidak lagi memerhatikan kandungan gizi makanan yang dipesannya.

Mengingat hidup di kota besar seperti Jakarta dituntut harus bekerja lebih keras, masyarakat urban banyak yang mengabaikan kondisi kesehatan mereka sendiri.

Umumnya pekerja di kota menghabiskan waktu 8- 10 jam di kantor dan perjalanan.  Terlebih di kantor kebanyakan dihabiskan dengan duduk terus di depan layar komputer.

Bagaimana dengan berkegiatan di akhir pekan? Tidak semua orang kota mau olahraga atau beraktivitas fisik. Banyak yang lebih ingin menghabiskan waktu di rumah dengan menonton televisi atau sekadar ngopi bersama teman.

Maka, tidak jarang orang kota kena diabetes karena malas dan kurang melakukan kegiatan fisik setiap hari.

Karena hidup di perkotaan kini semuanya serba mudah, tingkat mager alias malas gerak pun bertambah. Mau pergi ke suatu tempat? Anda tidak perlu berjalan kaki ke halte, pangkalan ojek, terminal, atau ke jalan raya besar depan komplek perumahan.

Cukup dengan memesan layanan transportasi online, pengemudi siap mengantarkan Anda dari gerbang depan rumah.

Mau belanja? Kini tinggal tulis daftar belanjaan, pesan, dan barang-barang yang dibeli siap diantar ke rumah.

Padahal, setiap gerak langkah atau jalan kaki yang dilakukan tubuh Anda ketika belanja ke pasar atau pusat perbelanjaan bermanfaat baik untuk kebugaran fisik. Hal inilah yang juga mendukung meningkatnya jumlah orang kota kena diabetes.

Dikutip dari jurnal Harvard Medical School, untuk mencegah orang kota kena diabetes, awalnya harus dilakukan pemeriksaan rutin.

Apabila Anda mulai mengalami gejala diabetes seperti mudah haus, kencing terus, dan makanan yang Anda makan dirasa kurang sehat, segera jadwalkan medical check-up. 

Jangan lupa untuk pantau terus tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Kebanyakan orang tidak sadar memiliki gejala diabetes. Selain itu, dengan check-up rutin, dokter akan mengetahui gejala dan seberapa besar risiko Anda terkena diabetes serta akan melakukan langkah pencegahan.

Untuk cegah diabetes, Anda wajib untuk menjaga berat badan di batas ideal. Tubuh yang terdapat banyak lemak dapat menurunkan produksi hormon insulin. Ini dapat menjadi penyebab kenapa banyak orang kota kena diabetes.

Aktivitas fisik dengan berolahraga bisa membantu menjaga berat badan dan mengurangi kadar glukosa darah tinggi.

Bila sibuk tak punya waktu, coba mulai berjalan kaki ke halte, stasiun, atau pangkalan ojek. Anda juga bisa naik tangga saja ketimbang naik lift di kantor. Dengan cara ini, setidaknya fisik Anda sehari-hari tetap sehat bergerak membakar lemak dan kalori.

Mengurangi asupan lemak dari makanan siap saji bisa mencegah orang kota kena diabetes. Disarankan untuk makan buah, sayuran, dan makanan berserat tinggi setiap hari.

Mulai batasi makanan siap saji dan jangan malas untuk mengolah makanan sendiri di rumah. Pasalnya, junk food umumnya mengandung terlalu banyak garam, gula, dan lemak pemicu obesitas.

Gaya hidup masyarakat urban masih lekat dengan merokok dan minum alkohol. Hal ini dapat menyebabkan berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol naik.

Batasi minum alkohol dan berhenti merokok. Perokok berisiko 2 kali lipat kena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Exit mobile version