Posisi tidur dapat memengaruhi kesehatan ?
Ya, memilih posisi tidur yang baik akan meningkatkan kualitas tidur dan Anda akan mendapatkan manfaat kesehatannya.
Sebaliknya, posisi tidur yang buruk akan berujung pada kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, sakit maag, dan nyeri punggung.
Nah, ada bermacam-macam posisi tidur yang baik untuk Anda terapkan, salah satunya adalah tidur miring. Anda bisa menerapkan tidur miring kanan juga ke kiri, tapi sebenarnya mana yang lebih baik? Harus miring ke kiri atau kanan?
Pada umumnya, Anda disarankan untuk tidur dengan posisi miring, sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.
Posisi tidur miring dapat mencegah sakit leher dan sakit punggung, mengurangi naiknya asam lambung, mengurangi dengkuran, dan bermanfaat bagi orang yang memiliki sleep apnea obstruktif (berhentinya napas sementara saat tidur).
Posisi miring juga dianjurkan bagi ibu hamil. Posisi tidur ini baik untuk tulang belakang. Pasalnya, pada posisi ini tulang belakang bisa memanjang, sehingga akan membantu meredakan nyeri punggung selama kehamilan.
Ada banyak posisi yang umum dilakukan orang ketika mereka tertidur, termasuk tidur menghadap samping, telentang, tengkurap, atau meringkuk seperti bayi dalam kandungan.
Beberapa dianataranya juga bertahan dalam posisi tersebut sepanjang malam. Sebenarnya ini tidak masalah asalkan tidak bangun dalam kondisi sakit.
Namun, dari semua posisi tidur, ada satu posisi yang disarankan untuk dilakukan dan juga merupakan posisi terbaik, yaitu tidur menghadap ke kiri. Dilansir laman Viva, berikut ulasannya:
Makan sebelum tidur hanya akan membuat gendut. Itu adalah kepercayaan banyak orang, meski tidak sepenuhnya benar, karena proses mencerna makanan tetap berlanjut baik dalam kondisi terjaga maupun tidur.
Dan ada alasan bahwa waktu tidur atau camilan tengah malam menjadi masalah bagi Anda. Tubuh masih bekerja selama tidur dan membutuhkan tenaga sepanjang melakukan tugasnya.
Ya, proses pencernaan akan terjadi meski dalam kondisi tidur. Jadi Anda bisa membantu organ-organ pencernaan bekerja dengan sedikit usaha yaitu dengan tidur menghadap ke kiri.
Ini karena perut ada di posisi kiri dan ketika berbaring menghadap ke kiri akan membuat makanan melalui usus besar dengan lebih mudah. Itu juga menjaga perut tetap ada di atas pankreas, yang mendukung aliran enzim pencernaan.
Dari sejak tercipta, jantung terus berdetak tanpa henti untuk menjaga kelangsungan hidup. Tugas besar ini dipengaruhi faktor seperti diet dan kualitas udara sekitar.
Jadi tak heran jika penyakit jantung adalah pembunuh pertama orang dewasa di seluruh dunia. Untuk meminimalkan risiko, buat tugas jantung lebih ringan dengan tidur menghadap ke kiri.
Itu akan membiarkan gravitasi membantu jantung mengalirkan darah. Aorta membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan bagian kiri adalah awal rutenya.
Tidur miring menghadap ke kiri akan membuat jantung bekerja lebih ringan untuk mengalirkan darah.
Tidur dengan posisi tubuh menghadap kiri akan membantu meringankan ketegangan di bagian punggung atau leher saat tidur.
Tidur dalam posisi ini akan mengurangi tekanan di tulang belakang. Semakin banyak tekanan di punggung saat tidur, semakin besar usaha otot untuk menjaga semuanya tetap di tempatnya.
Posisi tidur ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, yang mana akan mengurangi peradangan yang berhubungan dengan ketegangan otot.
Sirkulasi darah pada wanita hamil bekerja untuk dua tubuh. Pekerjaan ini tentu saja memerlukan volume darah besar.
Sementara calon bayi terus tumbuh dan memperluas rahim dan memberi tekanan pada tulang ekor dan organ lain.
Berbaring dengan posisi menghadap ke kiri akan menjaga sirkulasi darah dan membuatnya mengalir bebas serta membebaskan tulang ekor ibu dari tekanan bayi.