Site icon nuga.co

Sirkadian Terbalik

Sweet dreams, good health concept. Young man sleeps on side. Vector illustration of boy in bed, night sky, stars. Advert of mattress. Design template with pose of sleeping for flyer, layout

Pola tidur merupakan salah satu cara menjaga kesehatan. Tidur bahkan menjadi salah satu cara tubuh untuk menghilangkan racun.

Lantas muncul pertanyaan  tentang tidur terbalik. Mengganti tidur malam dengan tidur di siang hari.

Sebuah laman kesehatan terkenal menurunkan tulisannya tentang tidur  terbalik ini. Kesimpulannya: tidak sehat.

Normalnya, seseorang akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur pada malam hari daripada siang hari.

Namun, karena berbagai faktor seperti kesibukan, stres, kondisi lingkungan, dan pertambahan usia, beberapa orang justru tidak bisa beristirahat pada malam hari.

Kebiasaan bergadang tersebut tidak jarang membuat seseorang mudah mengantuk ketika beraktivitas. Mereka pun memanfaatkan waktu luang pada siang hari untuk mengganti tidur malamnya.

Jika dijumlahkan, waktu tidur malam dan tidur siang yang dilakukan mungkin akan memenuhi kebutuhan tidur Anda dalam satu hari.

Namun, sayangnya tidur siang tidak bisa menggantikan kebutuhan tidur malam Anda, seperti dikutip dari laman Sleep Foundation.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kualitas tidur malam Anda setiap hari. Jika dibiarkan, kualitas tidur yang buruk bahkan bisa membahayakan kesehatan.

Memiliki kebiasaan bergadang dan mengganti waktu tidur di siang hari nyatanya bisa menyebabkan gangguan ritme sirkadian.

Tidak hanya mengganggu produktivitas pada siang hari karena rasa kantuk dan lemas, jam tidur yang terbalik juga bisa menimbulkan berbagai bahaya

Ketika Anda memiliki waktu tidur malam yang cukup, tubuh akan memproduksi berbagai macam hormon yang berperan penting dalam proses metabolisme.

Beberapa jenis hormon tersebut adalah kortisol, hormon reproduksi, hormon pertumbuhan, melatonin, dan leptin.

Sebaliknya, ketika produksi hormon berantakan, kinerja organ-organ yang membutuhkan berbagai hormon tersebut akan ikut terganggu.

Bisa meningkatkan risiko obesitas akibat ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh

Terutama hormon leptin, grelin, dan kortisol, akan membuat Anda merasa mudah lapar di luar waktu makan.

Jika kondisi ini dibiarkan, risiko Anda untuk makan berlebihan dan mengalami obesitas akan lebih tinggi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “triol,”  disebutkan bahwa kurang tidur cenderung membuat seseorang memilih makanan berkalori tinggi.

Kelebihan kalori yang dikonsumsi pada malam hari dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Selain itu bisa membahayakan kesehatan jantung Terlalu banyak tidur siang karena tidak bisa tidur malam juga akan mengganggu proses metabolisme tubuh pada siang hari.

Alhasil, kadar lemak dalam darah cenderung meningkat sehingga menimbulkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Kedua kondisi tersebut tentu membahayakan kesehatan jantung Anda. Oleh karena itu, sebaiknya jangan jadikan jam tidur terbalik sebagai kebiasaan.

Kalau anda seorang dewasa durasi tidur siang terbaik  adalah dua puluh hingga tiga puluh  menit Kecuali jika  itu merupakan pekerja shift yang harus bekerja di malam hari.

Tidur siang sebaiknya dilakukan sebelum jam tiga sore supaya tidak menyebabkan masalah tidur pada malam hari.

Bagi ibu hamil, jam tidur yang terbalik tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga janin.

Gangguan irama sikardian pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, bayi lahir prematur, dan bahkan keguguran.

Selain itu, dampak buruk seperti obesitas dan gangguan pada jantung ketika kurang tidur saat hamil juga bisa diturunkan pada janin.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk beristirahat dengan cukup. Jika ibu susah tidur pada malam hari, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaiknya.

Tidur dengan cara terbalik ini juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh memiliki peranan penting untuk mencegah berbagai jenis penyakit.

Saat kurang istirahat, tubuh Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas, polusi, hingga sinar matahari berlebih.

Alhasil, sistem kekebalan tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki kerusakan jaringan tersebut.

Lantas muncul pertanyaan apakah sirkulasi tidur terbalik akan bisa meningkatkan risiko diabetes?

Waktu tidur yang tidak wajar dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Salah satu contohnya yaitu mengganti waktu tidur yang kurang dengan tidur lama pada akhir pekan.

Selain itu, kinerja hormon insulin sebagai penyeimbang kadar gula darah juga akan berkurang jika Anda terlalu banyak tidur pada siang hingga sore hari.

Kurang tidur selama satu malam saja akan mengurangi kinerja insulin, padahal insulin berperan penting untuk menurunkan gula darah.

Dengan demikian, secara tidak langsung risiko diabetes dapat meningkat bila Anda memiliki jam tidur terbalik dan lebih banyak menghabiskan waktu istirahat pada sore hari.

Ada cara mengatasi jam tidur terbalik. Bagi setiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi jam tidur yang terbalik sesuai penyebabnya.

Anda perlu tahu cara memperbaiki jam tidur secara umum sehingga bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari.

Langkah awal tetapkan jadwal tidur dengan cara tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Lanjut hindari penggunaan alat elektronik seperti laptop atau handphone sebelum tidur.

Ketika terbangun pada malam hari, hindari melihat jam. dengan mengusahakan kamar berada dalam kondisi gelap, hening, dan memiliki suhu ruangan yang nyaman.

Paling penting jangan  makan mendekati waktu tidur dan harus  merilekskan tubuh, seperti membaca buku. Akan tetapi, hindari penggunaan cahaya berlebih. Jangan pernah abai menerapkan kebutuhan gizi dan olahraga teratur.

Jika beberapa tips di atas tidak juga memperbaiki jam tidur yang terbalik atau Anda tetap merasa kesulitan tidur pada malam hari, ada baiknya konsultasikan saja ke ahlinya

Exit mobile version