Mandi?
Ya, mandi adalahsalah ritual dari peradaban dan budaya manusia.
Mandi punya kaitan pula dengan kesehatan dan kenyamanan
Dan bagi mereka yang tinggal di daerah tropis mandi itu dilakukan dua kali sehari.
Bisa juga lebih bila aktivitas seseorang menyebabkan badan kotor, atau bila karena ada alasan lain.
Di iklim tropis pulamengabaikan mandi akan membuat badan lengket dan bau.
Lantas muncul pertanyaan: apakah mandi harus dilakukan setiap hari?
Bisakah kita hanya mencuci tangan saja, membersihkan wajah dan mengganti pakaian?
Terdapat beberapa penjelasan secara medis tentang mandi seperti ditulis laman “go.”
“Jika Anda tinggal di iklim yang kering atau di tempat dengan musim dingin yang ekstrim, maka terlalu sering mandi dengan air panas dan terlalu banyak menggunakan sabun bisa membuat kulit menjadi kering.”
“ Namun, di daerah yang lembab, jika Anda sering berolahraga, mandi setiap hari akan menjadi suatu kebutuhan untuk menjauhkan jerawat, bau badan, atau masalah kulit lainnya seperti ruam jamur.” kata Dr Kendra Watson dari Dakota Dermatology di Sioux Falls, SD.
Jadi wajar bila Anda tidak mandi bila tinggal di daerah dingin atau saat musim dingin.
Jika Anda adalah seorang dengan keringat yang bau, maka demi kebaikan bersama, tolong mandi setiap hari.
“Hal ini akan menurunkan risiko tersumbatnya pori-pori, jerawat dan risiko dijauhi rekan-rekan karena aroma yang menyengat.” kata Dr James Collyer dari Dermatologi Modern di Seattle.
“Saya merekomendasikan agar semua orang mandi setidaknya sehari sekali. Bila rutinitas mereka aktif dan menyebabkan berkeringat, saya merekomendasikan dua kali mandi. Mandi juga membantu membersihkan tubuh dari bakteri, jamur, dan bahan kimia seperti polusi atau pestisida.” kata Dr Christopher O’Connell dari Skin Associates di South Florida di Miami.
Nah bila Anda jenis orang yang aktivitasnya tinggi, sering bepergian menggunakan motor atau angkutan umum, juga sering berada di tempat terbuka, maka mandi adalah rutinitas yang baik untuk Anda… dan juga orang lain yang dekat dengan Anda.
Bagi mereka yang memiliki kulit normal hingga berminyak, saya akan merekomendasikan mandi setiap hari untuk meminimalkan risiko infeksi, mengurangi bau badan, dan menghindari jerawat,” kata Dr Ted Lain dari Dermatology di Austin TX.
Namun orang dengan kulit sensitif, yang memiliki eksim atau kulit kering, mungkin ingin menghindari mandi setiap hari.
Sabun dan air cenderung melucuti kulit dari pelembab alaminya, oleh karena itu mandi setiap hari bisa membuat kulit kering dan lebih sensitif.
Sebagai gantinya, mereka bisa membilas sebagian tubuh dengan air dan memusatkan perhatian pada area ketiak dan selangkangan dengan sabun.
“Kebanyakan orang juga sebaiknya tidak mencuci rambutnya setiap hari. Memakai shampo yang berlebihan akan menghilangkan minyak alami yang membantu mengkilaukan dan melebatkan rambut. Sebaiknya mencuci rambut tiga atau empat kali seminggu dengan shampoo berkualitas.” kata Lauren Rachel pakar perawatan pria di Salon Board for Men.
Meski begitu, ditinjau dari perspektif kesehatan, ternyata kita tidak harus mandi setiap hari. Kulit manusia tidak dirancang untuk dibersihkan dari minyak alami dan bakteri baik setiap hari melalui mandi.
Selain itu, ada beberapa kerugian bila kita mandi setiap hari, seperti kulit menjadi kering dan terganggunya pH alami dan ekosistem bakteri baik, kata Dr Jeremy Fenton dari Schweiger Dermatology Group di New York City.
Lalu bagaimana? Soal ini, para pakar kulit dan kesehatan punya kesepakatan atau titik temu, yang intinya lagi-lagi tergantung pada keadaan masing-masing orang.
“Mandi setiap hari sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan kulit, namun juga bukan hal yang buruk. Jika Anda memilih untuk mandi setiap hari, hindari menggunakan sabun yang bisa mengeringkan kulit atau penggosok yang kasar. Fokus pada area bau tubuh., dan jangan lupa memakai pelmebab setelah mandi,” ujar Dr James Collyer.
“Bagi mereka yang tidak ingin mandi setiap hari tapi tidak ingin memiliki aroma tubuh yang tak sedap, bisa memanfaatkan kain lap untuk membersihkan bagian-bagian yang menjadi sumber bau busuk seperti ketiak, selangkangan, bokong dan kaki.” kata Dr Jeremy Fenton.
Selain itu, mandi juga tidak perlu berlama-lama, tidak perlu berendam, dan tidak harus selalu menggunakan air panas.
Cukup membilas tubuh dan menyabuninya selama 5 menit dengan air dingin atau air hangat.
Dengan cara itu, Anda mendapatkan kesegaran, terhindar dari bau yang tidak enak, sekaligus tidak membuat kulit menjadi terlalu kering.
Namun, tahukah Anda bahwa kebanyakan pria melakukan kesalahan dasar dalam ritual membersihan dan menyegarkan tubuh ini.
Pertama, tidak membersihkan peralatan mandi dan kamar mandi
Bukanlah sebuah pengetahuan ilmiah bahwa jika kamar mandi Anda tidak bersih, maka bagaimana tubuh Anda akan bersih?
Peralatan mandi dan kamar mandi yang tidak bersih bisa menjadi sarang jamur dan bakteri.
Jadi, biasakanlah menyemprotkan cairan pembersih dan tinggalkan selama sepuluh menit sebelum Anda mulai menggosok lantai, dinding, serta bak mandi.
Lakukan kebiasaan ini sekurang-kurangnya satu minggu sekali.
Banyak orang berpikir bahwa sabun batangan mudah terikat dengan bakteri dan kotoran. Anda salah.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, sabun batangan tidak mentransfer bakteri ke tubuh Anda.
Hal yang harus Anda perhatikan adalah loofah (sabut mandi). Sebab, lapisan kulit mati paling atas dari tubuh Anda mudah menempel pada loofah dan jika tidak dibersihkan bisa berubah menjadi kotoran.
Mandi dengan air panas sembari menikmati waktu rileksasi tidak baik untuk kulit Anda. Sebab, air panas bisa mengurangi produksi minyak natural pada tubuh yang berguna untuk melembabkan kulit.
Para pakar menyarankan lebih baik mandi dengan air hangat dengan durasi yang tidak terlalu lama.
Tanggalkan semua kemaskulinan Anda kala mandi. Maksudnya, jangan terlalu kuat dalam menggosok kulit dengan sabun atau saat mencuci wajah.
Sebab, kulit adalah bagian tubuh yang halus dan sensitif. Gerakan yang terlalu kuat bisa menimbulkan luka dan goresan.
Usai mandi disarankan jangan terlalu kencang saat mengeringkan tubuh dengan handuk. Tepuk-tepuk tubuh Anda dan keringkan dengan gerakan perlahan-lahan.
Mandi sore usai beraktivitas sama pentingnya dengan mandi pagi. Sebab, kotoran pada kulit tubuh selama Anda di luar rumah menempel banyak kotoran dan bakteri.
Jadi, biasakan diri untuk mandi dua kali sehari.
Sebelum mengeringkan tubuh dengan handuk, maka pastikanlah tubuh Anda sudah bebas dari sisa sabun dan sampo.
Sebab, sisa produk mandi pada kulit menyebabkan iritasi, jerawat, dan masalah lainnya. Berikan perhatian lebih pada bagian punggung Anda.