“Duo” Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, hanya menyisakan tempat ketiga dan keempat untuk Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, pada seri ketiga Formula One, atau F1, di Sanghai International Circuit, Grand Prix China, Minggu, menjelang sore WIB, 12 April 2015.
Walau pun memenangkan lomba, jarak kecepatan antara Lewis Hamilton sebagai juara hanya terpaut tipis dengan Sebastian Vettel di posisi tiga.
Ferrari sendiri tidak kecewa dengan hasil seri ketiga di Sanghai International Circuit ini karena Vettel masih bisa mengisi podium ketiga.
“Tak ada kekecewaan. Kami memang menyadari kecepatan Mercedes. Untuk itu, kedepannnya, kami akan berupaya meningkatkan kecepatan dengan melakukan beberapa perubahan. Semuanya beres,” tutur Sebastian Vettel usai lomba.
Lewis Hamilton, seperti yang disuguhkannya pada latihan bebas dan kualifikasi, sukses menjadi yang terbaik di seri ketiga Formula One yang dihelat di Sirkuit Shanghai, China
Pembalap tim Mercedes tersebut menjadi yang terbaik dan disusul rekan setim Nico Rosberg, dan pembalap Ferrari Sebastian Vettel di posisi ketiga.
Di GP China ini Lewis Hamilton bukan semata meraih kemenangan, tapi juga melakukannya dengan dominan. Hal itu membuat dirinya menyamai sebuah catatan dua driver F1 kenamaan di masa lalu, Alberto Ascari dan Ayrton Senna.
BBC mencatat, ini merupakan kali ketujuh Hamilton melakukan aksi sapu bersih semacam itu dalam kariernya dan membuat juara dunia dua kali F1 tersebut memiliki torehan sama seperti Ascari dan Senna.
Musim ini Hamilton juga sudah melakukan aksi sapu bersih serupa dalam balapan pembuka di Australia lalu. Sementara pada balapan kedua di Malaysia, Hamilton memang mencatat pole tetapi tak membuat fastest lap dan juga cuma finis kedua.
Hal itu sendiri membuat Hamilton kini sudah naik podium selama 10 balapan berturut-turut yang merupakan rangkaian terpanjang dalam kariernya, melewati rentetan sebelumnya saat masih membela McLaren pada tahun 2007.
“Pertama-tama, pekerjaan luar biasa dari tim. Menyenangkan bisa menjalani akhir pekan yang mulus,” komentar Hamilton usai balapan seperti dikutip BBC.
Memulai balapan dengan meyakinkan, Hamilton langsung melesat meninggalkan pembalap lainnya.
Baru berjalan tujuh lap, selisih waktu langsung menunjukan dua detik dengan pembalap di posisi kedua, dan empat detik di posisi ketiga.
Sebastian Vettel sempat sejajar dengan pembalap Williams Felipe Massa selepas start, namun Vettel sukses mengunci posisi tiga.
Pembalap Force India Nico Hulkenberg harus menepi pada putaran awal. lalu pada lap ke-tujuh belas giliran pembalap Red Bull Renault Daniil Kvyat yang mengalami kerusakan mesin.
Senggolan antar pembalap juga terjadi di GP Shanghai.
Pada lap empat delapan, pembalap Lotus Pastor Maldonado yang berada di posisi tiga belas mencoba menahan gempuran duo McLaren Jenson Button dan Fernando Alonso di lintasan lurus.
Namun, Button tidak mendapat grip ketika ingin berbelok hingga membentur bagian belakang mobil Maldonado, dan memaksa pembalap asal Kolombia tersebut retire.
Di baris depan, Hamilton terus menjaga jarak dari posisi kedua dan ketiga. Pembalap asal Inggris tersebut baru masuk pit pada lap ke tiga puluh empat, namun selisih waktu yang jauh dengan Rosberg dan Vettel membuat Hamilton aman menjaga posisi terdepan dari kejaran dua kompetitornya.
Jelang lap terakhir pembalap Torro Rosso Max Verstapen mengalami kerusakan mesin yang memaksa safety car keluar. Safety car yang keluar, tak memberi perubahan pada posisi masing-masing pembalap, Hamilton mengamankan kemenangan di peringkat pertama.
crash, bbc sport dan motogp.com