Sehari sebelum balapan Grand Prix China berlangsung, usai kualifikasi terakhir, Sabtu, Fernando Alonso yang start di posisi tiga mengirimkan pesan kepada dua pebalap di depannya, Lewis Hamilton dan Kimi Raikkonen, bahwa ia berambisi untuk memuncaki podium hari Minggu. Dan ini ia buktikan Minggu siang di Sirkuit Sanghai, yang merupakan seri ketiga balapan Formula One, dengan mewujudkan tekadnya itu setelah menyisihkan Kimi dan Hamilton.
Sukses mewujudkan ambisinya itu, dengan memuncaki podium GP China, pebalap Ferrari ini mengingatkan tentang setelah mobilnyai yang sangat kompetitif sepanjang akhir pekan ini di Shanghai, setelah dia juga yang tercepat pada latihan bebas terakhir, Sabtu. Bahkan start dari posisi ketiga saat balapan, ia mempertontonkan bagaimana ciamiknya Ferrari F138.
Membaiknya performa Ferari tidak diikuti oleh Felipe Massa, yang harus puas finis di urutan keenam setelah start dari posisi kelima. Padahal, Massa juga sempat menjadi yang tercepat pada latihan bebas kedua.
Berlainan dengan Ferari yang kompetistif dan mengantarkan Fernando Alonso sebagai juara GP China, juara dunia F1 dalam tiga tahun terakhir, Sebastian Vettel, tampil cukup impresif menyabet posisi keempat setelah start dari posisi kesembilan. Vettel juga memberikan perlawanan yang sangat mengancam bagi Hamilton, karena dia hanya lebih lambat 0,205 detik saat menyentuh garis finis.
Setelah menyelesaikan tiga seri balapan, GP Australia, Malaysia dan China, belum ada yang di antara pebalap dan mobilnya yang mendominasi. Ketiga seri itu menghadirkan tiga pemenang berbeda. Sebelumnya, Raikkonen menjadi juara seri pembuka di GP Australia, dan di seri kedua dimenangkan Sebastian Vettel ketiga berlaga GP Malaysia dua pekan lalu.
Hasil GP China ini membawa Alonso naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan total poin 43. Dia berada di belakang sang juara bertahan, Vettel, yang kali ini finis di posisi keempat, sehingga mengumpulkan total poin 52. Posisi kedua dihuni Raikkonen dengan raihan 49 poin, dan Hamilton, yang selalu naik podium di musim ini, berada di urutan keempat dengan total poin 40.
Hamilton mengawali balapan dengan sangat bagus. Start dari pole position, pebalap Mercedes ini tetap berada di depan saat masuk Tikungan 1, di depan duo Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa, yang juga membuat start sempurna sehingga bisa menggeser Kimi Raikkonen ke posisi keempat.
Pada lap ketiga, Raikkonen yang start dari posisi kedua, mendapat tekanan dari pebalap Mercedes, Nico Rosberg, serta rekan setimnya, Romain Grosjean. Sementara itu Jenson Button tetap berada di peringkat kedelapan, disusul Sebastian Vettel dan Nico Hulkenberg.
Tampaknya Ferrari sangat agresif di Sirkuit Shanghai ini. Massa terus mendekati Alonso, dan Hamilton pun kian terdesak. Setelah terus memberikan tekanan dan kian mendekat, pada lap kelima Alonso dan Massa bisa menyalip Hamilton ketika menggunakan DRS.
Menjelang tikungan, Alonso lebih dulu melewati Hamilton dan sesaat sebelum masuk tikungan, giliran Massa yang mengambil dari sisi dalam, untuk membuat Ferrari berada di posisi 1-2. Ban menjadi masalah bagi Hamilton, sehingga Alonso dengan mudah melewatinya saat menggunakan DRS, begitu pun dengan Massa.
Setelah itu, Hamilton pun masuk pit untuk mengganti ban baru kompon medium, disusul Rosberg. Pada lap keenam ini, nasib sial menimba Adrian Sutil, karena mobil Force India yang dikendarainya mengalami masalah mekanik. Muncul api saat akan mengganti sayap belakang, sehingga dia harus mengakhiri balapan.
Di barisan depan, Alonso unggul 1,1 detik atas Massa, dan Raikkonen naik ke posisi keempat disusul Grosjean. Duo Ferrari bertarung dengan duo Lotus. Pada lap ketujuh, Alonso dan Raikkonen masuk pit, sehingga Massa memimpin jalannya lomba. Tetapi ban lunak yang digunakannya membuat dia tak bisa bertahan lama, sehingga harus menggantinya.
Lap kedelapan, Hulkenberg yang berada di posisi terdepan, disusul Vettel yang terpaut 0,7 detik dan Button. Perez di urutan keempat, Paul di Resta kelima dan Vergne keenam. Sementara itu Massa melorot ke urutan ke-12, dan Rosberg ke-13.
Pada lap kesembilan, Alonso naik posisi keenam dan tertinggal 13,8 detik dari Hulkenberg. Menggunakan ban medium yang masih baru, pebalap asal Spanyol ini sangat menikmati jalannya lomba, meskipun dia dibayang-bayangi Hamilton. Lap ke-13, Alonso melewati di Resta untuk naik ke posisi kelima. Melihat performa Ferrari F138 yang begitu impresif, Hamilton, yang tengah berusaha melewati di Resta, melaporkan bahwa “Fernando sangat cepat”.
Vettel melakukan pitstop pertama pada lap ke-14. Hulkenberg pun menyusul, sehingga terjadi perubahan komposisi di trek. Giliran Button yang memimpin lomba, dan Alonso terpaut 3,3 detik dari pebalap McLaren tersebut. Pelan tapi pasti, Alonso terus memangkas gap, dan bisa melewati pebalap Inggris itu pada lap ke-21.
Satu lap sebelumnya, Vettel bisa memperbaiki posisinya menjadi keenam setelah dengan mudah melewati Massa, yang bersiap-siap melakukan pit untuk mengganti ban baru. Ketika Alonso naik ke posisi pertama, Vettel pun mengalahkan rekan setim Button, Sergio Perez, untuk menempati posisi kelima.
Pada lap ke-23, Vettel sudah menduduki posisi ketiga. Sementara itu Alonso semakin menjauh dari Button, yang belum melakukan pit. Akan tetapi dia harus mewaspadai Raikkonen dan Hamilton, yang bannya masih baru. Satu lap berselang, Alonso pun masuk pit, sehingga Vettel yang memimpin.
Lap ke-28, Alonso kembali memberikan ancaman kepada Vettel, yang diminta agar tak boleh kehilangan banyak waktu dalam pertarungan dengan pebalap Ferrari itu. Tetapi upaya Vettel untuk bertahan tak menuai hasil, karena pada lap ke-30 Alonso berhasil menyalipnya sebelum memasuki zona DRS di Tikungan 13. Hamilton berada di urutan ketiga dengan pautan waktu 7,5 detik, disusul Raikkonen yang mendapat ancaman dari Button.
Pada lap ke-33, Vettel dengan cepat bisa memperbaiki posisinya usai masuk pit. Pebalap asal Jerman ini melewati Massa dan di Resta untuk naik ke posisi keenam. Sementara itu Alonso kian jauh dari Hamilton, karena pada lap ke-36 sudah memimpin 11,1 detik atas pemegang pole position itu. Massa pun naik ke urutan keenam, disusul Ricciardo dan Raikkonen, yang masuk pit setelah melahap 13 lap dengan ban medium.
Lap ke-41, Alonso, yang sudah unggul 19,2 detik atas Hamilton, diminta untuk melakukan stop terakhirnya, sehingga Vettel mengambilalih jalannya lomba. Kerja cepat di paddock membuat Alonso tak kehilangan banyak waktu saat kembali ke lintasan, karena dia berada di belakang Vettel.
Hanya butuh satu lap bagi Alonso untuk kembali berada di posisi terdepan. Menjelang Tikungan 1, dia bisa menyalip Vettel. Sementara itu di belakang, Raikkonen berhasil mengalahkan Button pada lap ke-44 untuk menduduki posisi ketiga, sebelum Hamilton pun melibas mantan rekan setimnya tersebut. Tampaknya pertarungan Raikkonen dan Hamilton bakal menjadi perhatian, setelah Alonso kian jauh usai mencatat fastest lap, yang membuatnya unggul sekitar sembilan detik atas Raikkonen.
Alonso kian nyaman berada di depan karena hingga lap ke-49, juara dunia 2005 dan 2006 ini unggul lebih dari tujuh detik atas Vettel. Meskipun diminta dia tak usah terlalu mendorong mobilnya, tetapi Alonso tak mau mengambil risiko. Sementara itu Button melakukan pitstop terakhir untuk mengganti ban lunak. Juara dunia 2009 ini dengan cepat naik ke posisi keenam setelah menyalip Massa di Tikungan 14 pada lap ke-50.
Saat lomba tersisa lima lap, Vettel melakukan pitstop terakhir untuk mengganti ban lunak. Saat kembali ke lintasan, dia terpaut 13 detik dari Hamilton, dan diminta untuk mendorong secara maksimal supaya bisa memangkas gap dengan pebalap Mercedes itu.
Kecepatan Vettel sangat bagus karena dia sudah bisa mempertipis jarak menjadi 11 detik dengan Raikkonen dan Hamilton yang hanya terpisah 0,9 detik. Akan tetapi, dengan balapan tersisa tiga lap lagi, sangat sulit baginya untuk bertarung memperebutkan podium.
Memasuki lap terakhir, Vettel semakin dekat karena hanya tertinggal 2 detik dari Hamilton. Pertarungan antara Raikkonen, Hamilton dan Vettel sangat menarik perhatian, karena Alonso tak tersentuh lagi untuk meraih kemenangan perdana di musim 2013.
Sayang, Vettel gagal mewujudkan ambisinya untuk naik podium, karena Hamilton yang lebih dulu menyentuh garis finis dengan keunggulan 0,5 detik. Posisi kelima dihuni Button, disusul Massa, Ricciardo, di Resta, Grosjean dan Hulkenberg, yang melengkapi komposisi