Kimi Raikkonen tetap bertahan di Ferrari musim depan?
Ya. So pasti. Dan berita itu tidak terlalu mengejutkan, walaupunh sebelumnya tim kuda jingkrak itu selalu dihubung-hubungkan dengan Valtteri Bottas.
Raikkonen dipastikan tidak akan kemana-mana, dan tetap menjadi pembalap kedua Ferrari setelah Sebastian Vettel.
Dengan masih bergabung di Ferrari, Kimi Raikkonen memperbarharui tekadnya untuk memperebutkan gelar juara dunia 2016
Teka teki keberadaan Kimi di Ferrari terjawab menjelang dimulainya balapan putaran kesebelas GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Ferrari mengumumkan Kimi Raikkonen tetap bersama mereka pada 2016.
Kimi Raikkonen yang performanya dinilai kurang menawan musim ini, gosipnya bakal disingkirkan oleh Valtteri Bottas atau Nico Hulkenberg, atau pun Daniel Riccirado.
Pembalap Finlandia yang meraih juara dunia bersama Ferrari pada delapan tahun silam itu akan tetap jadi partner Sebastian Vettel
Setelah posisinya aman untuk tahun depan, Kimi menyebut mimpinya masih ada. Scuderia Ferrari adalah keluarga saya, seperti yang saya selalu katakan, di sinilah saya ingin mengakhiri karier saya, katanya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberi saya kesempatan ini. Juga terima kasih banyak kepada semua fans Ferrari saya atas dukungannya,” lanjut The Iceman, julukan Kimi Raikkonen.
Bos tim Ferrari, Maurizio Arrivabene bilang, ”Kami percaya dengan memperpanjang kontrak Kimi untuk musim depan akan memberi stabilitas lebih lanjut untuk tim.”
“Ini telah menjadi pedoman kami, juga mempertimbangkan hubungan sangat baik antara Kimi dan Seb. Bagi kami, ini menunjukkan keyakinan besar kami dalam dirinya dan saya berharap kepercayaan ini harus dihargai dengan baik,” tutur Maurizio Arrivabene.
Kimi percaya kontrak barunya ini akan membuka peluangnya memperebutkan gelar juara dunia pada musim depan Ia menyebut dirinya akan lebih kuat dari sekarang.
“Mudah-mudahan kami bisa jadi penantang di kejuaraan tahun depan,” katanya.
“Saya yakin kami bisa membuat mobil sedikit lebih baik dari tahun ini,” imbuhnya.
Ia menilai tim melakukan kerja sama sangat baik, untuk itu ia akan coba memaksimalkan kemampuan di paruh musim kedua dan mempersiapkan diri untuk tahun depan.
Kimi ingin melakukan lomba lebih baik di setiap balapan yang menyisakan 9 seri termasuk GP Belgia pekan ini.
Sebelumnya, Kimi Raikkonen, sempat dirumorkan akan didepak timnya di akhir musim ini.
Presiden Ferrari, Sergio Machionne, pun membongkar alasan mengapa timnya mempertahankan driver yang kerap dinilai netizen mulai menurun. Menurut Marchionne, ia melihat adanya potensi yang baru dalam diri Raikkonen meski usianya tak lagi muda.
“Jika saya bisa memberikan Anda informasi, itu adalah tentang perubahan besar yang saya lihat pada Kimi selama musim ini,” ungkap Marchionne, seperti diberitakan Eurosport, Rabu, 16 Desember 2015.
“Kami dulu sering membicarakan beberapa rekan setim selama tiga atau empat hari. Saat ini, kami mulai melihat perubahan dalam diri Kimi,” sambungnya.
Pria 63 tahun tersebut yakin hasil lebih baik akan diraih dan diberikan Raikkonen kepada Ferrari musim depan. Ia percaya pembalap berpaspor Finlandia itu bisa mengikuti jejak rekannya Sebastian Vettel.
“Hal ini telah terjadi kepada Seb Vettel. Dia memiliki musim yang fenomenal pada musim pertamanya dan saya mengharapkan Kimi akan bersinar dan memiliki musim yang fenomenal di 2016,” Marchionne.
Sepanjang musim ini, Kimi Raikkonen selalu dihantui awan ketidakberuntungan. Dari sepuluh balapan yang digelar, sang pembalap Finlandia hanya mencetak tujuh puluh enam poin.
Jauh dari hingar bingar yang dilakukan duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Juga berbeda dari Vettel yang kini di urutan ketiga.
Namun Ferrari tidak akan menepikan Raikkonen begitu saja. Tim Italia inii mengungkap, “Scuderia Ferrari mengumumkan bahwa kami sudah memperbarui kesepakatan teknis dan balapan dengan Kimi Raikkonen.
Line-up driver kami musim depan masih terdiri dari sang pembalap Finlandia dan Sebastian Vettel.”
Raikkonen sendiri menuturkan, “Scuderia adalah keluarga saya, dan seperti yang pernah disampaikan, saya ingin menutup karier di sini.”
“ Saya lebih berkomitmen daripada sebelumnya, dan ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Juga, terima kasih banyak untuk fans Ferrari yang terus mendukung saya.”
Keputusan ini dipengaruhi, antara lain, Ricciardo menandatangani kontrak baru dengan Red Bull, dan Bottas juga mempertimbangkan tetap di Williams.