Pebalap asal Finlandia yang disapa “The Ice Man,” karena sikapnya yang dingin, dan kini bermukim di Lotus Racing, Kimi Raikkonen, member isyarat untuk kembali ke “rumah” lamanya Ferrari setelah perpanjangan kontraknya musim depan berakhir dengan tim yang dulunya bernama Renault itu.
Kepindahan Kimi ke Ferrari sedang ramai diperbincangkan setelah perpanjangan kontraknya menggantung di Lotus dan akan berakhir tahun ini. Sebelumnya Kimi dikabarkan akan hengkang ke Red Bull Racing untuk menggantikan posisi Mark Webber. Namun Kimi enggan ke Red Bull karena akan menjadi pebalap kedua setelah Sebastian Vettel.
Heboh kepindahan Kimi ke Ferrrai ini menyebabkan Tim Prinsipal Lotus, Eric Boullier, mengungkapkan kalau pihaknya akan terlebih dulu berusaha mempertahankan pembalap berjuluk Ice Man itu.
Kimi, yang sempat menjajal kompetisi balap lainnya, World Rally Championship dan NASCAR pada 2009-2011 masuk kembali di bursa pembalap untuk musim 2014, setelah menjalani dua musim yang mengesankan bersama Lotus. Pada 2012 lalu, pembalap asal Finlandia itu finis ketiga pada klasemen akhir pembalap, sedangkan saat ini menempati posisi empat klasemen sementara.
Tawaran pun datang kepadanya. Setelah dikabarkan akan menjadi pengganti Mark Webber di Red Bull -namun akhirnya Daniel Ricciardo yang terpilih, Kimi kini digadang-gadang akan kembali ke Ferrari, yang tengah mencari pengganti Felipe Massa. Kimi sendiri memiliki catatan manis bersama Ferrari, yaitu menjadi juara dunia pada 2007 -tahun tersebut pula lah terakhir kali ada pembalap Ferrari juara.
“Saya sangat berharap, dalam sepekan saya bisa menjawab segala jaminan yang diminta Raikkonen. Akan sangat bagus jika bisa beres di Singapura. Itu realistis. Itu semestinya realistis,” ujar Boullier, sebagaimana dilansir Metro.co.uk, Selasa.
Kendati demikian, Boullier juga akan bersikap legowo jika akhirnya Kimi memilih kembali bergabung bersama Ferrari ketimbang memperpanjang kontraknya di Lotus. “Pada akhirnya, jika dia ingin pergi ke Ferrari, dia akan ke Ferrari. Itu saja,” tutup pria asal Prancis berusia 39 tahun tersebut
Kabar soal merapatnya Kimi Raikkonen ke Ferrari musim depan menggantikan Felipe Massa kian santer. Namun, bila kesepakatan ini terjadi, siapa yang akan menjadi pembalap utama Kuda Jingkrak bisa menjadi persoalan baru.
Sejumlah media-media di Italia dan Jerman menyebut Raikkonen dan Ferrari sepakat soal kepindahan pembalap Lotus tersebut. Namun, tim yang bermarkas di Maranello secara resmi membantah berita ini.
Membawa kembali Raikkonen ke Ferrari memang seperti menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kualitas juara dunia 2007 tersebut tak diragukan lagi, tetapi pembalap Finlandia ini dipastikan tidak mau menjadi driver kedua di belakang Fernando Alonso.
Alonso selama ini menjadi pembalap utama Ferrari sejak menggantikan Raikkonen pada 2010 silam. Menyikapi spekulasi tersebut, tim prinsipal Ferrari Stefano Domenicalli memastikan bahwa Alonso tetap pembalap utama.
“Fernando masih merupakan pemimpin. Fernando paham betul hal tersebut. Kami fokus pada tujuan semula, yakni memenangi balapan bersama-sama,” kata Domenicalli seperti dikutip ESPN.