Satu jam sebelum berlangsungnya balapan Formula One, atau F1, di Sanghai International Circuit, Grand Prix China, Minggu siang WIB, pebalap Mercedes Lewis Hamilton melecehkan semua pebalap lainnya dengan mengatakan, ia bisa dengan mudah memenangkan semua lomba gelaran seri musim ini.
Pernyataan Hamilton yang dikutip oleh “crash” dan “autosports” itu langsung menuai kecaman dari komunitas F1 di seluruh dunia dengan “mem”bully”nya dengan tudingan “sombong.”
Lontaran pernyataan bernada sombong jelang bergulirnya Formula One seri China akhir pekan ini juga dikecam oleh pemilik F1 Bernie Elleccstone dengan sindiran,” Apa hebatnya Lewis.”
Seperti diketahui, Hamilton memang memulai balapan yang berlangsung di Circuit International Shanghai, Minggu siang WIB, dengan berada paling depan alias pole position. Juara dunia F1 dua kali itu sukses menyapu bersih seluruh sesi latihan bebas dan kualifikasi dengan catatan waktu terbaik.
Hal tersebut lantas menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dalam diri Hamilton jelang dilangsungkannya Grand Prix Shanghai.
Ia bahkan mengatakan raihan apik selama sesi latihan bebas tersebut belum ada apa-apanya, dan Hamilton sangat yakin mampu tampil lebih baik lagi.
“Saya rasa prestasi sukses menguasai seluruh sesi latihan bebas dan kualifikasi bukanlah yang terbaik dari diri saya. Saya merasa itu masih kurang, dan saya mampu tampil lebih baik lagi saat balapan berlangsung nanti,” ucap Hamilton, seperti diberitakan Crash.
“Apakah saya terlalu percaya diri untuk memenangi balapan Minggu? Saya rasa seperti itu. Itulah yang seharusnya ditanamkan dalam diri seorang pembalap, yakni harus selalu percaya diri dengan kemampuan alaminya sendiri,” tutur pembalap asal Inggris itu.
Sebelumnya, ketika menuai hasil tercepat di semua lini, Lewis Hamilton tampil lebih luwes dan tidak over percaya diri usai mengamankan pole position di GP China.
Ketika itu, Hamilton sadar betul potensi ancaman yang bisa ditunjukkan Ferrari, mengingat rekor apiknya.
Sebelum memastikan start terdepan, Hamilton sudah perkasa sejak sesi latihan bebas yang disapu bersih olehnya. Di kualifikasi, pebalap Inggris itu mencatatkan waktu terbaik, mengalahkan rekan setimnya Nico Rosberg.
Posisi ketiga dihuni oleh pebalap Ferrari Sebastian Vettel yang berjarak nyaris sedetik dari Hamilton. Walau begitu, tren oke ‘Kuda Jingkrak’ di Shanghai International Circuit layak diperhitungkan.
Sejak menggelar balapan F1 pada 2004, Ferrari masih menjadi tim dengan kemenangan terbanyak yang dicapai pada 2004, 2006, 2007, dan 2013. Apalagi, Vettel berhasil mengejutkan dengan selalu naik podium di dua balapan pertama termasuk menjuarai GP Malaysia usai mengalahkan Mercedes.
“Mereka sudah melakukan sebuah pekerjaan hebat untuk meningkat dan aku rasa kecepatan mereka akan berbeda pada besok dibandingkan pada hari ini mengingat mereka sangat dekat di trek lurus,” ucap Hamilton di Crash.
“Mereka juga sangat bagus dalam persoalan ban, tapi aku rasa kami juga cukup tangguh untuk mengatasi apapun perlawanan mereka nanti,” kata dia optimistis.
Hamilton memperingatkan rival-rivalnya bahwa dirinya masih bisa lebih cepat dari kualifikasi. “Lap pertama sangat-sangat bagus, aku sangat senang,” lanjut Hamilton.
“Anda secara alami selalu bisa meningkat sedikit pada lap berikutnya, tapi di lap berikutnya aku tidak mendapatkan yang terbaik dari ban-banku. Aku bisa melakukan yang lebih baik dan jarak akan tetap sama.”
crash dan mcn