Komisi Atletik Nevada, atau NAC, Nevada Athletic Commission, telah menetapkan Kenny Bayless sebagai wasit pertarungan Manny “Pacman” Pacquaio melawan Floyd Mayweather jr, Minggu pagi WIB, 03 Mei 2015, dan disiarkan “live” oleh “TV One,” ditengah keributan belum dijualnya tiket.
Dalam sebuah vote yang dilakukan oleh Nevada Athletic Commission, Bayless mendapatkan skor lima berbanding kosong.
Selain itu, NAC juga mengeluarkan nama tiga juri yang bertugas memberikan nilai di pertarungan yang berlangsung pada 3 Mei 2015 WIB itu.
Burt Clements, Dave Moretti, dan Glenn Feldman bertugas sebagai juri. Ketiganya akan memberikan penilaian di setiap aksi dari Mayweather dan Pacquiao.
Bayless akan mendapat bayaran dua puluh lima ribu dollar, sedangkan tiga juri yang bertugas akan mengantongi uang lima ribu dollar lebih rendah dari wasit.
Ini adalah rekor bayaran tertinggi yang didapat wasit dan juri di sebuah pertarungan tinju sepanjang sejarah.
Sebagai informasi, Bayless telah enam kali memimpin pertarungan Mayweather dan delapan kali berada di atas ring bersama Pacman –julukan Pacquiao.
Sementara untuk dua juri, Clements dan Moretti sama-sama pernah memberikan kemenangan kepada The Best Ever –julukan Mayweather, namun keduanya belum sekalipun menjadi juri di laga Pacman.
Hanya Feldman yang masih buta akan permainan kedua petinju ini. Sebenarnya dia pernah sekali menjadi juri di laga Mayweather, namun hal tersebut terjadi sebelum Mayweather terjun sebagai petinju profesional melawan Miguel Melo.
Belum ada kepastian kapan dijualnya tiket Fight of the Century antara Floyd Mayweather Jr dengan Manny Pacquiao, membuat banyak pihak resah.
Hal tersebut membuat pemilik Golden Boy Promotor, Oscar De La Hoya, angkat suara.
Pertarungan yang akan berlangsung di MGM Grand, Las Vegas itu hanya menyisakan waktu tak lebih dari dua pekan.
Namun, hingga kini tiket laga akbar tersebut belum juga dijual. Wajar bila banyak spekulasi dan bertanya apa yang sedang terjadi?
Sebagai pihak yang pernah menjadi promotor laga Mayweather dari 2007 hingga 2014, De La Hoya, mengaku tahu apa yang sedang terjadi. Menurutnya, ini semua terjadi akibat pengaruh dari penasihat Mayweather, Al Haymon.
“Kami menjadi promotor sepuluh laga Mayweather, semuanya berjalan lancar. Kami tidak pernah mendapatkan masalah. Tapi sekarang tidak, apa yang terjadi memang mengejutkan dan saya tahu seperti apa.”
“ Ini adalah pengaruh dari Al Haymon. Inilah yang didapat ketika Anda bersepakat dengan Al,” kata De La Hoya, seperti dikutip EuroSport, Rabu, 22 April 2015.
Sebelumnya, CEO Top Rank Promotor, Bob Arum, juga menyatakan hal serupa. Ia beranggapan bahwa Haymon adalah biang dari apa yang terjadi saat ini, dan De La Hoya sependapat dengan rekan sejahwatnya itu.
“Saya seratus persen setuju dengan apa yang Arum katakan. Tidak diragukan lagi,” tuntas mantan petinju yang pernah dikalahkan Mayweather pada 2007 itu.
Berita lainnya menyebut promotor akbar Manny Pacquiao vs Floyd Mayweater menjanjikan banyak keuntungan bagi para pengunjung pertarungan besar yang akan diadakan di MGM Grand Arena, Las Vegas pada 3 Mei 2015.
Namun, jika penonton ingin melihat proses penimbangan kedua petinju ini secara resmi di MGM Grand Garden Arena, maka pihak promotor tetap memberikan harga tiket yang berbeda.
euro sport, ring, boxing scene dan los angeles times