Jorge Lorenzo menuding Marc Marquez “bermain” licik dalam balapan MotoGP Aragon, Minggu malam WIB, 23 September, denagn “menendang” kakinya yang menyebabkan ia terjatuh dan cedera kaki.
Menurut Lorenzo, sepertoi ditulis “crash,” pagi Senin WIB, Marc Marquez sengaja melakukan manuver untuk melebar di tikungan satu agar ia kehilangan beberapa posisi di awal balapan MotoGP Aragon.
Lorenzo yang memulai balapan dari posisi terdepan harus menerima kenyataan pahit berupa kecelakaan di tikungan pertama. Lorenzo menuding Marquez memang punya rencana untuk membuat dirinya kehilangan beberapa posisi di awal balapan.
“Saya tidak baik-baik saja. Saya rasa Marc tidak bisa mengambil tikungan 1 dengan kecepatan seperti itu. Ia agak keluar dan karena itu, saya tidak punya ruang untuk memasuki tikungan dengan baik.”
“Dia melakukan gerakan licik karena dia ingin empat hingga lima pebalap untuk menyusul saya. Sayangnya, saya kecelakaan dan mengalami cedera pada jari kaki. Saya mengalami retakan kecil pada kaki dan saya tak tahu apakah saya bisa berlomba di Thailand,” ucap Lorenzo seperti dikutip dari GPOne.
Lorenzo menegaskan bahwa insiden itu tidak akan bisa dilihat dengan baik oleh para penonton sebagai sebuah kesengajaan dari Marquez.
“Saya sadar bahwa dari pengamatan luar, kalian tidak mengerti cara dia menyusul saya, namun kami berdua tahu bagaimana itu terjadi.”
“Yang kalian lihat dari luar adalah dia melebar, namun sebenarnya, ia melakukan gerakan licik, seperti melakukan blok di sudut. Pada momen itu, dia berpikir saya bisa kehilangan banyak posisi,” kata Lorenzo.
Lorenzo juga mengaku kesulitan untuk melapor ke Race Direction terkait insiden ini.
“Saya tidak bisa mengadu ke Race Direction karena gambar tidak menunjukkan apa yang terjadi dan hal itulah yang membuat saya sangat marah. Seperti yang saya katakan, hanya dia dan saya yang tahu apa yang terjadi,” ujar pebalap asal Spanyol ini.
Dalam kesempatan laini Jorge Lorenzo menuding Marc Marquez telah menghancurkan balapan dan juga kakinya usai terlibat insiden di MotoGP Aragon
Lorenzo yang menempati pole position mengalami kecelakaan di tikungan pertama yang melibatkan Marquez. Lorenzo harus keluar lintasan akibat manuver yang dilakukan pebalap Repsol Honda itu.
Dalam tayangan ulang terlihat Lorenzo yang berada di sisi kanan mencoba menyalip di tikungan pertama. Tetapi nahas, Marquez yang ada di sebelah kiri Lorenzo sedikit bergerak keluar saat menikung.
Karena pergerakan Marquez itu, Lorenzo yang tepat berada di belakangnya menjadi tergelincir lalu terbanting ke luar lintasan.
Kecelakaan di Aragon dianggap Lorenzo berbeda ketika dirinya tergelincir di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.
“Saya tidak memiliki pilihan lain lagi. Saat di Misano, kecelakaan itu sepenuhnya salah saya, kali ini Marc menghancurkan balapan saya, kaki saya,” ujar Lorenzo dikutip dari Crash.
Lorenzo mengakui ia sempat memiliki harapan untuk menang di balapan MotoGP Aragon. Namun targetnya sia-sia saat insiden di tikungan pertama terjadi.
Pebalap 31 tahun itu pun kini tengah menunggu nasib untuk ikut serta di balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Chang atau tidak pada 7 Oktober nanti. Pasalnya, kaki Lorenzo mengalami cedera setelah kecelakaan tersebut.
“Marquez juga menghancurkan kemungkinan saya menang [balapan di Aragon] dan mungkin juga di Thailand,” ucap Lorenzo.
MotoGP Aragon dimenangi Marquez
Marquez sendiri memenangkan MotoGP Aragon setelah mengalahkan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Drama sudah terjadi di awal balapan MotoGP Aragon. Pebalap Ducati yang memulai balapan dari posisi pole, Jorge Lorenzo, langsung mengalami kecelakaan di tikungan pertama.
Lorenzo terlalu cepat memasuki tikungan pertama dan gagal mengendalikan sepeda motor Desmosedici yang ditungganginya.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu sempat terlempar ke udara sebelum mendarat di trek. Pihak MotoGP kemudian memastikan Lorenzo mengalami dislokasi di kaki kanan.
Usai kecelakaan yang dialami Lorenzo, Dovizioso kemudian memimpin balapan disusul Marquez dan pebalap Iannone. Balapan kemudian sempat berjalan monoton hingga tersisa sepuluh lap.\
Marquez yang sempat dianggap akan bermain aman di belakang Dovizioso, akhirnya menyerang saat balapan memasuki lap ketiga belas dan mengambil alih posisi terdepan. Dovizioso dan Marquez kemudian saling salip menyalip di beberapa lap selanjutnya.
Balapan MotoGP Aragon semakin menarik ketika Iannone meramaikan persaingan. Pebalap asal Italia itu bahkan sempat memimpin di lap kelima belas memanfaatkan persaingan Dovizioso dan Marquez.
Namun, Dovizioso berhasil mengambil alih posisi terdepan memanfaatkan lintasan lurus disusul Marquez.