Kecelakaan yang menimpa Rossi yang mengakibatkan kakinya pata dalam sesi latihan enduro motocross pada Kamis pekan lalu mengundang simpati dari banyak pihak.
The Doctor mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula bagian kaki sebelah kanan.
Rossi sudah dilarikan ke rumah sakit di Kota Urbino,
Akibat kecelakaan tersebut, The Doctor terancam absen dalam beberapa seri MotoGP
Simpati pun mengalir kepada pebalap asal Italia ini, termasuk dari mantan rival beratnya, Max Biaggi
Kompatriot Rossi ini berharap cedera The Doctor tidak terlalu parah sehingga lekas pulih.
Rossi dan Biaggi memiliki catatan perseteruan yang panjang selama mereka sama-sama masih beradu kecepatan di lintasan balapan.
Bahkan, rivalitas Rossi dan Biaggi, yang memutuskan mundur dari MotoGP pada sebelas musim lalu, juga terjadi luar lintasan balap.
Meskipun demikian, faktor solidaritas antarpebalap dan sikap sportif membuat Biaggi melupakan rivalias tersebut. Ia tetap bersimpati atas apa yang dialami Rossi.
Seain Biaggi, pebalan Ducati Andrea Dovizioso mengaku dirinya sedih harus menjalani balapan GP San Marino tanpa kehadiran Valentino Rossi yang baru saja mengalami insiden patah kaki saat tengah berlatih.
Dovizioso saat ini memimpin klasemen. Meski demikian, Dovizioso tak bisa tenang karena ada tiga pebalap yang masih mengintainya.
Dengan cedera pataj kaki yang dialami Rossi, maka kemungkinan besar The Doctor akan keluar dari persaingan perburuan gelar juara dunia musim ini.
Pasalnya Rossi kemungkinan besar bakal absen di dua seri, yaitu GP San Marino dan GP Aragon.
Meski secara matematis pesaing Dovizioso berkurang, pebalap Ducati itu justru merasa sedih tak bisa berkompetisi dengan Rossi di Misano.
“Cedera yang dialaminya adalah sebuah berita buruk. Pergi ke Misano tanpa kehadiran dirinya adalah sesuatu yang tak bagus,” kata Dovizioso seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Dovizioso menyadari bahwa cedera yang dialami oleh Rossi adalah bagian dari risiko menjadi seorang atlet.
“Ketika seorang pebalap mengalami cedera, mereka tentunya mengalami sebuah ketidakberuntungan dan merasa buruk. Namun hal ini adalah sesuatu yang bakal terus jadi salah satu musuh atlet setiap hari,” ujar Dovizioso.
Dovizioso menilai kemungkinan Rossi terlalu keras berusaha dalam latihan hingga akhirnya mengalami patah kaki adalah sebuah hal yang terbilang wajar di tengah ketatnya kompetisi.
“Sejauh yang saya lihat, untuk bisa menampilkan performa yang baik, maka pebalap harus berusaha lebih dalam segalanya,” kata Dovizioso.
Dovizioso menilai kemungkinan Rossi terlalu keras berusaha dalam latihan hingga akhirnya mengalami patah kaki adalah sebuah hal yang terbilang wajar di tengah ketatnya kompetisi.
“Sejauh yang saya lihat, untuk bisa menampilkan performa yang baik, maka pebalap harus berusaha lebih dalam segalanya,” kata Dovizioso.
Sementara itu Marc Marquez juga mengirimkan rasa simpati dan berharap Valentino Rossi bisa cepat pulih usai mengalami cedera patah kaki dalam sesi latihan beberapa hari lalu.
Dikutip dari La Vanguardia, Marquez dikabarkan telah mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp kepada Rossi setelah The Doctor mengalami patah kaki.
“Saya harap kami bisa pulih dalam waktu cepat,” ucap Marquez dalam pesan singkatnya.
Marquez sendiri sebelumnya mendapatkan kritikan keras karena mengunggah foto dirinya setelah selesai melakukan latihan motocross di Katalonia.
Unggahan itu dianggap sebagai bentuk sindiran kepada Rossi.
Marquez dan Rossi sendiri pada musim ini bertarung ketat dalam perburuan juara dunia bersama Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
Rossi sendiri menargetkan kembali tampil di Sirkuit Motegi pada balapan GP Jepang, 15 Oktober mendatang.
Rossi dijadwalkan harus istirahat total sepanjang tiga puluh hingga empat puluh hari setelah menjalani operasi patah tulang akibat kecelakaan saat mengikuti balapan enduro di Urbino, Italia.
Ketua Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, mengatakan kondisi Rossi terus membaik usai menjenguk The Doctor di Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona. Malago mengatakan Rossi menargetkan kembali tampil di GP Jepang.
“Saya melihat Rossi dalam kondisi baik. Dia mengatakan, ‘Saya ingin kembali membalap di Jepang pertengahan Oktober. Itu target saya’,” ucap Malago dikutip dari Ansa.
Malago mengatakan Rossi merasa bersalah dengan kecelakaan yang dialaminya, terutama terhadap Yamaha.
Pasalnya, pebalap gaekitu harus absen di dua balapan, yakni GP San Marino dan GP Aragon. Padahal peluang juara Rossi masih terbuka lebar.
“Rossi baik-baik saja, dan itu yang penting bagi kami dan penggemarnya. Dia akan dirawat di rumah sakit tiga sampai empat hari, dan kemudian melakukan 30-40 hari pemulihan. Dia harus melakukan terapi fisik di pusat rehabilitasi,” ucap Pascarella.