Sirkuit Indianapolis, yang biasanya sulit ditaklukkan pebalap papan atas, kini, menjadi “mainan” bagi Marc Marquez setelah dalam dua sesi latihan bebas ia menjadi pemuncak dengan mengalahkan Jorge Lorenzo, Pedrosa dan Rossi. Usai melesat di nomor utur pertama dalam dua sesi latihan bebas, Marc berjanji akan bisa mengulangi prestasinya, ketika masih di Moto 2, menjuarai sirkuit GP Amerika Serikat itu.
“Sangat penting menemukan kembali ritme membalap dengan motor setelah jeda musim, dan kali ini saya merasa luar biasa! Lintasannya sangat licin, agak susah memacu motor di sini. Tetapi, saya yakin akan cepat terbiasa dan bisa lebih cepat,” kata Marquez setelah sesi latihan pertama.
Marques yang berada di puncak kalsemen MotoGP hingga seri ketujuh, dengan keunggulan 16 poin dari rekan satu timnya, Pedrosa, berupaya mempertahan posisinya itu hongga akhir musim balapan 2013.
Sementara itu, rekan Marc di Repsol Honda, yang sebulan lalu mengalami cedera ketika mengikuti sesi latihan bebas di sirkuit Sachsenring, MotoGP jerman, mengatakan, “Saya sedikit berhati-hati ketika pertama kali memacu motor di sirkuit ini. Seperti biasanya, lintasan ini agak licin di sesi-sesi awal. Saya agak kaku ketika memacu motor dan butuh waktu agar kembali terbiasa setelah jeda musim.”
Seperti Jorge Lorenzo, Pedrosa menghabiskan jeda musim untuk memulihkan kondisi pasca cedera collarbone (tulang selangka) kiri. “Sakitnya sudah jauh berkurang sejak di Laguna Seca, dan saya lebih positif kali ini,” tutur Pedrosa.
Sementara itu, pebalap Amerika Serikat, Ben Spies, kembali turun ke lintasan, sejak terakhir memacu motor di Sirkuit Mugello, Juni lalu. Sayangnya, ketika itu dia batal turun balapan karena cedera bahu yang belum sembuh total. Balapan terakhir Spies adalah seri kedua di Austin.
Spies mengaku tak lagi merasakan sakit di bahu. “Kondisi bahu saya cukup baik. Hanya saja, saya merasa kurang baik pada bagian tubuh yang lain, seperti otot tulang kering dan betis yang dibutuhkan untuk melakukan perpindahan, karena memang jarang dipakai. Selain itu, semuanya baik-baik saja.
“Ini kali pertama saya memiliki kekuatan untuk memacu motor sejak tahun lalu, rasanya sedikit berbeda. Sejujurnya, saya cukup menikmati membalap hari ini, tidak seperti awal musim lalu.
“Kami menjalani ini secara bertahap, mencoba kembali ke posisi kami dulu. Kami tahu, tidak akan bisa langsung naik podium, dan saya tidak berambisi menjadi yang tercepat di antara pebalap Ducati. Ini hanya soal kembali mendapatkan ritme dan menjadi nyaman saat mengendarai motor,” tutur Spies.
Pebalap Pramac Ducati ini berada di urutan 11 pada sesi latihan bebas pertama dan 13 pada sesi kedua.
Para pebalap MotoGP kembali berkumpul setelah terpisah karena jeda musim selama sebulan. Mereka siap kembali memacu motor masing-masing di Indianapolis Motor Speedway akhir pekan ini.
“Kami akan memulai tengah musim kedua dan sudah mengisi ulang baterai kami selama (jeda) musim panas,” kata Marc Marquez saat jumpa pers di Indianapolis, Kamis (15/8/2013).
“Balapan akan sulit dan menarik karena Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo) sudah sembuh. Ini lintasan di mana sepertinya saya bisa membalap dengan baik. Jadi, saya berharap bisa melakukan hal yang sama dengan motor MotoGP.
“Kondisinya bisa sangat berubah dari latihan pertama hingga balapan, sangat licin. Kita akan melihat bagaimana kami akan melakukannya dengan ban Bridgestone. Tetapi, semua pebalap akan mengalami hal yang sama. Kami akan mencari cara, mulai dari FP (free practice) 1,” lanjut Marquez yang selalu menjadi juara di Indianapolis saat masih membalap di kelas Moto2, dua tahun terakhir.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan 163 poin, diikuti rekan satu timnya di Honda, Pedrosa, dengan 147 angka.
“Saya menjalani proses pemulihan beberapa hari terakhir,” kata Pedrosa. “Intinya, ini soal tidak terlalu banyak bergerak dan tetap tenang! Proses penyembuhan berjalan baik dan dalam beberapa hari terakhir kami melihat tanda-tanda bahwa tulang mulai membaik, jadi, ini bagus. Sekarang, saya hanya menunggu untuk melihat bagaimana semuanya berjalan saat saya berada di atas motor.”