Yamaha menemukan momentumnya di sesi kualifikasi MotoGP San Marino, Sirkuit Misano, usai mendapatkan suntikan teknologi “seamles shift gearbox” untuk tunggangan dua “rider”nya Jorge Lorenzo -Valentino Rossi, dan mengunci posisi start pada balapan Minggu malam WIB, di urutan dua-tiga, menguntit Marc Marquez di “pole position.”
Marc Marquez, pebalap Repsol Honda, sejak sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi di MotoGP San Marino, menuntaskan posisinya sebagai yang tercepat sehingga dalam balapan sesungguh “rookie” asal Spanyol itu akan mengisi start di tempat pertama. Ini merupakan pole position keenam Marquez musim ini.
Marquez berhasil memimpin catatan waktu, setelah melakukan putaran ketiga. Sementara rekan satu timnya, Dani Pedrosa, masih mengalami kesulitan dan tertahan di urutan delapan. Jorge Lorenzo masih menempel Marquez dan Valentino Rossi. Sementara Alvaro Bautista membayangi mereka dengan berada di urutan empat.
Marquez berhasil memperbaiki catatan waktunya pada putaran kedelapan, yang makin mengokohkan posisinya di urutan teratas. Penampilan gemilang Marc Marquez menjadikannya sebagai pebalap tercepat di sesi kualifikasi MotoGP San Marino.
Meski demikian, Marquez tetap mewaspadai kiprah dua rivalnya dari Yamaha Racing, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Kendati akan membalap dari posisi terdepan di Sirkuit Misano, Marquez tidak mau terlalu jemawa dengan keberhasilannya meraih enam kali pole position pada MotoGP musim ini. Marquez tetap mewaspadai kiprah Lorenzo di balapan nanti, karena ia sadar ketika dipecundangi di Silverstone.
“Saya rasa Lorenzo dan Rossi akan membalap dengan tangguh di sini,” kata Marquez, setelah mendapatkan perlawanan dari Rossi di sesi latihan hari Jumat, sebagaimana diberitakan MotoGP, Minggu, 15 September 2013.
“Khususnya Rossi, dia akan sangat tangguh. Saya tidak tahu kenapa, saya memiliki perasaan Lorenzo juga akan bermain baik. Dia akan mencoba mendapatkan beberapa poin di klasemen pembalap,” tambahnya.
Saat ini, Marquez memimpin klasemen balapan dengan menghasilkan 233 poin. Juara Moto2 musim kemarin unggul 30 poin dari rekan setim Dani Pedrosa dan Lorenzo.
Jorge Lorenzo yang gagal membendung kecepatan Marquez tanpa sungkan angkat topi untuk performa motor pembalap Repsol Honda itu.
“Saya mengharapkan dapat mengurangi kesengsaraan pekan ini dan menggeber motor lebih cepat. Tapi, saya tidak dapat melakukan itu dan tidak mampu meningkatkan kecepatan motor,” kata Lorenzo, dilansir dari Crash.
“Performa kami sedikit meningkat, tapi tidak cukup lebih dekat ke Marquez. Dia membuat catatan waktu yang luar biasa. Kami kesulitan untuk melakukan pengereman dan motor lebih sering goyang saat akselerasi. Itu yang membuat catatan waktu kami kurang bagus,” jelasnya.
Seperti balapan di Sirkuit Silverstone sebelumnya, Lorenzo berhasil melakukan start dengan baik untuk mencuri posisi terdepan dari Marquez, sampai pada akhirnya memenangkan balapan. Lorenzo mengatakan akan mencoba melakukan hal yang sama.
”Saya akan mencoba melakukan start yang bagus besok (hari ini) dan mungkin strategi terbaik adalah untuk membuntuti Marquez, serta melihat bagaimana performa kami sepanjang balapan,” pungkasnya.