Site icon nuga.co

Marquez Tak Ingin Berdamai dengan Rossi

Marc Marquez mengaku tidak ingin berdamai dengan Valentino Rossi karena hanya  membangun hubungan profesional dengan pebalap MotoGP lain.

Hubungan Marquez dengan Rossi awalnya berjalan baik. Namun seiring persaingan di atas motor balap, keduanya menjadi rival dan saling berseteru. Hubungan antara kedua pebalap pun menjadi bumbu tersendiri dalam balap motor kelas primer tersebut.

“Saya tak tertarik berdamai dengan Valentino. Saat cerita mulai berkembang saya kesal. Terlalu banyak liputan media. Tetapi sejak saat itu saya belajar banyak dan sekarang saya melanjutkannya,” kata Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez menganggap persaingan di lintasan MotoGP tak perlu dibawa jauh ke dalam hubungan personal karena pebalap tim Repsol Honda itu menganggap tidak ada pertemanan sejati di dalam lintasan balap.

“Saya menyadari tidak ada pertemanan di MotoGP, satu-satunya kawan adalah saudara saya. Yang lain, mungkin bisa menjadi teman, tetapi akan selalu menjadi rival,” kata Marquez.

“Tentu akan ada ketegangan di paddock dan podium. Ketegangan selalu ada di lintasan menghadapi semua orang. Tetapi tidak terjadi di luar. Kami tidak bisa menjadi teman dekat, tetapi kami bisa menjalin hubungan yang profesional,” sambung pebalap

Dalam musim balap tahun ini, hubungan Rossi dan Marquez kembali terlihat membaik. Salah satunya diperlihatkan ketika keduanya duduk berdampingan dan saling bercengkerama usai sesi kualifikasi MotoGP Amerika Serikat.

Rossi juga terlihat berjabat tangan dengan Marquez usai balapan MotoGP Argentina

Marquez juga mulai mewaspadai sejumlah nama yang bisa menjadi ancaman di balapan tersebut dan musim ini.

MotoGP ini sukses menghadirkan persaingan sengit. Perolehan poin pebalap di papan atas berlangsung ketat. Marc Marquez yang menjadi juara dalam tiga musim terakhir mulai mendapat ancaman dari pebalap lain.

Dalam lima seri awal MotoGP, tercatat ada tiga nama yang sukses memenangi balapan. Selain Marquez yang memenangi tiga seri, dua nama lainnya adalah Andrea Dovizioso dan Alex Rins.

“Sejauh ini saya telah memenangkan tiga balapan dan semuanya tampaknya berjalan dengan baik, tetapi dalam kenyataannya selisih poin dengan lawan sangat sedikit,” ujar Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez menyadari tidak boleh lengah lagi untuk tetap berada di puncak klasemen karena sejumlah pebalap bakal memberikan ancaman bagi pebalap berjuluk Baby Alien itu. Tetapi, nama Valentino Rossi tidak disebut Marquez sebagai yang paling berbahaya untuknya.

Sampai dengan sejauh ini Rossi baru dua kali naik podium dengan menempati posisi kedua. The Doctor masih tampak kesulitan untuk bisa menjadi juara seri di musim ini.

“Pesaing paling berbahaya tampaknya tetap pada Dovizioso. Lalu ada Quartararo dan Petrucci dan juga Rins, terakhir ada Rossi yang saya percaya akan ada di sana untuk rival di musim ini,” Marquez menjelaskan.

Di MotoGP Italia nanti persaingan sengit diprediksi bakal tetap terjadi. Dovizioso merupakan juara di Mugello pada musim lalu. Marquez sendiri baru sekali juara di Italia (2014). Sementara itu, Rossi merupakan pengoleksi juara MotoGP Italia paling banyak dengan tujuh kemenangan

Hingga kini  Marquez masih memimpin klasemen  Pembalap Repsol Honda ini memimpin klasemen dengan sembilan pulun lima poin.

Dalam lima seri sebelumnya, Marquez meraih empat podium. Pembalap asal Spanyol tersebut memulai MotoGP musim ini dengan podium kedua dan pertama masing-masing di Qatar dan Argentina.

Sempat gagal di Amerika, Marquez membayar lunas kegagalan itu dengan dua kali meraih podium pertama.

Sementara itu, peringkat kedua masih diisi oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.

Di sisi lain, Valentino Rossi masih terthaan di peringkat keempat. The Doctor belum sama sekali meraih podium pertama di musim ini.

Dalam balapan di Mugello Marquez menghadapi catatan statistik yang kurang apik

Sejak menjadi pebalap MotoGP, Marquez baru sekali menjadi juara di MotoGP Italia.

Menghadapi fakta statistik tersebut, Marquez mengaku kesulitan bersaing di Mugello

“Kami kesulitan dengan trek Mugello. Tahun lalu kami tertinggal tidak terlalu jauh. Kami bisa bersaing, tetapi saya melakukan kesalahan. Kami mengalami masalah ban depan yang begitu menyulitkan. Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi tahun ini,” kata Marquez dikutip dari Speedweek.

Pada musim lalu Marquez finis di urutan ke-16, sementara pada 2017 hanya menempati peringkat keenam. Sebelumnya pada 2016, Marquez menjadi runner up dan pada 2015 gagal finis serupa dengan hasil pada 2013.

Catatan Marquez di MotoGP Italia tertinggal jauh dibanding dua pebalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Lorenzo yang sedang mengalami masa-masa sulit di Honda pada awal musim ini sudah enam kali menjadi juara MotoGP Italia. Sementara Rossi merupakan pebalap terbanyak yang pernah menjadi juara di MotoGP Italia dengan tujuh gelar beruntun

Sementara salah satu pebalap yang turut mewarnai persaingan papan atas sejak dua tahun lalu, Andrea Dovizioso, tercatat baru sekali menang di MotoGP Italia

Exit mobile version