Banyak orang orang bertanya-tanya kapan Valentino Rossi akan pensiun dar MotoGP?
Ya, berbagai isu tersebut sudah menjadi topik pembicaraan sejak lama. Pasalnya, usia Rossi saat MotoGP musim ini dimulai sudah gaek di udia tiga puluh sembilan tahun.
Valentino Rossi sejatinya sudah berulang kali mendapat pertanyaan soal kapan dirinya akan pensiun dari MotoGP.
Namun, berulang kali pula ia memberikan jawaban yang membuat publik semakin terheran-heran.
Awalnya, pembalap Movistar Yamaha itu sempat menyebut keputusan pensiun akan diambil usai enam balapan paruh pertama MotoGP 2018.
Namun, belum lama ini ia juga mengakui dirinya sangat takut mengambil keputusan pensiun.
Bagi pencinta MotoGP sendiri, pensiunnya Rossi jelas akan menjadi kabar buruk.
Selama ini, banyak orang yang menonton MotoGP hanya karena ingin melihat aksi The Doctor. Namun, menurut Rossi, akan banyak pembalap yang bahagia saat dirinya pensiun.
“Banyak fans yang mulai menonton MotoGP hanya untuk saya. MotoGP tanpa saya? Ketika saatnya tiba, banyak dari lawan saya yang akan senang,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
Ya, tak akan ada yang membantah jika menyebut Valentino Rossi sebagai legenda hidup MotoGP, bahkan untuk dunia balap.
Hampir sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan menggeluti motor dan lintasan. Rossi diketahui telah memulai karier balapnya sejak usia lima tahun.
Sejak itu, sudah banyak momen manis yang dilewatinya. Tercatat, The Doctor mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya adalah kelas utama atau MotoGP.
Hingga kini, penampilannya terbilang masih kompetitif, meski usianya sudah gaek.
Masalahnya, ia mulai terlihat kewalahan menghadapi persaingan dari para pembalap yang jauh lebih muda darinya. Itulah mengapa banyak yang menganggap Rossi akan pensiun dalam waktu dekat.
Terlebih, kontraknya bersama Yamaha akan berakhir usai MotoGP .
“Mengapa saya senang menerima begitu banyak perhatian di paddock? Saya tidak tahu. Itu mungkin karena beberapa faktor. Karier saya telah berlangsung lama dan saya telah merayakan banyak kesuksesan. Itu mengapa banyak yang kehilangan hati mereka untuk saya,” tegas Rossi.
Sementara itu kabar baik dating dari Marquez untuk Rossi.
Juara bertahan MotoGP itu mengaku ingin berdamai dengan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi jelang balapan
Setelah sempat berdamai dengan Rossi usai insiden di MotoGP Malaysia Marquez kembali bersitegang dengan The Doctor. Manuver Marquez di MotoGP Argentina April lalu, yang membuat Rossi terjatuh saat balapan membuat hubungan kedua pebalap kembali memanas.
Marquez berusaha minta maaf kepada Rossi usai balapan MotoGP Argentina.
Bahkan juara dunia MotoGP empat kali itu berusaha minta maaf dengan mendatangi Rossi di garasi Movistar Yamaha. Namun, Rossi tidak ingin bertemu dengan Marquez.
Jelang balapan MotoGP San Marino, Marquez kembali mengungkapkan keinginannya untuk berdamai dengan Rossi. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Marquez mengatakan hingga kini masih berusaha minta maaf kepada Rossi.
“Saya ingin berdamai dengan Rossi. Saya tidak punya masalah dengan Rossi. Di MotoGP Argentina, semuanya menjadi lebih diam. Saya melakukan kesalahan dan tidak beruntung dengan Rossi. Saya juga berusaha minta maaf,” ujar Marquez dikutip dari situs resmi MotoGP.
Marquez akan melalui akhir pekan yang sulit di MotoGP San Marino. Pasalnya, balapan di Sirkuit Misano merupakan salah satu seri ‘kandang’ Rossi.
Marquez dipastikan akan mendapat tekanan dari pendukung Rossi sepanjang MotoGP San Marino.
Sebelum tampil di MotoGP San Marino, Marquez mendapat kesempatan bertemu Paus Fransiskus di Vatikan.
Marquez mengaku bertemu Paus Fransiskus menjadi salah satu pengalaman terhebat sepanjang hidupnya.
“Saya pikir sekali dalam hidup Anda, Anda harus bertemu dia [Paus Fransiskus] jika memiliki kesempatan. Senang bisa berada di sini. Dia sosok yang luar biasa, dalam hal pengertian dan memotivasi. Dia bilang dalam hidup dibutuhkan hasrat dan tujuan,” ucap Marquez
