Site icon nuga.co

MotoGP Italia Momentum Valentino Rossi

Balapan MotoGP Italia bakal berlangsung pada awal Juni

Boleh dikatakan, Sirkuit Mugello, tempat berlangsungnya MotoGP Italia ini merupakan kandang dari Valentino Rossi, pembalap tuan rumah.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu merupakan raja MotoGP Italia. Rossi telah mencatatkan tujuh kemenangan di Sirkuit Mugello. Pada tahun lalu, dia finis di posisi ketiga.

Tak hanya itu, pembalap berusia empat puluh tahun tersebut juga sudah meraih tujuh pole position. Belum ada rider yang mampu mendekati catatannya tersebut.

Rossi juga tercatat sebagai pembalap dengan catatan waktu tercepat di Sirkuit Mugello.

Rossi merupakan raja MotoGP Italia. Rossi telah mencatatkan tujuh kemenangan di Sirkuit Mugello. Pada tahun lalu, dia finis di posisi ketiga.

Tak hanya itu, pembalap berusia 40 tahun tersebut juga sudah meraih tujuh pole position. Belum ada rider yang mampu mendekati catatannya tersebut.

Sebelumnya, Rossi kembali gagal meraih kemenangan bahkan tak bisa meraih podium pada MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans

Rossi sudah menunjukkan perkembangan saat sesi kualifikasi.

Dia mampu meraih posisi start kelima hingga akhirnya finis di posisi yang sama pada MotoGP Prancis. Perubahan di sesi kualifikasi ternyata gagal membawa Rossi rebut podium.

Rossi pun blak-blakan apa yang menjadi kekhawatirannya saat ini. Meski raih posisi lima di kualifikasi setelah berjibaku di sesi latihan bebas, Rossi masih kalah di top speed lawan Ducati.

Masalah top speed ini menjadi kekhawatiran Rossi untuk saat ini. Masalah ini harus dibenahi karena The Doctor belum jauh benar tertinggal dari Marc Marquez di klasemen MotoGP.

Rossi saat ini masih terpaut dua puluh tiga poin dari Marquez. Satu kemenangan cukup untuk mendekati Marquez di pucuk klasemen MotoGP.)

Rossi sangat kentara kesulitan untuk melawan rival di trek lurus saat balapan di Le Mans. Bahkan dalam hal top speed, Rossi termasuk yang paling lambat dari dua puluh dua pembalap lainnya.

Di trek lurus, Rossi tertinggal 6 mil per jam dari Andrea Dovizioso. Namun tidak semua hal dari motor Yamaha buruk.

Rossi bisa bersaing dengan tiga pembalap Ducati hingga balapan berakhir. Ini menunjukkan ada perkembangan di beberapa titik pada motor Yamaha.

Diantaranya Rossi merasa tampil bagus saat pengereman dan masuk tikungan.

Dengan keunggulan di sisi lain, Rossi masih punya harapan menangdi sirkuit Mugello, Montmelo dan Assen yang punya karakter mengalir.

“Ini balapan yang sulit. Untunglah saya start di depan dan start saya tidak terlalu buruk. Saya mencoba untuk memberikan yang maksimal tapi saya tidak cepat. Saya kalah banyak di trek lurus,” ujarnya seperti dikutip crash.

“Sepanjang balapan, saya berjuang tidak dilewati pembalap lain. Saya berjuang untuk podium, itu target saya. Tapi itu tak cukup kalahkan Ducati.”

Valentino Rossi secara tidak langsung mengakui sulit untuk membendung Marc Marquez pada balapan MotoGP

Pembalap  gaek itu itu menyebut dominasi Marquez benar-benar sulit diimbangi semua pembalap, termasuk dirinya.

Komentar Rossi tersebut terlontar setelah Marquez kembali naik podium utama, kali ini di MotoGP Prancis, Itu menjadi kemenangan ketiga pembalap Repsol Honda itu pada musim ini.

Dia sekali gagal karena terjatuh di MotoGP Austin, serta jadi runner up di MotoGP Qatar setelah kalah bersaing pada duel ketat melawan Andrea Dovizioso.

“Marquez adalah masalah terbesar bagi kami semua. Mari hadapi kenyataan, tanpa jatuh di Austin, dia akan memenangi empat dari lima balapan, serta hanya satu kali kalah di tikungan terakhir,” kata Rossi, seperti dilansir GP One.

“Jadi ini berat bagi siapa pun. Marquez adalah yang tercepat, di setiap trek dan setiap kondisi,” imbuh Rossi

Kemenangan di Prancis membuat Marquez makin berkibar di puncak klasemen sementara MotoGP . Baby Alien unggul delapan angka atas peringkat kedua, Andrea Dovizioso.

Rossi masih tertahan di peringkat keempat setelah hanya finis di posisi kelima pada balapan di Le Mans. Secara tersirat, Rossi mengakui bakal sulit bersaing dengan Marquez pada persaingan menuju gelar juara dunia.

Meski sudah mulai mengimbangi Ducati, Rossi merasa masih kalah jauh dibanding Marquez.

“Saya makin dekat dengan Ducati, bahkan pada balapan ini. Jadi, saya sudah mendekati yang terbaik, jika tak mencoret Marquez. Sekarang saya harus hidup hari demi hari dan berpikir dari trek satu ke trek lainnya,” ujar Valentino Rossi.

Exit mobile version