Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memprediksi balapan MotoGP Mugello muism ini akan berlangsung sulit.
Penilaian itu diungkapkan Marquez yang baru sekali menaklukkan lintasan tersebut pada lima tahun lalu.
Musim lalu, Marc Marquez bahkan tak mampu mengakhiri balapan sampai garis finis.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu harus mendapati kenyataan gagal finis karena terjatuh pada lap keenam.
“Jika melihat sejarah, balapan di Mugello tak semudah di Le Mans dan Jerez. Kami lebih menderita balapan di sana,” kata Marquez seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Namun, Marquez menyebut musim ini dirinya akan menyambangi MotoGP Mugello dengan tambahan motivasi. Marquez mengklaim motornya memiliki mesin anyar yang bisa digunakan untuk menaklukkan sirkuit kebanggaan masyarakat Italia itu.
“Tahun lalu, saya terjatuh, akan tetapi tahun ini kami lebih baik dan siap berjuang untuk kemenangan. Tahun ini setidaknya saya memiliki mesin untuk membuat balapan saya lebih baik,” tegas pembalap
Marc Marquezsejauh ini sudah tiga kali memenangi balapan pada MotoGP musim ini Pencapaian itu membuat Marquez menjadi pemuncak klasemen sementara dengan selisih delapan angka dari Andrea Dovizioso (Ducati) di urutan kedua.
Menghadapi balapan Mugello, Marquez, tetap menyatakan siap meski Sirkuit Mugello, dikenal tak terlalu bersahabat dengannya.
Selama berkarier di kelas tertinggi MotoGP, Marquez baru sekali juara Menjelang balapan akhir pekan nanti, Marquez mengusung motivasi tinggi.
Sebab, dia baru saja meraih dua kemenangan beruntun di Le Mans, MotoGP Prancis dan Jerez, MotoGP Spanyol. Meski begitu, ia tak bisa melupakan fakta bahwa dirinya hanya mampu finis ke-16 usai terjatuh pada Lap lima di Mugello musim lalu.
“Semua persiapan bakal penting, dan Mugello akan jadi balapan yang tampaknya takkan seperti Le Mans dan Jerez. Jika kita melihat sejarah, kami bakal kesulitan,” terang Marquez.
“Tahun lalu, saya terjatuh, tapi kami tampil sangat baik dan kami akan mempersiapkan diri untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.
Kini, ia merasa lebih percaya diri karena Honda telah menyediakan mesin yang lebih bertenaga, dan siap menghadapi aksi saling salip dan pertarungan yang sengit bersama para rider Ducati, Yamaha, dan Suzuki.
“Memang benar bahwa akan ada beberapa balapan di mana kami harus bertarung sampai lap terakhir, dan tahun ini setidaknya saya punya mesin yang bisa membantu saya mempertahankan diri lebih baik,” ujar rider itu.
Marquez pun meyakini bahwa rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso akan jadi rival paling mengancam di Mugello nanti. Ia bahkan bersiap menghadapi aksi wheel-to-wheel sepanjang balapan.
“Tahun lalu, saya bertarung melawan Dovi dalam banyak balapan dan ia kerap mengalahkan saya. Tapi itu biasanya terjadi di sirkuit-sirkuit di mana saya biasanya kesulitan. Saya pun berharap bisa mempertahankan performa tahun lalu untuk meraih kemenangan,” paparnya.
Ya, seri keenam MotoGP bakal berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.
Tentu saja, pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez sangat diunggulkan.
Pembalap asal Spanyol itu sedang on fire setelah mencatat dua kemenangan beruntun di MotoGP Spanyol dan Prancis.
Namun di MotoGP Italia, Marquez akan mendapat tantangan sengit dari rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, yang akan tampil mati-matian di tanah kelahirannya.
Pembalap berusia gaek itu merupakan raja MotoGP Italia. Rossi telah mencatatkan tujuh kemenangan di Sirkuit Mugello. Pada tahun lalu, dia finis di posisi ketiga.
Tak hanya itu, pembalap berusia 40 tahun tersebut juga sudah meraih tujuh pole position. Belum ada rider yang mampu mendekati catatannya tersebut.
Rossi juga tercatat sebagai pembalap dengan catatan waktu tercepat di Sirkuit Mugello.