close
Nuga Bola

Solskjaer Harus Menjadi Pelatih Yang Kejam

Mantan  bintang Manchester United, Jaap Stam, ikut mengomentari penampilan mantan  timnya. Tapi,

Kali ini Stam lebih menyoroti sikap sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Stam mengaku mendukung Solskjaer untuk membuat keputusan-keputusan berani sebagai bos Setan Merah.

Stam yakin Solskjaer harus berani merombak skuat jika ingin mengembalikan MU sebagai tim yang bersaing merebut trofi.

Musim depan bakal jadi musim penuh pertama Solskjaer sebagai bos MU.

Dia menerima MU di pertengahan musim ini sebagai pelatih interim, melakukan tugasnya cukup baik dan mendapatkan jabatan permanen.

Biar begitu, pada akhirnya MU kembali merosot. Solskjaer mungkin bisa menyadari betapa buruknya kondisi skuat MU yang sebenarnya. Musim depan, dia harus bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Bagi Stam, sebelum MU semakin buruk, Solskjaer harus segera memperbaiki kondisi saat ini. Solskjaer harus berani, bahkan sedikit kejam, dalam mengevaluasi skuat MU yang sekarang, bahkan jika itu berarti melepas beberapa pemain yang masih terikat kontrak cukup panjang.

“Saya kira kami jelas membutuhkan pemain-pemain berkualitas di depan, di lini tengah, juga di barisan empat bek,” buka Stam kepada Sky Sports.

“Anda menginginkan skuat yang kompetitif satu sama lain. Setiap pemain harus saling mendorong untuk memaksimalkan kemampuan masing-masing – untuk mencapai sesuatu yang penting.”

Tugas Solskjaer tidak mudah. Dia harus menentukan pemain-pemain yang sudah tidak pantas untuk MU sembari berusaha menentukan target yang tepat untuk mengembangkan MU lebih baik lagi.

“Setelah beberapa musim terakhir dan bagaimana segalanya berjalan, saya rasa baik untuk mengevaluasi ulang segala hal dalam tim. Lihat pemain-pemain, lihat apa yang telah mereka lakukan dan apa yang telah mereka capai.”

“Bahkan pemain-pemain yang masih terikat kontrak sampai tiga atau empat musim, anda harus membuat keputusan soal mereka dan apa yang ingin anda lakukan pada mereka,” sambung Stam.

“Pada akhirnya, yang paling penting adalah mencapai target yang telah ditetapkan, terkadang anda harus membuat keputusan sulit untuk melakukan itu,” tandasnya.

Stam  juga menyebut Ole Gunnar Solskjaer harus membuat keputusan besar di musim panas nanti. Stam menilai manajer MU itu harus melakukan perombakan besar dalam skuatnya untuk menjadi juara.

Musim perdana Solskjaer sebagai manajer Manchester United (MU) tidak berjalan dengan mulus. Sempat menjalani start yang apik, Skuat Setan Merah tampil inkonsisten di dua bulan terakhir sehingga mereka gagal finish di empat besar EPL musim ini.

Dengan situasi tersebut, MU banyak diberitakan akan melakukan cuci gudang di musim panas nanti. Solskjaer disebut akan menjual beberapa pemain yang tidak tampil maksimal untuk digantikan dengan pemain-pemain berkualitas.

Stam percaya bahwa Solskjaer harus membuat banyak keputusan berat di musim panas nanti.

“Saya rasa Ole membutuhkan beberapa pemain berkualitas di lini serang, di lini tengah dan juga di empat pemain bertahannya,” ujar Stam kepada Sky Sports

Stam sendiri mendukung rencana Solskjaer untuk merombak skuat MU musim depan. Ia menilai musim panas nanti adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi pemain-pemain yang sudah cukup lama memperkuat Setan Merah.

“Sebagai manajer, anda ingin sebuah skuat yang kompetitif satu sama lain. Setiap pemain harus mendorong pemain lain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka sehingga mereka bisa meraih sesuatu yang spesial.”

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendapat dukungan dari legenda klub untuk mengevaluasi para pemain. (AFP Photo/Paul Ellis)

“Sebagai manajer dan sebagai sebuah klub, Anda harus memperhatikan hal tersebut. Setelah apa yang terjadi di beberapa musim terakhir, saya rasa ini waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali semua hal di dalam tim ini.”

Stam percaya Solskjaer akan dihadapkan dengan banyak dilema di musim panas nanti, di mana ia dituntut untuk mencoret pemain-pemain yang tidak berkontribusi bagi Skuat MU.

“Dia [Solskjaer] harus melihat para pemainnya, apa yang mereka lakukan dan apa yang sudah mereka raih. Meski pemain itu masih memiliki kontrak selama tiga atau empat musim, anda harus membuat keputusan mengenai mereka dan apa yang ingin anda lakukan dengan mereka.”

“Pada akhirnya hal paling penting adalah mencapai target yang ingin ia capai. Terkadang anda harus membuat banyak keputusan sulit untuk mencapai hal itu.” terangnya

Tags : slide