Site icon nuga.co

“Perang” Mercedes dan Ferrari Dimulai

Setelah panggung kecepatannya di “curi” Ferrari, dengan tampilnya Sebastian Vettel sebagai juara di seri kedua Formula One, atau F1, di Sepang Circuit, Minggu siang WIB, 29 Maret 2015, Mercedes meradang dengan dan mengirim “ucapan” bahwa pertarungan antara timnya dengan “kuda jingkrak” itu sudah dimulai.

“Ucapan” keras dari tim Mercedes ini dikeluarkan usai dua pebalap, lewis Hamilton dan Nico Rosberg, di jepit oleh “duo” pebalap Ferrari, Vettel dan Kimi Raikkonen, yang finis pada posisi pertama dan keempat.

Kemenangan Ferrari ini menjadikan Sebastian Vettel mengisi posisi dua di barisan pebalap dengan
menggeser Nico Rosberg. Dan di urutan konstruktor Ferrari juga mendekatkan poin dengan selisih dua puluh lima di banding Mercedes.

Bagai Mercedes, yang pada seri pembuka lomba F1 dei Albert Park, Grand Prix Australia, dua pekan lalu, mendominasi lomba dengan kecepatan menakjubkan lewat posisi satu-dua Hamilton dan Rosberg, kemenangan
Sebastian Vettel di GP Malaysia menandakan dikibarkannya bendera perang oleh Ferrari pada Mercedes.

Nico Rosberg memastikan kalau dirinya siap untuk merebut kembali podium teratas di Shanghai.

Jumlah enam belas kemenangan yang didapat Marcedes musim lalu menunjukkan dominannya mereka di balapan F1, setelah sebelumnya ajang tersebut dikuasai Red Bull.

Namun di awal musim ini Mercedes sudah dapat pesaing berat, bukan lagi Red Bull melainkan Ferrari yang bangkit dari tidur panjangnya.

Setelah merebut podium ketiga di Melbourne, “The Prancing Horse” meraih kemenangan di GP Malaysia.
Sebastian Vettel secara gemilang mengalahkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

“Yang bisa saya katakan sekarang untuk mewakili seluruh tim adalah, ‘pertarungan dimulai, Ferrari,” seru Rosberg usai balapan.

“Saya yakin kami sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Selamat untuk Ferrari, mereka melakukan pekerjaan luar biasa dan layak menang.”

“ Kami akan kembali di balapan selanjutnya. China adalah lintasan yang bagus untuk saya. Saya menantikan balapan itu dan tentu saja kami akan menang di sana,” lanjutnya di Crash.

Terkait balapan di Sepang, Rosberg yang memulai dari posisi tiga sebenarnya punya kans untuk menyodok ke tangga kedua. Namun seperti yang terjadi tahun lalu dia dihadang oleh Vettel.

“Dia memberiku ruang yang cukup, jadi itu tak masalah. Saya menutup mata saya dan melaluinya. Itu benar-benar sama seperti tahun lalu.”

“ Saya menduga dia akan memberikan ruang lagi seperti tahun lalu dan yang bisa saya lakukan hanya berdoa dan dia memberikan ruang dan dia melakukannya. Itu sudah cukup dan itu oke. Tapi satu centimeter saja lagi, maka kondisinya tidak akan oke,” ucapnya lagi.

Berbeda dengan sikap rekan satu timnya yang “meledak” atas kekalahan Mercedes, juara bertahan Lewis Hamilton dengan kalem mengakui keunggulan Sebastian Vettel dari Ferrari.

Pebalap Mercedes itu menyebut Vettel memang pantas menang.

Hamilton mengawali usahanya mempertahankan gelar juara dengan kemenangan dominan di Australia. Akan tetapi, di Sepang hari Minggu siang WIB kemarin Hamilton harus merelakan podium tertinggi direnggut .

Pebalap Inggris, yang di radio tim beberapa kali terdengar kurang sreg dengan strategi timnya di Sepang, itu pun tidak sungkan melontarkan sanjungan dan pujian untuk kubu rival.

“Ucapan selamat yang besar buat Ferrari dan Sebastian … Aku sudah mengusahakan yang terbaik tapi laju mereka bagus sekali,” puji Hamilton seperti dikutip Reuters.

“Kami sudah tahu Ferrari sudah membuat peningkatan tapi tidak tahu seberapa besar. Hari ini mereka terlalu cepat,” katanya melanjutkan.

Menanggapi dua sikap pebalap Mercedes itu, Sebastian vettel dengan sedikit merendah mengatakan, kemenangan di Sepang baginya sangat spesial, terutama setelah ia bersama Ferrari.

Mantan pebalap Red Bull itu sudah menunjukkan potensi ancamannya buat Mercedes setelah dia finis di atas podium pada seri pembuka di Melbourne, dua pekan lalu.

“Hari yang fenomenal – bagaimana rasanya? Rasanya luar biasa dan saya sangat bangga. Melihat orang-orang saat saya berada di atas podium dan melihat ke arah bawah, itu atmosfer yang luar biasa.”

“ Saya mengingat kemenangan-kemenangan yang didapat Fernando Alonso dan terutama kemenangan-kemenangan yang didapat Michael Schumacher dan dirayakannya bersama tim. Luar biasa menjadi bagian dari tim ini. Sesuatu yang spesial dan membuat Anda gembira,” ungkap Vettel dalam sesi konferensi pers.

Vettel memulai balapan di Sepang dari posisi dua, di belakang Hamilton. Strategi dua pit stop mengantar Vettel merebut kemenangan pertamanya sejak GP Spanyol 2013, dan sekaligus mematah dominasi Mercedes yang terus menang dalam delapan balapan beruntun sejak GP Italia tahun lalu.

“Tahun lalu sulit. Ini adalah kemenangan saya dalam lebih dari satu tahun. Jelas saya tidak hanya merindukan sampanyenya, tapi berada di posisi teratas. Hebat rasanya bisa kembali setelah musim yang berat dan musim ini keseimbangan mobil cocok dengan saya,” lanjutnya dikutip dari Crash.

sumber : crash, planetf1 dan autospor

Exit mobile version