Site icon nuga.co

Rossi Janji Bisa Lebih Cepat di Losail

Bukan seperti biasanya. Hari itu, Kamis malam WIB, 20 Maret 2014, di Sirkuit Losail, MotoGP Qatar, Valentino Rossi Nampak gembira. Legenda balapan MotoGP yang menunggangi Yamaha Racing itu tidak kecewa ketika mendapat posisinya di peringkat tujuh pada sesi latihan bebas pertama.

Jadi sebuah masalah? Valentino Rossi menggelngkan kepalanya dan mengatakan, “save haven.” Tak ada yang tahu apa arti kalimat pendek itu. Ia Cuma tersenyum ketika usai latihan dan berada di urutan dua kelompok pebalap factory, di bawah Dani Pedrosa.

Lima pebalap yang ada di atas Pedrosa, turut ambil bagian pada sesi uji coba terakhir selama tiga hari di Qatar, dua pekan lalu. Sementara itu, para pebalap factory tidak turun ambil bagian karena beberapa hari sebelumnya menjalani uji coba di Sirkuit Phillip Island (Australia).

“Menjadi tercepat ketujuh biasanya memunculkan rasa khawatir, tetapi kali ini tidak terlalu,” ujar pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut. Lima pebalap tercepat pada sesi ini adalah Aleix Espargaro, Alvaro Bautista, Bradley Smith, Andrea Iannone, dan Pol Espargaro.

“Mereka memiliki pengalaman tiga hari membalap di sini jadi wajar kalau lebih cepat. Ban cukup buruk, tetapi masalah terbesar saya adalah kondisi lintasan yang sangat kotor. Ini adalah sesuatu yang normal terjadi pada latihan pertama dan motor sulit untuk dikendarai karena cengkeramannya tidak maksimal,” jelas Rossi.

“Saya berharap, saat lintasan jadi bersih maka motor akan bertambah kencang. Kami harus menunggu karena ini latihan pertama. Catatan waktu saya dalam 45 menit tidak terlalu buruk, dibanding beberapa pebalap lain yang memiliki tiga hari uji coba,” tambahnya.

Pebalap Italia ini mendapat hasil cukup bagus pada sesi uji coba pramusim. Dia berharap hal tersebut akan membantunya menjalani musim ini.

“Saya sudah memodifikasi posisi duduk di atas motor dan cara membalap, karena dengan ban ini motor harus dikendarai secara berbeda. Mereka memiliki stabilitas yang bagus, tetapi kurang di bagian pinggirnya. Jadi, kami harus mencoba secara bertahap,” lanjut Rossi.

Sementara itu rekan satu timnya, pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo justru yang mengeluh kurangnya cengkeraman ban yang menyebabkannya membalap seperti tanpa kontrol traksi, pada sesi latihan bebas pertama GP Qatar.

Lorenzo yang merupakan juara GP Qatar pada dua tahun terakhir bahkan mengatakan belum pernah mengalami kesulitan karena masalah ban, separah yang dia alami pada sesi ini.

“Kami tidak memiliki cengkeraman,” kata Lorenzo yang juga mengalami masalah ban belakang pada sesi uji coba di Sepang (Malaysia) akhir Februari lalu. “Ketika berada di lintasan lurus saya tidak merasakan ada cengkeraman seperti tahun lalu. Ketika keluar dari tikungan, tidak ada cengkeraman. Dan ketika melakukan akselerasi, rasanya seperti bergelombang.”

“Ini sangat buruk, terutama di tikungan panjang. Ketika membuka gas dan ingin agresif, saya kehilangan cengkeraman ban belakang. Rasanya seperti tidak memiliki kontrol traksi, tetapi ketika melihat telemetri, kontrol traksi berkerja dengan baik. Artinya, ban belakang tidak memiliki cengkeraman,” lanjutnya.

Fakta bahwa para pebalap Yamaha, Honda, dan Ducati tidak ambil bagian pada sesi uji coba di Qatar, dinilai Lorenzo sebagai penyebab mengapa para pebalap lain bisa lebih cepat pada sesi ini. Namun, itu bukan jadi alasan tidak maksimalnya hasil yang didapat Lorenzo.

“Ya, tiga hari berarti lima belas jam uji coba dan kami hanya punya empat puluh lima menit. Ini bukan alasan karena kami punya waktu, 45 menit hari ini dan 45 menit besok, seharusnya kami bisa lebih baik. Lagi pula, Pedrosa bisa lebih cepat, jadi artinya bahwa ada kesempatan, tetapi ini akan sangat sulit. Saya merasa berada di batas paling cepat saat ini,” aku juara dunia dua kali tersebut.

Lorenzo mencatat waktu tercepat kesembilan pada sesi ini. Pedrosa mencatat waktu tercepat keempat, disusul Valentino Rossi di posisi kelima.

Exit mobile version