CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berusaha santai ketika ditanya rencana Valentino Rossi pensiun usai musim depan.
Ezpeleta mengaku bersyukur The Doctor hingga kini masih memiliki ambisi tampil di ajang MotoGP.
Banyak pihak beranggapan Dorna harus berterima kasih kepada Rossi yang menunda pensiunnya setelah memperpanjang kontrak dengan Movistar Yamaha musim lalu.
Perpanjangan kontrak tersebut membuat Rossi akan memperkuat Yamaha hingga akhir musim nanti.
Selama ini kehadiran Rossi dianggap mampu mempertahankan pamor MotoGP, baik dari segi penjualan tiket balapan dan hak siar televisi.
Namun, sejumlah pihak memprediksi pamor MotoGP akan menurun setelah Rossi memutuskan pensiun.
Ditanya mengenai MotoGP kehilangan Rossi, Ezpeleta enggan berandai-andai. Pria asal Spanyol itu menyerahkan sepenuhnya kepada Rossi.
“Hal yang menentukan adalah ketika Rossi menginginkannya, sama situasinya seperti saat ini. Kenapa Rossi terus membalap? Karena dia menyukainya dan memiliki momen yang bagus,” ucap Ezpeleta seperti dikutip dari Autosport.
Ezpeleta juga memastikan Dorna akan berusaha mempertahankan sosok Rossi di ajang MotoGP meski pebalap asal Italia itu memutuskan pensiun nantinya.
Salah satu usaha yang dilakukan Dorna adalah memberi lisensi tim MotoGP kepada VR46, tim yang dimiliki Rossi.
Yang kami inginkan adalah Rossi tetap aktif menjadi bagian dari kejuaraan. Apakah Rossi akan memiliki tim?
Jika dia menginginkannya, ya. Kami tidak akan mengeluarkan lisensi lainnya di MotoGP, kecuali Rossi meminta kami,” ujar Ezpeleta.
Di usianya kini, Rossi merupakan pebalap tertua di MotoGP musim ini.
Meski belum pernah meraih kemenangan musim ini, The Doctor tetap mampu memuncaki klasemen sementara dengan enam puluh dua poin, unggul dua poin atas Maverick Vinales
Kabar lain yang datang dari Rossi adalah perbedaan pendapatnya dengan Vinales mengenai sasis Yamaha.
Rossi dan Vinales yang tak mampu bersaing di barisan depan pada GP Spanyol sehari sebelumnya menjalani tes dengan sasis baru pada motor Yamaha YZR M1 milik mereka.
Vinales mengaku cocok dengan sasis baru tersebut sehingga ia bisa mencetak catatan waktu tercepat di tes tersebut.
“Sasis baru bekerja dengan baik. Kami membandingkannya engan pengaturan yang sama, ban yang sama, untuk melihat sejauh mana efek dari sasis tersebut.”
“Ternyata kami benar-benar mencatat hasil yang berbeda. Kami benar-benar memiliki ritme kecepatan yang bagus,” ujar Vinales seerti dikutip dari GPUpdate.
Bila Vinales merasakan dampak yang signifikan terhadap sasis baru yang ia gunakan, Rossi menilai tak ada pengaruh besar dari sasis baru Yamaha di sesi tes kali ini.
“Pada tes tersebut kami mencoba pengaturan normal namun sayangnya sasis baru tak bekerja lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ucap Rossi.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregelli menilai sasis baru seharusnya memiliki sejumlah dampak positif yang bisa jadi keuntungan Rossi dan Vinales.
“Sasis baru memiliki sejumlah poin positif, meskiun ada sejumlah aspek yang masih bisa kami tingkatkan,” tutur Meregalli
Sementara itu, kabar lain datang dari Jorge Lorenzo
Ia menegaskan bahwa dirinya makin percaya diri saat menunggangi ducati dan performanya pun makin impresif di atas motor tersebut.
Setelah meraih podium pertama musim ini dengan finis di posisi ketiga pada GP Spanyol, Lorenzo meneruskan kinerja positifnya pada sesi tes resmi di Jerez.
Lorenzo makin memahami karakter motor barunya musim ini tersebut dan berharap sesi tes di Mugello pekan depan bakal berdampak positif baginya.
“Setiap hari saya menunggangi motor ini dengan lebih baik. Di Mugello, penting bagi saya untuk mengerti pengaturan terbaik untuk sirkuit tersebut, juga cara saya mengemudi karena seri GP Italia nantinya akan dinantikan oleh pendukung Ducati.”
“Saya rasa kami memiliki kesempatan yang bagus karena tahun lalu Ducati tampil kompetitif di sana. Mugello memiliki sejumlah trek lurus yang cukup panjang jadi hal itu menguntungkan kami,” tutur Lorenzo seperti dikutip dari Crash.
Sebelum berlaga di GP Italia pada 4 Juni mendatang, para pebalap MotoGP sendiri akan lebih dulu menjalani GP Perancis, 21 Mei nanti. Lorenzo sendiri kini mengaku makin percaya diri usai mendapatkan podium di Sirkuit Jerez.
“Podium kemarin merupakan salah satu podium terpenting dalam karier saya. Satu hal yang pasti, bisa meraih podium bersama Ducati jelas lebih baik dibandingkan bersama Yamaha yang memang memiliki motor lebih komplet dan telah terbukti memenangkan banyak titel juara dunia.”
“Saat ini motor kami sangat cepat dan memiliki kekuatan namun belum komplet untuk bisa bersaing jadi juara dunia. Itulah tujuan yang kami bidik dan karena itulah saya bangga bisa meraih podium di seri keempat saya bersama Ducati,” ujar Lorenzo.