Site icon nuga.co

Rossi:”Saya Harus Lebih Cepat”

Valentino Rossi menjanjikan sebuah penampilan terbaik di Brno, MotoGP Ceko, walau pun harus start di lapis kedua, urutan tujuh, dengan terus meningkatkan kecepatan waktunya Dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi Rossi terkendala penggunaan ban baru, dan kalah cepat dari pembalap Yamaha Tech 3 Cal Cruthclow yang mampu finis di posisi pertama.

“Pada akhirnya saya tidak begitu senang dengan dengan posisi ketujuh karena ini adalah posisi terburuk saya di babak kualifikasi. Saya ingin meningkatkan kecepatan waktu saya, tapi pembalap lain juga lebih cepat. Target saya berada di lima besar tapi memulai pada posisi tujuh,” tutur Rossi seperti dikutip dari laman berita Crashnet.

“Sekarang kami harus melakukan beberapa perubahan pada motor. Kami telah kompetitif sepanjang pekan jadi saya pikir kami bisa kompetitif juga selama balapan,” lanjut pembalap asal Italia itu.

“Kemarin kami menggunakan ban yang cukup keras, tapi hari itu tidak baik. Jadi saya pikir kami akan menggunakan ban lunak,” tandas Rossi.
Berlainan dengan tanggapan Rossi terhadap posisi stratnya yang buruk, Jorge Lorenzo yang juga gagal mencatatkan hasil memuaskan pada sesi kualifikasi dengan menempati posisi lima, menyatakan tekadnya tampil ‘menyerang’ sejak awal balapan demi meraih kemenangan.

Lorenzo bakal memulai balapan di Sirkuit Brno, Minggu petang WIB, 25 Agustus 2013, di baris kedua, di belakang Dani Pedrosa, Marc Marquez, Alvaro Bautista dan Cal Crutchlow yang mencatatkan diri sebagai pembalap tercepat di kualifikasi.

Berada di posisi lima bagi juara dunia ini cukup mengejutkan. Semula di sesi latihan bebas Lorenzo berada di lapis dua. Bahkan mengawali sesi kualifikasi Jorge tampil cukup baik dimana dirinya selalu berhasil menembus dua besar. Sayang, pergantian yang dilakukan tim menjelang berakhirnya sesi, membuat Lorenzo gagal mempertajam catatan waktunya.

“Saya tidak bisa mengambil keuntungan dari ban baru, seperti yang dilakukan Bautista dan Crutchlow. Marc Marquez, Dani Pedrosa dan yang paling buruk saya, tidak bisa memaksimalkan ban baru. Saya jadi sering spin. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi,” ujar Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.

“Berada di baris dua bukan hal yang bagus, tapi juga bukan bencana. Kami sepertinya akan menggunakan ban lembut, meski saya akan kesulitan di akhir-akhir balapan, sambungnya.

Sadar posisinya tidak menguntungkan, Lorenzo yang baru pulih dari cedera tulang selangka bahu, bertekad tampil agresif sejak awal balapan. Hal ini akan dilakukannya demi bisa bersaing menang sekaligus mengikis defisit 35 poin dari Marc Marque di puncak klasemen.

“Keceapatan semua pembalap relatif sama di sini. Jadi, penting bagi saya untuk mendapatkan start yang bagus dan mengovertake beberapa pembalap di awal balapan. Setelah itu, kita lihat bagaimana kelanjutannya,” tandas Lorenzo.

Marc Marquez yang juga gagal menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas dan kualifikasi, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Raut yang terpancar dari wajahnya Nampak muram..

Marquez gagal mengamankan pole position di Sirkuit Brno setelah kalah bersaing dengan pembalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow yang jadi pembalap tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu petang waktu setempat. Marquez harus puas start di urutan tiga, di belakang Alvaro Bautista yang membuat kejutan dengan menempati posisi dua.

Meski demikian, Marquez bisa sedikit bernapas lega karena dua pesaing kuatnya, Pedrosa dan Lorenzo akan start di belakangnya. Rekan setim, Pedrosa berada di urutan empat, sementara Lorenzo di posisi lima.

“Saya tidak sepenuhnya senang karena saya percaya diri dan punya determinasi untuk bertarung merebut pole. Saya tidak bisa mengambil keuntungan saat menggunakan ban kedua, karena lintasan cukup ramai dan beberapa pembalap juga menunda masuk lintasan,” keluh Marquez sebagaimana dikutip Crash.

“Tapi semuanya sudah terjadi. Suatu saat nanni giliran saya yang mengikuti (racing line) mereka, lain kali akan sebaliknya,” sambungnya.

Terkait balapan nanti, Marquez masih cukup optimistis dirinya mampu melanjutkan dominasinya dalam tiga seri terakhir di mana dirinya tampil sebagai pemenang, asalkan cuaca mendukung.

“Soal balapan, saya yakin seperti rasa nyaman saya saat berada di atas motor. Saya punya fondasi yang bagus dan kecepatan yang juga luar biasa,” lanjut juara Moto2 musim lalu itu.

“Apabila balapan berlangsung dalam kondisi kering, saya rasa saya mampu bersaing untuk menang,” tandas rider yang saat ini unggul 21 poin dari Pedrosa di klasemen sementara pembala

Exit mobile version