Publik MotoGP untuk dua tahun kedepan masih dapat menyaksikan aksi Valentino Rossi di trek balapan, bersamaan dengan disepakatinya perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun, 2015-2016, bersama Movistar Yamaha.
Kesepakatan ini dicapai setelah sempat menjadi spekulasi bahwa Rossi akan mengakhiri karir balapannya di usia tiga puluh enam tahun, dan akan menekuni sekolah balap di Mugello, kampong halamannya.
Rossi semula ingin mencetak pebalap muda Italia untuk menyangi “rider” Spanyol yang menguasai panggung MotoGP seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Perpanjangan kontrak dua musim itu ditanda tangani Valentino Rossi dengan Yamaha dimungkinkan karena performa “The Doctor” masing “moncreng” dei musim balapan tahun ini, 2014.
Sampai dengan balapan di Assen, MotoGP Belanda, Rossi masih berada diurutan dua klasemen, di bawah Marc Marquez.
Pengumuman kesepakatan ini disampaikan langsung dalam video berdurasi sekitar tiga menit bertempat di Gerno, Lesmo, Italia.
“Saya sangat senang mengumumkan, saya sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk tetap bersama di MotoGP untuk dua tahun mendatang. Saya bangga dengan penumuman ini. Menjadi sangat penting, karena saya begitu menikmati kerja sama dengan seluruh pendukung tim, baik dari Jepang dan Eropa yang terus bersama sepanjang karir saya,” papar Rossi dalam video itu.
Dengan kepastian ini, maka penggemar MotoGP masih bisa menyaksikan kebolehan The Doctor mengendarai Yamaha di musim 2015 dan 2016. Pengumuman ini menjadi berita positif, baik untuk tim dan perusahaan sebelum jeda musim panas kejuaraan MotoGP berlangsung.
Selain itu, diharapkan mampu membakar adrenalin Rossi dan Yamaha dalam kejuaran yang masih bergulir tahun ini. Rossi saat ini duduk diperingkat kedua berbagi nilai yang sama dengan Dani Pedrosa, yakni 128 poin, di bawah Marc Marquez yang bercokol di puncak dengan poin sempurna, 200.
Selama bergabung kembali dengan Yamaha, performa Rossi makin meningkat walaupun usianya tidak muda lagi. Sebelumnya selama dua tahun bersama Ducati, Rossi Rossi sempat terpuruk. Ia kembali bergabung dengan Yamaha mulai 2013.
Musim pertamanya mengendarai mesin dari Iwata kurang menjanjikan. Tapi, tahun ini, Rossi melakukan perubahan dramatis, dengan kembali mengajar kepala tim Jeremy Burgess dan meminta Silvano Galbusera untuk ikut mendukung kinerja tim.
Sepertinya, langkah ini berujung postif meskipun masih belum maksimal. Rossi sudah berhasil naik podium lima kali dari delapan balapan yang berlangsung. Dua di antaranya peringkat kedua, dan sekali peringkat tiga.
“Sangat menyenangkan karena ini merupakan target saya. Saya mau melanjutkan, saya merasa senang dan termotivasi akan memberikan yang terbaik. Saya akan terus mencoba memberikan kemampuan maksimum untuk bisa maju ke depan dan memperlihatkan balapan yang seru. Enjoy!” lanjut Rossi.
Sementara itu replika helm AGV Corsa Winter Test Limited Edition milik Valentino Rossi kini sudah tersedia di pasaran. Desainnya unik, saat dipakai akan terlihat seperti ada dua rupa, wajah biker dan ilustrasi sebagian wajah Rossi di bagian belakang.
Helm ini identik dengan bikinan Aldo Drudi khusus buat “The Doctor” yang digunakan saat di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dihiasi grafis ala Soleluna bertema warna didominasi kuning. Eksklusivitas tetap terjaga sebab dijual dalam jumlah terbatas.
Jenis AGV Corsa diproduksi menyesuaikan kondisi kepala. Bagian dalam diolah menyesuaikan bentuk kepala, kerangka dan struktur, kemudian dibuat mengikuti arah tersebut sampai ke permukaan. Tujuannya mengoptimalkan keamanan dan kenyamanan.
AGV Corsa Winter Test menggabungkan performa model Pista GP dengan karakteristik pemakaian harian. Keamanan, ergonomis, nyaman, dan awet, helm asli Italia ini sudah terjamin. Dijelaskan juga, produksinya dilakukan dalam proses yang bersahabat dengan lingkungan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi soal harga. Namun bila ditinjau dari model-model Corsa replika helm Rossi, Corsa Winter Test bisa dilego 900 dollar AS atau sekitar Rp 10,7 juta.