Google memastikan rilis Android versi terbarunya, Marshmallow, pada pekan pertama Oktober 2015 mendatang untuk melengkapi penggunaannya di perangkat Google Nexus 5, 6, dan 9.
Hari-hari ini, Android Marshmallow itu sedang dalam tahap uji coba untuk para pengembang aplikasi.
Seperti dikutip “nuga” dari laman situs “ubergizmo,” kabar yang beredar menyebutkani sistem operasi terbaru dari Google ini dipastikan meluncur bulan depan.
Kepastian itu datang dari pernyataani salah satu operator seluler di Kanada, Tesla.
Meskipun pihak Google sendiri belum memberikan informasi detail jadwal resmi peluncuran, media menulis Google akan memberikan informasi lebih lanjut pada hari-hari terakhir September ini
“Ubergizmo” menulis jadwal peluncuran dilakukan 5 Oktober 2015. Hal ini bertepatan dengan acara yang akan diselenggarakan oleh pihak Google dalam memperkenalkan varian terbaru dari Google Nexus 5 dan Nexus 6.
Android anyar Google ini telah melewati uji coba tahap beta selama empat bulan terakhir,
Android Marshmallow bisa dinikmati pertama kali oleh para pengguna ponsel atau tablet seri Nexus.
Selain itu, perangkat berbasis Android One juga dijanjikan bisa melakukan pembaruan ke Marshmallow.
Perangkat lain seperti Samsung, Sony, Xiaomi, dan lainnya, belum ditentukan tanggal pembaruan ke Marshmallow karena hal ini menunggu kesiapan masing-masing produsen.
Android versi 6 tidak mengalami perubahan tampilan antarmuka yang besar dibandingkan Android versi 5.0 , Lollipop. Google fokus pada perbaikan stabilitas dan pengalaman pengguna.
Salah satu fitur yang diandalkan pada Android 6.0 adalah Doze, sebuah fitur yang aktif saat ponsel sedang ‘terlelap’ dan ia secara otomatis mematikan aplikasi yang tidak dibutuhkan untuk menghemat daya baterai.
Android Marshmallow juga menyediakan fasilitas bernama Auto Backup yang berfungsi menyimpan data aplikasi di Google Drive. Ini akan sangat berguna ketika pengguna berpindah ke ponsel baru.
Selain itu, sistem operasi ini disebut Google lebih meningkatkan privasi pengguna di mana mereka bisa mengizinkan atau menolak aplikasi tertentu yang ingin mengakses lokasi, foto-foto, atau daftar kontak.
Kemudian ada fungsi bernama Track Memory, sebuah fitur yang tugasnya melacak aplikasi mana yang terlalu banyak mengkonsumsi memori ponsel.
Yang tak kalah keren adalah fitur pemindai sidik jari.
Pada Android Marshmallow proses pengenalan sidik jari tidak hanya lebih cepat, tapi juga fungsinya diperluas untuk mengakses Google Play Store dan beberapa layanan lain yang membutuhkan password, termasuk pembayaran digital.
Di samping mengumumkan kehadiran Androis Marshmallow, Google juga telah mengungkapkan kehadiran ponsel pintar rancangannya sendiri yang kini diberi nama Nexus 5X dan Nexus 6P
Google memercayakan produksi Nexus 5X kepada produsen LG asal Korea Selatan, sementara Nexus 6P kepada Huawei dari China. Keduanya berjalan dengan sistem operasi Android versi terbaru, versi 6.0 yang mengusung kode nama Marshmallow.
Nexus 5X memiliki desain layar dengan desain yang benar-benar baru. Nexus 5X dibangun dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 808. Layarnya dibekali resolusi 1080p dilindungi Gorilla Glass 3, kamera 12 megapixel yang mampu merekam video 4K.
Sementara Nexus 6P memakai layar jenis WQHD AMOLED. Ponsel ini memakai sensor kamera Sony dengan resolusi dua belas koma tiga megapixel yang mampu merekam gambar slow-motion dan video 4K.
Kedua ponsel ini dibekali lubang konektor USB Type C untuk mengisi daya baterai atau terhubung ke komputer pribadi memanfaatkan kabel data.
Pembaruan paling penting pada kedua Nexus adalah kehadiran Nexus Imprint, atau sensor sidik jari yang diletakkan pada panel belakang ponsel, tepatnya ada di bawah kamera.
Menurut Google, Nexus Imprint membutuhkan enam ratus milidetik untuk mengenali sidik jari. Ia bakal memanfaatkan Nexus Imprint untuk otentikasi pembayaran dan hal sensitif lain.
Ponsel seri Nexus selama ini dikenal sebagai ponsel yang didesain sendiri oleh Google yang akan mendapatkan pembaruan sistem operasi Android lebih dulu dibandingkan ponsel Android lain.
Sejumlah perusahaan lain yang telah dipercaya Google untuk memproduksi Nexus antara lain Samsung dan Motorola.