Para pengguna WhatsApp di seluruh dunia sempat mengeluh karena aplikasi pesan ini mendadak tidak berfungsi hari Jumat pekan lalu
Kejadian ini sempat menggemparkan para penggunanya.
Lalu, ada apa di balik kejadian ini?
Dan WhatsApp butuh waktu untuk menjawab sekaligus untuk kembali berfungsi.
Padahal, WhatsApp memiliki pengguna berjumlah miliaran yang setiap hari mengandalkan layanan tersebut untuk berkirim pesan.
Seorang juru bicara perusahaan membenarkan bahwa layanan WhatsApp memang sempat tumbang di seluruh dunia.
“Pengguna WhatsApp secara global mengalami kesulitan mengakses layanan selama sekitar satu jam. Masalah kini telah diatasi dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya,” ujar sang juru bicara.
Informasi yang dirangkum Techcrunch, Senin, 06 November menyebutkan bahwa biang kerok di balik tumbangnya WhatsApp adalah bug di kode software, bukan problem di data center.
WhatApp saat ini memiliki jumlah pengguna lebih dari satu koma dua miliar.
Aplikasi ini juga menjadi sarana andalan dalam berkomunikasi oleh pengguna di beberapa negara berkembang seperti India dan Indonesia.
Tidak berfungsinya aplikasi pesan gratis ini pertama kali diketahui lewat tagar #whatsappdown yang banyak di-tweet oleh pengguna asal India.
Kicauan ini lantas menjadi trending topic mengingat India merupakan negara dengan pengguna WhatsApp paling banyak, mencapai kisaran dua ratus juta.
WhatsApp bukan kali ini saja mendadak ngadat. Pada bulan Mei lalu, WhatsApp sempat tidak berfungsi di beberapa negara selama berjam-jam.
Jumat pekan lalu WhatsApp tidak bisa diakses sama sekali oleh pengguna
Masalah serupa juga dirasakan pengguna layanan tersebut di seluruh dunia.
Melalui situs downdetector.com, koneksi ke server WhatsApp terlihat datar atau dengan kata lain terputus.
Putusnya koneksi tersebut terjadi sekitar menjelang sore WIB
Putusnya koneksi tersebut tidak berlangsung cukup lama.
Setidaknya, sudah bisa kembali menerima pesan masuk pada jam tiga puluh menit berikutnya.
Para pengguna WhatsApp juga ramai melontarkan keluhannya melalui akun Twitter masing-masing.
Mereka pun bukan hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga dari berbagai belahan dunia.
Keluhan serempak dari netizen sedunia tersebut menghasilkan #WhatsAppDown masuk daftar Trending Topic World Wide di Twitter.
Hastag tersebut bahkan menduduki peringkat teratas hingga berita ini dinaikkan.
Hingga saat ini masih belum jelas apa penyebab layanan WhatsApp bisa mendadak mati di seluruh dunia. WhatsApp sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait masalah tersebut.