Ingin mencoba “Office 2016?”
Sudah bisa kok. Tapi harus mendaftarkan diri dan menyetujui ketentuan yang ditentukan.
Setelahnya, pengguna bebas mengakses dan menikmati fitur-fitur yang ditawarkan Office 2016.
Program Microsoft terbaru ini, Office 2016, menurut beberapa sumber, baru akan dirilis akhir tahun ini.
Namun begitu, tampilan sementara paket aplikasi pengolah dokumen tersebut sudah bisa dicoba secara gratis melalui Microsoft Connect Site.
Versi Office teranyar ini sebenarnya tak banyak berubah dari versi sebelumnya, Office 2013.
Perubahan paling mencolok hanya pada tampilan tema yang lebih gelap.
Dikutip dari tulisa di situs “TheVerge,” menampilkan tema yang digodok berdasarkan usulan pengguna.
Sebelumnya, pada Office 2010, Microsoft juga pernah menyediakan tampilan tema berwarna gelap.
Selain pada tampilannya, ada pula penambahan fitur kolom bantuan yang disinyalir lebih relevan dan lengkap untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Bertuliskan “Tell me what you want to do” atau “beritahu saya kamu mau apa,” pengguna dapat bertanya hal-hal seperti “bagaimana saya dapat menyisipkan gambar?” atau menanyakan kegunaan fitur yang belum dipahami.
Kolom itu juga berfungsi sebagai kolom pencarian file.
Fitur-fitur lainnya yang berubah dari versi sebelumnya adalah rotasi gambar otomatis. Sebelumnya, gambar yang masuk dari kamera akan berubah orientasi saat ditampilkan pada layanan Microsoft.
Pada Office versi terbaru, foto-foto dari kamera akan menyesuaikan orientasi sesuai dengan yang dibidik kamera. Namun tentu saja pengguna akan diberi pilihan, mengikuti rotasi otomatis atau mengatur orientasi gambar secara manual.
Beberapa fitur yang dicanangkan masih dapat berubah, mengingat versi percobaan ini sifatnya belum tetap.
Yang jelas, jika benar akan dirilis pada akhir tahun ini, tampaknya Microsoft harus berpacu dengan waktu. Pasalnya, peluncuran Office 2016 dan Windows 10 akan beriringan.
Microsoft menawarkan layanan komputasi awan melalui Microsoft Office 365. Saat ini layanan tersebut sudah bisa diuji coba di situs www.office365.co.id.
Disamping itu, Microsoft juga menawarkan beberapa solusi dalam satu paket, seperti Microsoft Office, Microsoft SharePoint Online, Microsoft Exchange Online dan Microsoft Lync Online yang selalu ter-update dengan layanan komputasi awan.
Kami telah menyediakan layanan komputasi awan selama bertahun-tahun, untuk mendukung perusahaan multinasional seperti Shell dan DuPont, dan Office 365 mampu memberikan dukungan bagi pebisnis kecil dengan kemampuan teknologi setaraf perusahaan besar.
“Pebisnis kecil kini dapat memperoleh kapabilitas teknologi yang sama kuatnya dengan perusahaan besar untuk memenuhi ambisi bisnis mereka,” tambahnya.
Dengan Office 365, berpindah ke komputasi awan tidak otomatis mengubah cara bekerja yang selama ini telah dilakukan.
Contohnya, karyawan dapat memanfaatkan cara baru dalam bekerja sama dengan mudah secara virtual pada perangkat apapun, termasuk ponsel, serta menggunakan aplikasi yang sudah biasa mereka gunakan seperti Office yang telah dikenal secara luas.
Office 365 bukanlah barang baru bagi perusahaan-perusahaan terutama yang berskala golbal.
Sebab lebih dari empat puluh persen perusahaan yang berada dalam daftar “100 merek produk terbaik di dunia” yang dirilis oleh lembaga konsultan merek Interbrand, telah menggunakan Office 365 atau layanan-layanan terkait produktivitas awan milik Microsoft.
“Office 365 merupakan kunci rencana kami untuk mendorong karyawan ke sebuah inovasi masa mendatang, yakni produktivitas teknologi,” kata Joe Spagnoletti, SeniAor Vice President and Chief Information Officer Campbell Soup Company.
“Kami bertaruh pada awan – dan Office 365 – sebagaimana kami mempersiapkan diri untuk menciptakan lingkungan kerja yang sangat kolaboratif dimana seluruh karyawan yang tersebar di seluruh dunia dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan cara yang sempurna,” tambahnya.
Sumber: The Verge