Setelah Instagram maupun Facebook mendapat tuduhan penciplak, kini Skype, milik, Microsoft, mendapat tuduhan serupa usai merombak layanan video-chatting miliknya di platform mobile Android dengan menambahkan beberapa fitur dan mengubah nuansa antarmukanya.
Salah satu fitur barunya bernama “Highlights”, yang lebih kurang sama dengan Snpachat dan Instagram Stories.
Ketika membuka aplikasi Skype di smartphone, terpatri tiga tab utama, yakni “Highlights”, “Chats”, dan “Capture”, sebagaimana ditulis Techcrunch, hari ini Jumat, 02 Juni
“Highlights” terletak di sisi kiri antarmuka utama.
Ketika membukanya, Anda bisa melihat rentetan konten visual berupa foto dan video pendek yang dibagi teman. Anda bisa pula bereaksi ke foto dan video teman dengan emoji love, like, tertawa, sedih, atau kebingungan.
Konten-konten yang dibagi teman itu secara default bertahan selama seminggu, bukan sehari layaknya Snachat dan Instagram Stories.
Bahkan, jika disetel, Anda bisa membuat konten tertentu bertahan hingga dua puluh empat bulan.
Untuk membagi konten ke “Highlights”, Anda perlu menggeser antarmuka ke kanan untuk menemukan “Capture”.
Anda bisa membidik foto atau video pendek untuk kemudian menghiasnya dengan stiker atau coretan warna-warni.
Selain dibagikan ke “Highlights”, Anda bisa juga membagi hasil “Capture” ke “Chats” untuk orang tertentu atau grup. Perlu digarisbawahi, tak semua kontak Skype serta-merta bisa melihat “Highlights” yang dibagi.
Mereka harus mem-follow teman di “Highlights” secara terpisah untuk melihat konten, begitu juga sebaliknya.
Jadi, bisa saja Anda mem-follow “Highlights” para artis dan selebritas ternama tanpa menjadikan mereka kontak Skype untuk chatting atau video-call.
Perombakan juga tampak pada fitur “Chats” yang memungkinkan pengguna mengobrol dengan teks dan video ke semua kontak Skype.
Untuk menambah keseruan, fitur “Chat” dilengkapi bot yang diintegraqsikan dengan layanan pihak ketiga alias add-ins.
Beberapa add-ins yang tersedia adalah YouTube, Gfycat, Upworthy, BigOven, GIPHY, Bing Search, Scoop, MSN Weather, serta Polls.
Artinya, jika ingin memutar video tertentu via YouTube atau mengetahui cuaca dan informasi tertentu via Weather dan Bing, Anda bisa melakukannya di dalam aplikasi Skype tanpa beralih ke mana-mana.
Kemampuan ini familiar dengan yang ada di Google Allo.
Selain itu, “Chats” berformat video memungkinkan berbagai interaksi tambahan.
Antara lain bisa bermain game bersama teman, menonton video dari YouTube bersama-sama, serta berinteraksi dengan emoji yang lebih interaktif.
Perombakan Skype ini sudah dirilis bertahap untuk pengguna Android. Bagi pengguna iOS harus bersabar hingga bulan depan.
Untuk pengguna di desktop Windows, Mac, Linux, dan web, akan bisa menjajal perubahan ini pada pertengahan tahun ini.
Selain masalah fitur itu, Microsoft pekan ini mengumumkan pembaruan kecil tapi signifikan untuk layanan video conferencing Skype for Web.
Update yang bersangkutan menambah akun Guest yang bisa digunakan untuk langsung ngobrol via Skype tanpa harus login atau membuat akun terlebih
Cara mengakses fasilitas ini cukup dengan mengunjungi laman Skype.com lalu menekan tombol “Start a conversation”.
Usai membubuhkan nama, pengguna akan dikirimi tautan undangan yang bisa dikirim ke orang lain, entah lewat media sosial ataupun e-mail.
Penerima kemudian bisa mengklik tautan dimaksud untuk mulai ngobrol dengan pengirim lewat aplikasi Skype atau lewat Skype for Web sebagai Guest.
Sebanyak 300 orang bisa diundang lewat tautan untuk ngobrol via pesan teks di Skype atau dua puluh lima orang untuk voice dan video call secara cuma-cuma.
Kekurangannya, percakapan hanya akan ditampilkan dalam dua puluh jam sebelum dihapus secara otomatis. Fitur-fitur lain seperti menghubungi nomer telepon atau menerjemahkan secara real time masih memerlukan login.
Skype agaknya membuat fitur tanpa login ini karena para kompetitor di ranah messaging sudah banyak menyediakan fitur voice dan video chat, termasuk Facebook Messenger, Line, WhatsApp, dan lain-lain.