Usai menjalani “cuti” laga, di dua pekan terakhir, Sabtu malam WIB, 22 Februari 2014, Premier League kembali mementaskan pertandingan keras klub-klub papan atasnya, dengan mengukuh Chelsea di posisi teratas liga, setelah secara dramatis mengalahkan Everton satu gol.
Kemenangan yang sama juga dialami City, Arsenal dan Manchester United. Sehingga rotasi diklasemen Premier League di “Sepuluh Besar” nyaris tak berubah.
Chelsea harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi Everton. Melalui gol di “ injury time,” Chelsea berhasil menang satu gol tanpa balas dari Everton.
Di Stamford Bridge, Sabtu malam WIB, ‘London Biru’ baru bisa memastikan poin penuh saat laga memasuki injury time. Tendangan bebas Frank Lampard ke gawang Tim Howard, yang bermain apik, diteruskan oleh sentuhan tipis dari John Terry.
Ada sedikit pertanyaan siapa yang sebenarnya bikin gol, Lampard atau Terry, tetapi yang pasti Chelsea berhasil meraup poin maksimal dari laga ini.
Tambahan tiga angka membuat Chelsea dipastikan masih berhak duduk di posisi teratas klasemen Premier League dengan 60 poin hasil dari 27 laga, unggul satu dari Arsenal di posisi dua, yang Miggu dinihari WIB menang empat gol betrbanding satu saat menjamu Sunderland.
Manajer Chelsea Jose Mourinho senang benar lewat kemenangan yang diraih timnya di menit-menit akhir lawan Everton. Apalagi di laga sebelumnya kemenangan Chelsea justru melayang di menit-menit akhir.
Hasil tersebut tak ayal disambut gembira Mourinho, yang secara khusus membahas soal gol telat timnya. Ia pun mengungkit soal skor satu satu ketika melawan West Brom di laga sebelum ini, ketika gawang Chelsea kebobolan beberapa menit menjelang laga berakhir.
“Perasaan ketika Anda kehilangan poin lewat gol di menit akhir tidaklah menyenangkan. Demikian sebaliknya saat Anda berhasil menang. Itu merupakan kompensasi dari poin yang terbuang saat melawan West Brom,” kata Mourinho di Sports Mole.
“Menang di saat-saat akhir merupakan perasaan yang menyenangkan. Para pemain sudah melakukan segalanya, mereka sangat ingin menang,” lanjutnya.
Sementara itu di Stadion Selhurst Park, Sabtu malam WIB, Manchester United memecah kebuntuannya memenangkan laga setelah mengalahkan Cristal Palace du gol tanpa balas..
Pelatih Manchester United, David Moyes, mengakui bahwa Crystal Palace bukan lawan mudah untuk dikalahkan. Namun, ia menilai MU pantas menang pada laga tersebut.
Sempat bermain imbang tanpa gol di paruh pertama, MU akhirnya sukses membuka keran gol melalui eksekusi penalti Robin van Persie. Berselang beberapa waktu giliran Wayne Rooney yang memperbesar keunggulan MU.
“Palace tim yang sangat kuat. Ini laga tidak mudah bagi kami. Tetapi, kami benar-benar pantas meraih kemenangan,” kata Moyes.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang laga, MU menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 14 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan enam tembakan akurat dari 16 percobaan.
“Permainan kami sangat baik secara keseluruhan. Kami haya butuh mempertahankannya dan membuat lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Fellaini mempunyai peluang bagus dan dia telah bermain baik,” tuturnya.
“Saya juga tidak pernah takut Robin bakal gagal mencetak gol penaltinya. Itulah sebabnya mereka adalah pemain top karena mereka memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri,” tukas Moyes.
