Marc Marquez menutup balapan paruh pertama MotoGP musim 2014 dengan menyapu seluruh kemenangan di sembilan seri, yang dimulai dari Albert Park, MotoGP Australia, dan berakhir di Sachsenring, Jerman, Minggu malam WIB, 13 Juli 2014.
Dari sembilan kemenangan itu, Marquez juga menorehkan catatan terbaiknya di “pole position,” dengan tujuh kali start di urutan terdepan.
Situs terkenal balapan motor, “crash,” menuliskan kemenangan sapu bersih Marc Marquez sebagai sensasi terbaru dari seorang “bocah” berwajah “baby face” di lintasan “kuda pacu” dan menjadikannya sebagai pebalap termuda yang mampu meraih hasil gemilang itu.
Dari sembilan seri awal balapan MotoGP tahun ini, Marquez sukses menyapu bersih semua seri. Yang terakhir, dia menjadi pemenang saat beradu cepat di Sachsenring, Minggu malam WIB.
Dengan kemenangan beruntun di sembilan seri awal, Marquez pun tinggal satu langkah lagi dari rekor Giacomo Agostini yang sukses membukukan rekor sepuluh kali kemenangan beruntun di empat puluh empat tahun lalu.
Sebelum melakoni seri MotoGP Amerika Serikat di Indianapolis pada 10 Agustus 2014 mendatang, balapan musim ini akan memasuki masa jeda.
Atas pencapaian yang bagus bersama Honda di paruh pertama musim balap 2014, Marquez pun bakal berlibur tanpa beban.
“Paruh pertama musim sungguh sempurna buat saya. Terutama karena saya memetik kemenangan di setiap balapan dan di sesi kualifikasi saya selalu berada di posisi terdepan,” kata Marquez seperti dilansir Crash.
“Saya juga sangat senang dengan kinerja yang sudah dilakukan oleh tim, mereka banyak membantu saya terutama di balapan pertama saat saya hadir tanpa melakukan tes pramusim setelah patah kaki di musim dingin.”
“Mereka sudah bekerja dengan sempurna dan sekarang semuanya berjalan dengan baik. Pekerjaan sudah selesai, jadi sekarang kami bisa pergi ke liburan musim panas dengan tanpa beban,” tambahnya.
Saat beradu cepat di seri kesembilan ajang MotoGP di Sachsenring, Marquez sukses menjadi yang terdepan. Memulai balapan dari pole position, tanpa masalah pebalap muda usia itu finis di posisi pertama.
Marquez yang menyapu bersih sembilan seri awal, kini ada di puncak klasemen pebalap dengan raihan 225 poin. Dia unggul jauh, 77 poin, dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang ada di posisi kedua.
Selain menjadi kemenangan beruntun di sembilan seri awal, kemenangan ini menegaskan bahwa Sachsenring memang bersahabat dengan Marquez. Sejak mengawali karier di ajang balap motor pada tahun 2008, Marquez memenangi lima dari tujuh kali balapan di Sachsenring.
Kemenangan pertama dibukukan oleh Marquez pada tahun 2010 saat masih turun di kelas 125 cc. Dua kemenangan lainnya ditorehkan Marquez saat membalap di kelas 250 cc di tahun 2011 dan 2012. Saat memulai debutnya di ajang MotoGP tahun lalu, Marquez juga sukses menjadi yang tercepat.
Tak ada tempat buat pebalap lain kecuali Marc Marquez pada balapan MotoGP musim 2014. Dari sembilan seri tergelar, semuanya selalu dimenangi oleh juara bertahan dari tim Honda itu.
Setelah melintasi garis finis di lap terakhir, Marquez memarkir sepeda motornya di pinggir trek, lalu ke gravel dan menyalakan kembang api, ditemani oleh sejumlah petugas lapangan.
Dari bagian garasi tim, tak ada sorak-sorai berlebihan menyambut kemenangannya. Mungkin itu karena Marquez terlalu mudah memenangi setiap balapan.
sumber : crash, motogp.com dan crash
